*4*

5 3 1
                                    

Halooo Sob

*

*

*

Jangan lupa Vote+Komen

Happy Reading!!!

Mobil berwarna hitam dengan desain yang modis mulai memasuki gerbang sekolah,Shani memperlambat mobilnya agar tidak mengganggu orang yang berjalan.Tak butuh waktu lama ia menemuka parkiran.

Shani dan Kirana selalu bersekolah di satu tempat dan kelas yang sama,hal ini dilakukan bukan tanpa alasan,jika gabut mereka selalu bolos bersama.

Shani dan Kiran menuruni mobil dengan tas yang disandang sebelah,mereka menggunakan hijab berwarna coklat susu karena sekarang adalah hari jumat.Mereka tak luput dari pandangan beberapa siswa-siswi "Zege's school",tatapan yang dilontarkan mereka hanya tatapan biasa.

Saat Kiran dan Shani lewat seluruh siswa Zege's kembali melakukan aktivitas mereka yang sempat tertunda,meski begitu tampak beberapa orang berdesas-desus dengan melirik Shani dan Kiran.Hanya sedikit yang suka mengghibah disini,tidak seperti sekolah lamanya dimana saja bisa ditemukan orang yang suka membicarakan orang lain.

"Kita masuk kelas mana Ran?" tanya Shani pada Kiran.Mereka seperti orang kehilangan akal melihar kesana-kemari.

Belum sempat Kiran menjawab seseorang menghampiri mereka,tidak bisa ditebak anak kelas berapa,namun lambang dibagian kanan baju bisa menjelaskan.

"Murid baru ya?" tanya perempuan ber-name tag Raline.Raline seperti tokoh-tokoh polos dalam cerita yang pernah Shani baca.

"Bisa tunjukin kantor guru?" pinta Kiran.

"Ikutin gue." Shani dan Kirani mengikuti Raline,di Koridor beberapa mata tertuju pada mereka.Hal yang sudah biasa tidak perlu diacuhkan.

Di depan Kantor guru,Raline meninggalkan Shani dan Kirani berdua disana.Seorang guru wanita menghampiri mereka.

"Shani dan Kirani?" tanya guru yang menghampiri mereka,saa melihat name tag pada hijab yang mereka kenakan.

"Iya bu'" jawab Shani dan Kiran kompak.

"Saya Zeina,bisa dipanggil bu Zein,wali kelas baru kalian.Kebetulan saya wali kelas kalian,sekaligus guru matematika," ucap sang guru.Bu Zein memperkenalkan diri dengan jelas.

"Kebetulan pagi ini saya yang mengajar,ikuti saya saja menuju kelas." Bu Zein berjalan mendahului Shani.

Shani dan Kiran berada di Sekolah yang satu yayasan dengan sekolah yang lama.Untuk baju semua Sekolah yang dibawah naungan yayasan yang sama memiliki seragam yang sama.

"Assalamualaikum," ucap bu Zeina memasuki kelas.Bu Zeina mempersilahkan Shani dan Kiran memperkenalkan diri.

"Hallo semuanya,perkenalkan gue Dishani Helena M*****,biasa dipanggil Shani,pindahan dari kota ***********." Selesai Shani memperkenalkan diri,Kirani segera memperkenalkan dirinya.

Pelajaran matematika 40menit telah berlalu.Bu Zein memberi latihan 20menit pada siswanya karena ada keperluan mendadak di ruang guru.

Shani mulai mengerjakan latihan matematika dengan tenang,oadahal otak udah kesumbat.Sedangkan Kiran masih mengetuk-ngetuk meja menggunakan pulpen.Mereka sebenarnya sama-sama tidak suka matematika,tetapi Shani suka menyari rumus di halaman belakang.

"Tolonglah matematika sebenarnya gue tuh dari dulu suka sama lo,tapi ketika x dan y menyerang,gue memutuskan untuk tidak melanjutkan kisah kita," ucap Kiran frontal.Murid yang berada di depan belakang dan kiri kanan Kiran terkekeh pelan.

Bukan Fans BiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang