Mine - Petra ft. Ben Sihombing
Hari sudah sangat pagi sekarang, sekitar pukul 04:00. Sakura dan Sasuke tengah berada atas di bukit sehabis mengubur jenazah kedua sahabat itu di tempat seindah mungkin dekat desa ini. Sakura hanya ingin mereka mendapat tempat yang layak sementara Sasuke hanya memangut.
"Akh" Sasuke mengeram dan mengigit bibirnya saat Sakura berusaha menutup robekan pada punggungnya yang kembali terbuka saat
"Maaf Sasuke, ini akan terasa sakit sebentar" Sakura tampak khawatir akan luka ini. Ia masih bertanya siapa shinobi yang berpikir membuang racun dari dalam tubuh dan membuat obat penawarnya, namun itu bukan masalah prioritas sekarang.
Luka sudah dijahit oleh Sakura, sekarang mengobati bagian kepala. Ia mengeluarkan chakra hijau ke bagian pucuk rambut Sasuke yang mengeluarkan darah agak banyak sehabis benturan. Sasuke yang sedari tadi merasa kepalanya sangat tidak baik-baik saja sudah merasa baikan. Ia yang tadinya menatap bawah mendongakkan kepalanya menatap Sakura yang setengah berdiri mengobati kepalanya. Sasuke tersenyum, namun tidak disadari Sakura.
"Baik sudah selesai, aku akan melilit perban ini, Sasuke" Sakura mengambil gulungan perban pada tas nya, ia melilit pelipis Sasuke agar menghetikan pendaharan, lalu memutarnya berkali-kali.
Sakura beralih ke mata Sasuke, ia tetap mengobatinya walau Sasuke melarangnya.
"Yang itu tidak usah, jangan membuang chakramu" Sasuke menolak
"Tidak Sasuke, mata kau mengeluarkan darah akibat terlalu lama menggunakan Sharingan benar ? Biarkan aku membantumu" Sakura sebenarnya bingung, menurut ia pertarungan tadi memang lama, namun tidak cukup lama untuk mendekati batas Sharingan. Yang tidak Sakura tahu bahwa Sasuke juga menggunakan Sharingan saat melawan Morio pertama kali dan belum dibilang pulih betul.
Sakura menempelkan tangannya ke mata Sasuke.
Hangat.
Itu yang Sasuke rasakan ketika kulitnya merasa sentuhan yang lembut dari Sakura. Sekerjap matanya merasa damai, mata yang memancarkan aura kegelapan itu. Tak berapa lama Sakura menyelesaikan sesi pengobatannya.
"Akhirnya selesai juga" seru Sakura tersenyum.
"Sakura" Sasuke membuka percakapan. Ia teringat perkataan Morio, bahwa wanita ini sebenarnya menunggunya.
"Ada apa, Sasuke ?" tanya Sakura. Sasuke tidak langsung menjawab, ia berpikir terlebih dahulu.
"Apa perasaanmu padaku masih sama?"
DEG
Tunggu, Sakura belum siap menjawab pertanyaan ini, namun memang ini waktu yang tepat untuk menanyakannya menurut Sasuke, ia ingin memastikan saja. Sakura membalikan badannya membelakangi Sasuke yang sedang berbicara padanya. Tidak langsung dijawab oleh Sakura, ia hanya tidak ingin Sasuke melihat wajahnya, ia merasa asing dengan topik ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Restoration Of Konohagakure | Sasuke
ФэнтезиHabiskan waktu dengannya. Pahami ia. Lalu berjalanlah ke pintu untuk pergi, karena ini adalah waktu untuk menyambut kebahagiaan. • • • Inilah cerita di konoha yang aku buat, tidak ahli tidak juga awam. Hanya mengizinkan otakku untuk bereksplorasi ke...