6.

1.5K 189 4
                                    

"Pagi Chan!"

"Hm, pagi"

"Chan?"

"..."

"Chan kamu kenapa ..?"

Yang ditanya malah menundukkan kepalanya dalam-dalam, kemudian melirik bagian belakang kelas.Tepatnya bagian pojok belakang ke sebuah meja di mana meja itu di kelilingi banyak cewek-cewek yang sedang asik tertawa-tawa riang.

Si pemilik meja bahkan tidak menghiraukan sekumpulan cewek yang mengelilingi mejanya, yang dia lakukan hanya menaikkan kedua kakinya keatas meja sambil memandang keluar jendela.

"Ih kamu kok ganteng banget si Jaem!!" ujar sebuah suara yang Haechan sangat kenali itu, siapa lagi pemilik suara centil najis ini selain Karina yang sedang menggoda Jaemin?.

Yap, benar sekali.Haechan lesu ini sedang memerhatikan meja si pemuda 'Na'.Dan kemudian kembali menundukkan wajahnya dalam-dalam. 

"Ga kenapa-napa Njun" balas Haechan singkat.

Ini aneh, apa ini Lee Haechan yang Renjun kenal selama ini?.Renjun rasa bukan, Haechan yang dia kenal adalah Haechan cerewet tukang gosip pintar yang selalu riang dan paling payah dalam hal berbohong apalagi perkara 'jatuh cinta'.

Tapi Haechan yang saat ini tertunduk di hadapannya adalah Haechan lesu yang lemas dan tak cerewet bahkan jauh dari kata riang, jadi ini benar-benar Haechan atau siluman Haechan?.

"Chan kalo ada apa-apa ceri-"

"Yak anak-anak selamat pagi!" ujar bu Kim yang baru saja memasuki kelas dengan aura amat bahagia itu.

Aish, dasar timing yang buruk.Kata-kata Renjun bahkan terpotong karenanya.

Renjun mendecih kesal. "gua tandain lo bu Kim" keluar sudah kata-kata 'lu-gua' dari mulut halus Renjun yang selalu berusaha dia jaga.

"Tugas kemarin silahkan kumpulkan di meja ibu ya" 

Mata seisi kelas mendadak membulat sempurna, semuanya tersentak kaget.Apa-apaan ini?! apa bu Kim sedang bercanda?!

"Bu bukanya tugas ini baru ibu kasih kemaren?! dan buaknya ibu sendiri yang bilang kalau deadline tugasnya masih 2 minggu lagi?!" protes Felix tanpa jeda, bahkan dirinya sampai ngos-ngosan setelah selesai bicara.

"Iya bu, kita semua masi inget bener-bener pas ibu bilang deadlinenya 2 minggu lagi!!" tambah Sanha yang terlihat paling tidak terima, bagaimana tidak? Sanha saja selalu mengerjakan tugas bila hanya di bantu Moonbin kakaknya, kalau tidak ya ... dia takkan mengerjakannya barang 1 soal pun.

Hyunjin yang duduk bersebelahan dengan Sanha meliriknya nyeleneh, memang dasar kebiasaan si unggas bodoh ini, giliran  soal ngumpul tugas aja ngelaknya paling depan.

"Astaga lihat eskpresi kalian semua .. benar-benar lucu .. ibu hanya bercanda ya Tuhan hahaha .." bu Kim tertawa lepas, sementara seluruh siswa di kelas menatapnya tajam penuh dendam.

Haechan yang mendengar itu langsung menghembuskan nafasnya lega, toh dia juga yakin tugasnya belum selesai.Mana mungkin 40 soal yang dia berikan pada Jaemin kemarin dikerjakannya betul-betul?.

Tak apalah setidaknya Haechan sudah mengerjakan 10 dari 50 soal jadi dia bisa lega sekarang, tapi sebentar .. dia belum mengecek buku pr nya dari semalam, bisa saja Jaemin menyelesaikan 40 soal sisanya kan?

"Pffft .. mana mungkin" Haechan tertawa kecil.

Tapi tidak ada salahnya melihat bukan?, Haechan membuka buku pr yang sejak semalam dia serahkan sepenuhnya pada Jaemin.

Life Is Still Going On  [NAHYUCK] Or [JAEMHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang