Keesokan harinya.. hari ini Lucas akan di antar oleh kedua daddy nya untuk berangkat ke sekolah, seperti yang di bilang oleh Taeyong kemarin, mereka akan menemui guru nya untuk membayar uang ujian nya.
Sebenernya ini bukanlah masalah Taeyong ataupun Kai bisa saja sebenarnya memerintah Ten atau asisten lainya untuk mengurus pembayaran Lucas ini, tapi mereka ingin memberi perhatian pada calon istrinya dari sekecil apapun itu.
Dan sejak tadi Lucas hanya menunduk saat berjalan, tentu saja ini karna antarkan oleh kedua pria dewasa yang berstatus daddy nya atau mungkin sugar Daddy nya? Entahlah.
Sebenernya yang membuat Lucas menunduk itu bukan karna malu tapi pakaian mereka yang mengunakan jas membuat pria dewasa yang ada di sebelah kanan dan kiri Lucas itu semakin tampan, yang mana memancing siapa saja yang melihat mereka menatap kearah dirinya, ah lebih tepatnya menatap kedua peria dewasa yang ada di kanan dan kirinya.
dan Lucas tau apa pikirin mereka saat melihat ini.
"Kau kenapa baby?" Kai bertanya pada Lucas, lucas yang sejak tadi berjalan dengan menunduk pun mendongak menatap Kai.
"Eum? Ti-tidak daddy tidak apa-apa" jawab Lucas gugup, bukan gugup karna pertanyaan Kai, melainkan karena banyak mata yang menatap nya tak suka.
"Cih ada apa dengan mata mereka.. YAKK BERANI SKALI KAU MEMBICARAKAN CALON ISTRI KU SEPERTI ITU!?" Taeyong ngamuk, tentu saja ini karna banyak pasangan mata yang menatap kearah mereka dan samar-samar dirinya mendengar calon istri nya di jelek-jelekan.
Awalnya Taeyong berpikir semua menatap Lucas karna menyukai wajah tampan sekaligus cantik nan imut Lucas, tapi tidak tau kah Taeyong kalau sebenarnya yang mereka tatap itu dirinya dengan kai? Hey bahkan satupun tidak ada yang mau berteman dengan Lucas bagaimana Taeyong bisa berpikir seperti itu? Tadinya.
"Daddy Tae biarkan saja" Lucas berucap, seperti bisikan namun masih bisa di dengar oleh kedua daddy nya.
Taeyong menurut karna calon Lucas meremat jasnya, Taeyong tau kalau calon istrinya ini mengalami bully di sekolah nya, dan Taeyong akan bersumpah akan melenyapkan orang yang telah membully calon istrinya ini.
🌰🐻🌹
" Annyeong sajangnim" sapa salah satu guru saat mereka sudah berada di dalam, guru itu nampak kaget dengan kedatangan KaiYong.
Hey siapa yang tidak kenal dengan KaiYong, pasangan suami istri yang sukses di bidang manapun, disegani dan di hormati oleh banyak orang. Bahkan sekolah ini miliknya, Hanya saja tak banyak orang tau kalau keduanya juga salah satu ketua Mafia terkejam di dunia dan di dunia gelap semacamnya.
"Saya benar-benar tak menyangka kalian mau datang ke sekolah.. kami sangat senang, tapi apa yang membuat anda datang kemari?" Si guru tadi bertanya, mengabaikan Lucas yang juga berdiri di sana.
"Kami kesini hanya ingin membayar semua uang ujian ataupun tunggakan calon istri kami" jawab Kai dingin dengan menyodorkan sebuah kartu yang berwarna hitam itu, dirinya terlalu malas untuk menanggapi ucapan basa-basi ini masih banyak pekerja yang menanti.
"Calon istri?" Si guru itu mengedarkan pandangannya kearah pintu masuk, namun tak menemukan siap-siap sana.
"Kau mencari apa?! Dia calon istri kami!" Taeyong marah pada guru itu, hey apa guru itu buta dan tidak melihat Lucas?
