RATU DEADLINE

     Wony memandangi list tugas yang terpajang di atas meja belajarnya. Bukan karena dia rajin, tapi dia hanya perlu memastikan bahwa tidak ada tugas yang terlewatkan. Wony ini terkenal dengan kemalasannya. Sekarang pun bukan buku materi belajar yang ia baca, tapi dia membaca buku best seller dari novelis favoritnya. Sampai ia ketiduran tanpa menyentuh tugas kuliah yang telah dilistnya.
"Yah,,, Tugas akhir semester gue sekelompok sama Wony lagi" keluh salah satu teman kelas Wony. Wony yang mendengarkannya pun mengernyit sambil memasang wajah jail.
"Kenapa Rin? Aku bakal ikut andil kok buat ngerjain tugasnya"
"Bukan itu sih Won, Lo ngerjainnya lelet banget. Mepet waktu tenggat juga. Bahkan lo ngga jarang juga kan telat? Gue kan maunya cepet selesai terus santai" Jawab Rindu, gadis yang mengeluh tadi. Ya kurang lebih seperti itu  keluhan teman-teman Wony. Wony sendiri heran kenapa dia seperti ini, bukankah hidup itu harus dibuat menyenangkan? Bukankah dia juga punya otak cerdas seperti lainnya? Wony menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Wony beralih ke ponselnya yang bergetar, tanda notifikasi pesan.
[Aji]
Jangan lupa kerjain tugasnya Bu Yanti killer ya sayank, nanti jam 12 malam deadlinenya. Aku denger kamu ada tugas dari Diah tadi. Semangattt!!

     Wony melirik jam dinding di kamarnya, baru jam 8 pikirnya, bukankah otaknya bekerja setelah jam 10?. Wony memutar lagu ava max  dengan  mini speakernya. Lagunya bukan genre balad tapi Wony merasakan ngantuk parah.
"Ini nih penyakit, aku kan harus ngerjain tugasnya,kenapa ngantuk sih, huah" gumam Wony lalu menutup mulutnya yang menguap. Bukan sekali dua kali, Wony mungkin sudah ratusan kali mengerjakan tugas diakhir waktu. Nasib baik dosen-dosennya menerima hasil pekerjaannya yang bisa dibilang, asal-asalan karena hasil mikir dadakannya.

     Pagi ini, Wony pergi kuliah seperti biasanya, dengan jeans dan kemeja kotak merahnya. Tak lupa sneakers kesukaanya warna navy.
"Wony, woi tungguin!" Wony berhenti lalu berbalik. Dilihatnya Rindu, diikuti Diah yang sepertinya kelelahan karena berlari .
"Iyee, kenapa kalian tuh lari-lari?"
"Mau ngejar kamu lah Won," kali ini Diah yang menyahut.
"Won, seminggu lagi deadline tugas kelompoknya, karena narasumber lagi diluar kota, kita nanti adain wawancaranya lewat media sosial aja, gimana? Lo udah bawa daftar pertanyaannya kan?"
"Haa? Daftar pertanyaannya? Duh Diah lo kok ngga ingetin gue si?"
"Lupa Won aku tuh" jawab Diah dengan polosnya.
"Lu juga sih Won jangan ngandelin Diah mulu lah, ngomong-ngomong yang buat daftar pertanyaan emang tugas lo yaa," kalau seperti ini sudah pasti Rindu yang galak.
"Iya-iya, wawancaranya masih nanti jam 2 kan? Gue kasih ke lo sebelum itu."
"Awas ya kalo telat, gue kepret lu"
"Iya-iya"

      Kebetulan sekali dosen hari ini rajin masuk semua, rajin ngasih kuis juga, kan Wony jadi merasakan capek, sampai lupa 1 jam lagi ada wawancara untuk projek tugas akhir semester, mana dosennya killer sekali, kalau tidak mengumpulkan tepat waktu sudah pasti tidak diluluskan pakai titik ditambah tanda seru.

     "Kesel banget tau Won, aku sama Diah udah nungguin kamu di cafe, tapi kamu malah telat. Untung jam 2 kurang 10 detik lo dateng, kalo ngga dateng beneran abis lo!" Protes Rindu, setelah sesi wawancara untuk projek mereka selesai.
"Maaf ya guys, ya ginilah. Lo tau kan, yang penting aman. Semua beres kan"
"Beres mah beres, untuk pengerjaan di rumah, gue yang ngerjain bagian pendahuluan, Diah bagian isi, trus lo Won, karena lo bikin gue pusing mulu, kerjain penutup, jangan lupa edit dan kumpulin ke bu Yanti sekalian!"
"Percaya sama gue dong Rin, bakal gue kerjain, tenang aja"
Diah dan Rindu hanya bisa mengangguk lemas.

     Minggu ujian pun hampir usai. Akhir-akhir ini semua masih sibuk dengan mengerjakan soal dan tugas akhir.  Hari ini Wony  pergi kencan dengan Aji, katanya refreshing setelah ujian. Wony yang sudah cantik dengan rambut diurainya dan Aji,cowok berbadan tinggi dengan topi putihnya. Bahagia rasanya melihat mereka. Tanpa disadari grup projek tugas akhir Wony sudah ramai notifikasi. Wony yang ponselnya disilent pun mana tahu? Ya hari ini hari terakhir pengumpulan projek. Bu Yanti memberikan deadline jam 9. Kalau kalian tanya saat ini jam berapa? Saat ini jam 8. Wony masih menikmati waktu kencannya dengan Aji.  Diah dan Rindu pun kelabakan apakah tugasnya dikumpulkan Wony apa belum, karena tugasnya dikerjakan dilaptop Wony. Mereka belum sempat menyalin ke flashdisk mereka. Tugas akhir dari dosen killer yang rajin dan keputusannya tidak bisa diganggu gugat.
Diah dan Rindu memutuskan ke Rumah Wony.  Disaat yang sama pun mereka datang bersamaan, ya siapa lagi kalau bukan Diah, Rindu, Wony, dan Aji. Aji pamit dulun karena tidak mau menganggu ketiganya.
Dengan wajah menahan marah dan frustasi Rindu membuka pembicaraan.
" Dari mana Won? Lo udah buka grup belum?"
"Dari kencan sama Aji tuh, hehe"
"Bisa-bisanya ya lo cengengesan disaat kita udah fix ngga lulus di mata kuliah bu Yanti?"
Wony mulai merogoh ponselnya, banyak chat yang tak terbaca dan satu chat yang membuatnya tak habis pikir.

[Pengantar Public Relation]
[Bu Yanti]
Karena jam sudah lewat dari 21.00 WIB. Sudah dipastikan Mahasiswa yang kelompoknya tidak mengumpulkan tugas akhir, tidak saya luluskan. Tidak ada remidi. Untuk kelompok yang beranggotakan Wony, Rindu dan Diah. Selamat mengulang semester selanjutnya.

Wony lemas rasanya, dia lupa mengumpulkan tugas kelompoknya. Diah terlihat menunduk menyembunyikan air matanya. Rindu juga sudah tidak bisa berkata- kata lagi.
" Makasih Won, lo udah nyia-nyiain kerja keras kelompok ini. Satu semester gue dan Diah rasanya sia-sia tau ngga!"
"Maafin gue. Gue bakalan minta bu Yanti buat terima tugas kita. Please maafin gue" Wony memohon sambil memegangi tangan Diah dan Rindu
"Aku pulang Won, aku kecewa sama kamu" Diah yang diam akhirnya mengeluarkan suara kecewanya.

     Semenjak malam itu Wony benar-benar berjanji akan menghilangkan kebiasaan buruknya itu. Jangan tanyakan Rindu dan Diah, mereka sudah berbaikan, setelah Wony berubah total menjadi gadis yang rajin dan mengerjakan tugas tepat waktu. Mereka bertiga memutuskan mengulang mata kuliah bu Yanti tahun depan. Tentunya dengan cara yang berbeda.

###
Kusmia Az-zahra ini tugas darimu
#pondoktinta