Passionate!! [ChanBaek GS] [REVISI] ✔️

Part 35 (End)

Annyeong haseyo~😄
Annyeong yerorobun! Annyeong para readers yang author cintai dan sayangi!😁
Author comeback dengan cerita yang mungkin bisa dibilang lebih ekstrim daripada cerita author yang sebenernya😁 Kalo sebelumnya author bikin cerita yang full ANGST sekarang jadi seimbang antara ROMANCE sama ANGST gitu😂 Tapi maaf sebelumnya, cerita ini murni dari author sendiri dan author juga belum pernah nemuin cerita yang mungkin mirip sama cerita ini:" Jadi kalo misalnya para readers ada yang nemuin cerita yang gini maklumi aja yaaa😊😊 Kalo soal judul mungkin banyak yang udah pake "PASSIONATE" tapi ceritanya pasti beda kok:" Author juga mau ngingetin nih, jangan lupa vote and comment biar author tambah semangat buat terus update cerita ini yaaa😚😚 Mohon dukungannya yaa😚😚
.
.
.
.
.
Passionate!!
ChanBaek GS Area!
Part 35 (End)
.
.
.

****

Mereka pun memeluk Chanyeol dengan tulus begitupun dengan Chanyeol. Tak lama setelah itu mereka pun pergi sedangkan Chanyeol hanya menatap kepergian adiknya itu. Tanpa ia sadari air matanya pun mengalir membasahi rahang tegasnya..

'Maafkan aku karna tak bisa memberikan kebahagiaan pada kalian, adikku..' batin Chanyeol

Beberapa bulan kemudian..

Kini usia kandungan Baekhyun telah memasuki bulan ke-9, hanya menunggu beberapa hari lagi dan buah hatinya akan hadir ke dunia ini. Namun, semakin besar kandungannya, kondisi Baekhyun semakin melemah.

Tubuhnya yang mungil itu masih terlalu lemah untuk dapat membesarkan janin dikandungannya, terlebih lagi kejadian beberapa bulan lalu yang mengakibatkan tulang dadanya menjadi retak hingga membuatnya selalu merasa kesakitan.

Beberapa bulan lalu ketika usia kandungannya masih beranjak 5 bulan, Jaehyun mengantarkannya ke klinik dokter kandungan terdekat untuk memeriksakan keadaan istrinya karna belakangan itu Baekhyun selalu merasa sesak dan sakit pada dadanya. Dan ternyata..

"Maaf tuan, nyonya.. Saya dengan penuh penyesalan harus mengatak hal ini. Karna kondisi Nyonya Baekhyun yang lemah mengakibatkan janinnya tak dapat tunbuh dengan baik. Atau lebih tepatnya kita tak bisa mempertahankan keduanya dalam waktu bersamaan.."

"A- apa maksud, Dokter?"

"Kalian harus memilih salah satu yang harus diselamatkan. Kehamilan Nyonya Baekhyun sangat beresiko, tuan.."

Jaehyun sangat terkejut mendengar hal itu, ia benar- benar bingung untuk memilih. Namun tiba-tiba saja Baekhyun menggenggam tangan suaminya dan tersenyum lembut..

"Kita harus menyelamatkan bayi kita, oppa.." ucap Baekhyun disertai dengan senyuman dan juga air matanya.

"T- tapi Baekhyun-a-"

"Oppa, aku adalah seorang ibu. Dan seorang ibu pasti akan memilih untuk mengorbankan nyawanya jika berada di posisi ini. Karna seorang ibu ingin membiarkan buah hatinya hadir di dunia ini.." ucap Baekhyun yang membuat Jaehyun tak bisa berkata-kata.

".. Baiklah.." ucap Jaehyun.

Sejak hari itu Jaehyun memperlakukan istrinta dengan begitu spesial, ia memberikan seluruh cintanya untuk mereka. Dan kini Jaehyun dengan setia menggenggam tangan istrinya yang tertancap selang infus itu. Lantunan doa tak henti-hentinya ia baca untuk keselamatan istrinya serta buah hati mereka.