"A-apa Song Lucas calon istri kalian?" tanya guru itu dengan terbata-bata, tidak menyangka kalau Lucas bocah yang selalu di bully dan culun itu calon istri mereka.
"Kenapa ada yang salah?" Kai bertanya, dengan nada serta tatapan tajam itu ia lontarkan kepada guru itu.
"Tidak sajangnim, saya akan mencatat dan Lucas-si sudah bisa ikut ujian hari ini" ucap si guru itu, mengambil daftar buku catatan pembayaran semua siswa-siswi.
"Bagus, cepat ambil karna kami tidak punya banyak waktu" Kai menyodorkan kartu itu dan menaruhnya di meja.
"Tidak perlu sajangnim ini kan sekolah milik anda" ujar si guru itu.
"Aku tau ini sekolah ku tapi aku tak mau sekolah ini bangkrut jadi cepat ambil!" Kai lagi-lagi berucap dengan dingin dan menatap guru itu datar.
Dan akhirnya guru itu menerima, setelah itu ia kembalikan kartu itu pada Kai, si pemilik kartu itu.
"Ayo baby kau harus segera masuk kedalam kelas mu" Taeyong merangkul pinggang Lucas dan membawa nya keluar dari ruangan itu, dengan di ikuti oleh Kai di belakang nya.
"D-daddy jangan seperti ini malu" Lucas berucap namun di abaikan oleh Taeyong.
"Daddy Kai tolong" Lucas menatap kebelakang namun malah mendapatkan Kai daddy yang satunya itu tersenyum pada mereka.
Uhh oke Lucas hanya bisa pasrah di gandeng seperti itu oleh Taeyong hingga sampai kedepan leb komputer, yang mana dirinya sudah terlambat karna banyak teman-teman yang sudah mengerjakan ujiannya.
"Sudah sekarang kau masuk sana" Taeyong mengecup bibir sekilas Lucas, dan membuka pintu leb itu, namun Lucas mengeleng.
"Ada apa lagi hm?" Kai bertanya dengan mengacak-acak rambut Lucas lalu meniggalkan kecupan di bibir manis itu, dirinya gemas sekali dengan calon istrinya ini.
"Uh nanti lucaseu di usir.." belum sempat Lucas menyelesaikan ucapannya, guru yang menjaga ujian itu keluar dan menunduk pada mereka.
"Lucas-ie ayo masuk teman-teman mu sudah mengerjakan semua" guru itu Kun, guru yang berbeda dari guru lainya, guru itu tak membeda-bedakan antara anak dirinya dia sangat baik pada Lucas.
"Eum nee saem"
Kun merangkul pundak siswa nya itu, dan menunduk pada keduanya pria sepantaran nya dan sedikit membungkuk sebelum akhirnya dirinya membawa Lucas untuk masuk.
"Cih kenapa harus di rangkul sih!?" Mata Taeyong memanas kala calon istrinya di rangkul oleh pria lain.
"Udah gak usah cemburu dia hanya guru biasa derajatnya gak sekelas kita" Kai tersenyum pada Taeyong, lalu membawa nya pergi dengan merangkul pundak Taeyong.
"Oiya Kai buat pernikahan kita ntar gimana?" Taeyong bertanya pada Kai, dirinya ingin cepat-cepat menikahi Lucas.
"Gampang gue udah minta sekertaris- sekertaris gue buat ngurus, kita tinggal nunggu Lucas lulus sekolah aja" jawab Kai lalu keduanya pun menuju ke kantor mereka masing-masing.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Penebus Hutang [LuKaiYong]✓
FanfictionLucas tiba-tiba saja ia di paksa oleh Eomma angkatnya untuk menjadi pembantu di mansion keluarga Kim sebagai ganti rugi karna ia tak bisa melunasi hutang-hutang almarhum suaminya. Tetapi diluar dugaan Lucas malah di jadikan istri oleh kedua Tuan Kim...