SATU

42.6K 435 7
                                    

"YEYYYY!!" Sorak semua mahasiswa sambil melompat saat sedang sesi photo bersama.

"Okay good" si pemotret menatap kagum hasil tangkapan gambarnya "Hasilnya nanti aku kirim kepada ketua kelas kalian okay" setelah mengatakan itu dia langsung melangkah pergi.

"Yn?" merasa dirinya ada yang memanggil ia menolah kesumber suara menampakan presisi pria tamban dengan garis wajah yang heemm luamayan sempurna kaka sambil membawa sebuah bucket. Bucket bunga? tentu bukan, gadis mana mau menerima bucket bunga apalagi dari orang terdekatnya dia sudah request jauh jauh hari agar diberi bucket uang.

"Wahhh makasih Abang" Yn sangat sangat dengan senang hati menerima bucket pemberian kaka satu satunya itu.

"Ayok pulang" 

"Ayok" Mata Yn masih setia menatap deretan kertas kertas berwarna merah yang ada ditangannya itu.

"Gak mau pamit sama temen temen kamu De?"

"Gak, aku gak punya temen"

"Jelas sih orang kamu kayak berandalan gitu" Yn hanya memutar bola mata malas menanggapi perkataan kakanya itu karena memang ada benarnya dia bukannya tidak mau berteman tetapi dia malas saja dibuntuti seseorang setiap ingin kemana mana menurutnya sangat merepotkan apa lagi perempuan perempuan dikelasnya semua centil benar benar tidak ada yang bisa diajak berteman.

🐒🐒🐒

Alvaro Andonios

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alvaro Andonios

Alvaro memang tampan dia blasteran Indonesia X Amerika sama seperti Yn bahkan Alvaro itu adalah Most Wanted dikampusanya banyak wanita wanita yang mengincarnya tapi dia sama sekali tidak tertarik dengan wanita wanita itu bahkan untuk melirikpun dia enggan sikap centil mereka membuatnya muak. Yn juga bukannya tidak ada yang menyukainya malahan hampir seluruh sekolah mengagumi gadis itu tapi dia lebih memilih menutup mata dia tidak suka menjadi pusat perhatian dan dikagumi berlebihan seperti itu.

"Mau pesen apa De?" Sebelum pulang kerumah Alvaro mengajak Yn untuk mampir dulu ke  restoran yang dia lewati dijalan menuju rumah.

"Terserah" Ya seperti perempuan perempuan pada umumnya jawabanya pasti seperti itu.

"Kebiasaan" Memutar bola mata malas mendengar jawaban adiknya itu.

Setelah memesan makanan mereka berdua hanya sibuk bermain ponsel masing masing sampai mereka tidak sadar seorang perempuan mendatangi meja meraka dengan wajah yang terlihat kesal dan PLAKKK  tanpa disangka tiba tiba sebuah tamparan tepat mengenai pipi kiri YN sampai dia menoleh kesamping, atensi semua yang ada direstoran itu tertuju pada keributan dimeja Alvaro.

Mine (21+) [Jeon Jungkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang