Happy reading
maniez😍
~•~
SREETSS
WUSHHH
CRANGG
PAKCEPAKCEPAKCEPAK
JEDERR
[Name] langsung sampai di sekolahnya dalam 1 kedipan mata.
Hari ini ia di antar sang paman ke sekolah di karenakan ayahnya sedang keluar kota untuk beberapa hari.
Sebenarnya [Name] itu sedikit demam dikarenakan hujan-hujanan terlalu lama dengan Baji.
Tetapi bukan sulap bukan sihir [Name] langsung sembuh seketika saat di belikan pecel lele sama bapaknya,anak emas emang beda.
Dengan sangat terpaksa [Name] di antar oleh pamannya yang mantan pembalap itu.
Pamannya itu menyetir setara dengan kecepatan koro-sensei,maka tak heran 12 detik saja [Name] sudah berada di gerbang sekolahnya namun dengan keadaan mabuk.
"Oke, keponakan paman yang paling cantik kita sudah sampai nich"Ucap Messi menoleh ke arah [Name].
"Hemb!!"[Name] menutup mulutnya, rasanya ia kepingin muntah, memengeluarkan semua yang sudah masuk di dalam perutnya
Dengan cepat,ia pun turun dari mobil, ingin segera menghirup oksigen yang yang banyak, berharap rasa mualnya menghilang.
"Hmz oke dech,paman jalan dulu ya,ni duit"Ucap Messi memberikan uang serebu kepada [Name].
[Name] hanya mengangguk mengiyakan dan langsung menerima uang seribu itu lalu mengacungkan jempolnya.
WUSHH
Bagai angin topan yang kencang, mobil itu melaju kembali bahkan hampir saja terbang di angkasa.
[Name] memegang perutnya, rasa mualnya masih sangat parah,ini sangat aneh biasanya rasa mual nya hilang begitu saja tetapi ini tidak.
"[Name]-chan?"Ucap seseorang yang baru datang di sekolah.
"Ka-zu,mmmb!!"Ucap [Name] terbata-bata membuat Kazutora sedikit bingung.
"Hm?, kenapa tu muka, kospley jadi adudu kah?, padahal kamu lebih cocok jadi nezuko sih"Ucap Kazutora mengamati wajah [Name] sudah mulai menghijau seperti adudu.
Hoekk
[Name] muntah-muntah di depan Kazutora membuat pemuda itu bingung sekaligus panik.
"Duh,duh,[Name]-chan aku rela loh berangkat pagi-pagi demi jalan bareng kamu sekalian pamer sama Baji,tapi kalo gini mana bisa jalan!!"Ucap Kazutora menutup matanya sambil menepuk-nepuk punggung [Name].
Hoekk
"Duhh [Name]-chan jangan bikin orang panik dong tar gua dikirain apa-apain kamu lagi ah!"Ucap Kazutora pusing sendiri.
"N-ni ambil [Name]-chan,buat diapain gitu kek,cuci muka ,minum,atau pake mandi sekalian"Ucap Kazutora menyodorkan air mineral kepada [Name], sambil menutup matanya.
Kazutora terus-menerus menepuk-nepuk punggung [Name] sambil membaca do'a yang turun temurun dari abahnya.
"Allahuakbarwalaa llahummalakasumtu,waalarizkika afrtartu birohmatika ya arhamarrohimin-
"Sett,salah kayaknya,waduhh udah lupa soalnya ini do'a pas tahlilan, mana udah lama lagi,pas gua masih jadi bocil epep"Ucap Kazutora semakin panik, do'anya salah dan akan membuat [Name] semakin parah.
