prolog

813 70 21
                                    

Typ00 (•̀へ•́╮)

...

Matahari bersinar cerah di pagi hari.ayam berkokok riang ,para petani berangkat ke
sawah demi mencari rejeki barokah.
asap mengepul dari rumah rumah warga.
seorang wanita paruh baya sedang memasak
di dapur menggunakan tungku. semua terlihat sibuk ketika pagi hari tapi tidak dengan pemuda berusia 16 tahun ini.
dia masih mengaji dengan khusyuk
tanpa merasa terganggu mendengar
kebisingan yang selalu ramai di pagi hari.

Ceklek

pintu kamar berbahan kayu terbuka dari luar.
terlihat wajah lembut nirma memandang
tanji yang sedang khusyuk mengaji.
masya allah putraku ..
Batin nirma bahagia

" assalamualaikum ,ibu boleh masuk tanji"?
lembut nirma berbicara pada putranya.

tanji menyelesaikan ngajinya lalu menoleh
ke arah belakang dengan wajah manis.

" waalaikumussalam ,ibu masuk aja "
balas tanji segera berdiri menghampiri nirma

Netra sehangat matahari ,wajah berseri ,senyum yang manis bak gula.tangan
nirma dengan lembut memegang pipi tanji.

" makanan sudah siap ayo makan dulu jangan sampai sakit magh tanji" ucap nirma

" baik bu " sahut tanji halus

tak lupa tanji melipat sajadah ,menaruh kitab
suci al Qur'an di tempat semula lalu melepas peci yang dikenakan kemudian menutup pintu kamar dengan pelan.

di atas lemari ada sosok lain menggunakan
Pakaian putih berimamah wajahnya yang teduh ,menyenangkan untuk di lihat.
sejak tadi memperhatikan tanji dengan
seksama lalu berpindah tempat menjadi
di samping meja belajar tanji.

meletakkan kalung berlambang harimau
berbahan emas di samping buku belajar.

" sudah saatnya aku melakukan tugas
agar kebatilan hilang di bumi"
kian santang membelah raga menjadi 2.

keluarlah sosok yang mirip dengan dirinya.

" masuk lah ke dalam raga arjuna sekarang"
kian santang berujar tegas.

Setelah mengangguk patuh raga nya
menghilang bercahaya sedangkan kian santang menghilang dalam bentuk cahaya.

arjuna dan nirma sedang makan dengan
nikmat berlauk sambal ,tahu ,ikan, sayur.
Raga kian santang yang melihat tanji
sedang makan kemudian masuk ke dalam
tubuh tanji dengan lembut. tanji kaget ketika
seseutu seperti masuk ke dalam tubuhnya.

" uhuk .." batuk tanji

nirma kaget melihat tanji terbatuk dengan
cepat memberi air putih pada putranya.
" pelan pelan tanji " ucap nirma mengusap
punggung putranya lembut.

" sudah bu ,tanji ga apa apa " sahut tanji

" bener sudah ga apa apa tanji , ayo ke pak saleh kalau masih sakit" tawar nirma

" tidak usah bu bener tanji ga apa apa "
balas tanji meyakinkan ibunya.

nirma akhirnya pasrah ketika sifat keras kepala tanji mulai keluar lebih baik mengalah
dari pada memaksakan kehendaknya.

rasanya seperti ada yang masuk ke tubuhku
Pikir tanji diam sambil makan.

nirma terus memperhatikan tanji serius.
takut jika putranya sakit karna dia tidak
mau kehilangan anak setelah gagal
menjadi seorang ibu karna bayinya meninggal.

jangan ambil dia dari hamba ya allah
hamba berjanji akan menyayangi nya
batin nirma memandang paras manis tanji

" kian santang rupanya kau masuk ke tubuh
anak itu baiklah aku akan melakukan sesuatu yang menyenangkan"
ucap sosok jahat lalu hilang bentuk asap.

 Ustoppable ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang