Another World: Another Antagonist Figure

Bagian Tujuh Belas

Thanks a lot for your vote and comment on last part. Be happy okay? Stay safe.

Happy Reading! 🌮🌮🌮

Another World: Another Antagonist Figure
Bagian Tujuh Belas - Kesan Pertama Pada Seseorang

Ketika bus mulai memasuki padatnya jalan raya, Syakira menyandarkan kepalanya di jendela tanpa ingin melirik seseorang yang duduk di sebelahnya. Cowok di sebelahnya itu menggunakan earphone di kedua telinganya, dan kacamata yang bertenger di hidung bangirnya. Bahkan baru kali ini Syakira melihat second lead menggunakan kacamata. Raka seperti anak pintar jika menggunakan kacamata.

“Inget, jangan melewati batas.” Ucap Syakira saat Raka akan merengangkan badannya yang terasa kaku.

“Lo juga ngapain duduk di sini?”

Raka memutar bola matanya, Syakira menjadi sangat cerewet. Dia hanya bernapas pun, selama seminggu duduk di sebelahnya Syakira selalu meliriknya sinis. Didukung bekingan kakaknya yang selama ini terus mengawasi gerak-gerik Raka dengan mata tajamnya. Ah, Raka sekarangpun merasa merinding karena tatapan tidak enak dari seseorang di belakangnya.

“Lo mau gue duduk dimana?”

“Di sebelah Karrel? Gue tahu lo alergi sama Arsenio, makanya gue duduk sama lo.” Lanjut Raka menaikkan salah satu alisnya.

Syakira mendengus mendengar ucapan Raka Alexander yang sok tahu. Memang kenapa kalau dia alergi dengan Arsenio? Syakira hanya tidak ingin kena nasib sial karena dekat dengan tokoh utama, yang dia tahu ada singa betina yang tidak segan untuk mencabik jika ada yang mendekati Arsenio.

“Gue bisa duduk sama Karrel. Lo bisa sama Arsen.” Ucap Syakira membuat Raka menyipitkan matanya.

“Dari pada duduk sama Arsen, mending gue lesehan di bawah.”

“Yaudah sana!” suruh Syakira setelah mendengar ucapan Raka.

“Ada cewek di samping gue, masa gue…”

Tuk

Raka menghentikan ucapanya dan mengusap kepala belakangnya yang baru diketuk oleh orang di belakangnya.

“Gue apa? Lo mau apa?” tanya Karrel dari belakang Raka.

“Awas lo macem-macem.” Ancam Karrel kemudian memberikan tatapan tajam pada Raka yang mengusap tengkuknya.

Syakira menunjukkan salah satu jempolnya pada Karel, mendukung ancaman cowok itu pada second lead yang duduk di sebelahnya. Syakira memberikan tatapan menyipit pada Raka sebelum kembali melihat keluar jendela. Karyawisata kali ini dilakukan di daerah puncak yang sudah Syakira tebak pasti dingin. Entah apa yang akan terjadi di puncak nanti, di dalam “Time To The Moon” Aera akan mengalami perundungan yang dilakukan oleh Rinai dan Syifa. Kemudian ditolong oleh sosok yang duduk di belakang Syakira, Arsenio Mahendra. Seharusnya Syakira bersama dengan Regina saat itu, sayangnya penulis melempar Regina ke belahan bumi yang lain.

‘Sekali-kali merubah panggung sandiwara tidak masalah kan?’

Raka sedang menggambar sesuatu di Ipad miliknya ketika Syakira melirik apa yang dilakukan cowok itu. Syakira berdecak, punya jiwa seni juga second lead satu ini. Sayang sekali di dalam novel kelebihan Raka Alexander tidak disebutkan, selain wajah tampan dan kekayaan tujuh turunannya.

Another World: Another Antagonist Figure

Ketika sampai di villa tempat mereka menginap, untuk menentukan kamar yang akan ditempati mereka menggunakan sistem acak. Dengan mengambil bola bernomor yang ada di dalam kotak. Syakira maju bersamaan dengan Karrel dan mengambil bola dari kotak yang berbeda. Syakira melihat bola di tangannya, dan nomor sembilan berada di sana.