"Hari ini telah tiba! Hari dimana aku menyatakan perasaanku"
~ zionattan alfarizi ~
***
"Oke anak anak sebelum memulai kegiatan kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing masing! Berdoa dimulai!" Ucap kepala sekolah, diikuti doa dari seluruh siswa
"Silahkan semuanya masuk sesuai kursi bis masing masing" lanjut kepala sekolah
"Baik pak!" Serentak
Hari ini sekolah mengadakan acara olahraga dengan mengambil tema pantai. Seluruh siswa kelas 12 tentunya mengikuti kegiatan tersebut. Darla, amor, Gavin, Dan Alma menaiki bus yang sama. Mereka terlihat bahagia terlebih lagi Gavin.
Ia sorang yang membuat seluruh penumpang bisa tertawa melihat tingkah pola nya. Amor memilih memejamkan matanya sebentar sembari mendengarkan alunan nada yang keluar dari earphone pas bersemayam di telinganya.
Hanya menutup mata namun akhirnya terlelap tanpa sisa. Darla tak menyadari sahabatnya tertidur. Ia sedang asik bermain sambung lagu bersama Gavin sedangkan Alma hanya menonton sang kekasih bertingkah. Kaca bus yang memberi celah masuknya sinar mentari pagi hangat menerpa seluruh wajah cantik Amor. Gadis itu terbangun karena merasakan hangatnya, sontak ia melihat jam yang melingkar di tangan menandakan bahwa mereka sudah sampai di pantai.
Darla kembali ke dalam bus berniat untuk membangunkan amor namun ia terlambat amor sudah terbangun. Bukannya ikut turun bersama rombongan lainnya, amor malah asik duduk menatap ke luar dengan tatapan kosong.
"WOY! AYO KITA UDAH SAMPAI" Panggil Darla
"Iya bentar...." Ucap Amor
"Gue tunggu di luar ya" Darla pergi meninggalkan Amor di dalam bus sendirian
"Malah ditinggal" Decak amor, melanjutkan kegiatannya lagi yaitu duduk sambil melamun
Langkah kaki zio mendekati bus yang ditumpangi amor semakin jelas. Zio mencari amor di rombongannya namun mereka semua bilang bahwa amor masih ada di dalam bus. Ia melihat amor sedang melamun. Amor tidak tahu bahwa zio sudah ada tepat di sampingnya sedang duduk bersamanya.
"Udahan nglamunnya" Ujar zio, mengagetkan amor
"Eh,Aiya,emmm...." Ekspresi kaget amor membuat zio terkekeh singkat
"Kagak usah kaget gitu banget ngapa" Jelas zio masih tertawa
"Iya lo lagian, ngagetin" Komen amor sebal
"Kagak ngagetin perasaan, pelan tadi" Jelas zio tak mau disalahkan
"Yy" singkatnya
"Keluar yu" ajak zio memegang tangan amor
"Males"
"Sepanjang hari di dalam bus? Udah ngikut gue dijamin asik" Zio menarik amor paksa
Zio mengajak amor bukan ke rombongan melainkan dermaga yang tak jauh dari tempat dimana rombongan siswa siswi berada. Amor terus berdecak malas bahkan sampai zio harus mendorong amor dari arah belakang agar langkahnya sedikit cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Löôk At Me!||✔️
Teen FictionKalo tau kamu bakal pergi maka aku tidak ingin terima perasaanmu saat itu. Bukannya menyesali, namun aku tidak ingin kehilanganmu kali ini • • • Amor seorang siswi tomboy pindahan, berkenalan dengan zio, teman sekelas sekaligus sepupu kekasih gavin...