Di abad ketujuh dibenua eropa, berdirilah kerajaan yang sangat megah dan berjaya, yakni Luxury Kingdom. Dipimpin oleh Raja Agezwa dan Ratu Dellora, serta seorang putri cantik bernama Putri Cherysie.
Sebagai pewaris tunggal tahta kerajaan, Putri Cherysie sangat disayangi oleh seluruh anggota kerajaan dan juga rakyatnya.
Sang putri percaya, kebahagian akan selalu menyelimuti hidupnya. Tapi pada akhirnya kepercayaan itu terpatahkan oleh suatu kenyataan pahit yang menimpanya.
--÷÷÷¤¤|♡♥♡|¤¤÷÷÷--
Pada suatu hari, Putri Cherysie terbangun dari tidurnya. Ia ingin segera melakukan aktivitas paginya, tapi kakinya terasa nyeri. Bahkan tangannya tak mampu digerakkan. Jangankan tangan, leher dan mulutnya bahkan tak bisa bergerak sama sekali. Putri Cherysie hanya bisa menangis sekarang.
Sedangkan sang ibu, atau lebih tepatnya sang permaisuri, menyadari bahwa ada sesuatu yg ganjil dari putrinya. Tak seperti biasanya, sang putri tak pernah bangun sesiang ini. Sang permaisuri pun mengecek keadaan putrinya, dan mendapati sang putri dalam keadaan kaku seperti mayat.
Mata sang putri dapat bergerak, tapi tidak dengan tubuhnya. Detak jantungnya bahkan tak lagi terdengar. Sang ibu panik, lalu berteriak memanggil seisi kerajaan.
"Tolong!!"
"Putriku!!"
"Tidaakk!!!"
Sang permaisuri menangis sesenggukan. Sedangkan sang raja hanya dapat menenangkannya saat ini. Penasehat kerajaan menyarankan untuk menguburkan sang putri. Namun permaisuri menolak dengan kasar, bahkan hampir menebas leher penasehat kerajaan dengan pedang suaminya karena tak terima.
Pada akhirnya sang putri hanya dapat diam diatas kasur queen size nya. Sang permaisuri terus menunggu putri Cherysie disamping ranjang. Sambil terus mengucapkan doa dan berharap kesembuhan untuk putri Cherysie. Permaisuri menolak makan, ia hanya akan makan jika putri nya juga makan.
Bagaimana caranya putri makan? Bahkan sang raja dibantu beberapa pengawalnya, membuka paksa mulut putri Cherysie.
Mulai dari menarik rahangnya, menampar nya berulang, bahkan menyogokkan makanan ke mulut putri Cherysie sudah dilakukan. Tapi tetap saja, badannya kaku melebihi badan seorang mayat. Ratu Dellora bahkan menangis sambil berteriak-teriak, meminta Raja Agezwa menghentikan usahanya.
Sampai sore hari, ketika matahari tak lagi menampakan wujudnya dan tak lagi menyinari Luxury kingdom, Putri Cherysie merasa belenggu tak kasat mata di badannya terlepas. Ia dapat menggerakan seluruh badannya, bahkan kini ia sedang memakan makanan yg disediakan Ratu Dellora dimeja samping ranjang nya.
Ratu Dellora terkejut bukan main melihat putrinya dapat bergerak dengan leluasa. Ratu Dellora memeluk putri Cherysie hangat. Rasa takutnya sirna seketika. Sang Ratu lalu memanggil seisi kerajaan lagi, dan mengabarkan bahwa putrinya sudah dapat bergerak kembali.
Seisi kerajaan bersorak gembira. Tak terkecuali Putri Cherysie sendiri. Namun kegembiraannya tak berselang lama, karena keesokan harinya, badan Putri Cherysie telah kaku kembali.
Raja dan ratu mendatangkan tabib dan orang pintar untuk menyembuhkan sang putri. Hasilnya? Sang putri hanya dapat menggerakan lehernya dan berbicara terbata-bata.
Perjuangan raja dan ratu tak berhenti sampai disitu. Sayembara dibuat dan dielu-elukan diseluruh pelosok kerajaan. Sudah ribuan orang mencoba menyembuhkan sang putri. Bahkan orang-orang dari negri tetangga juga mencoba menyembuhkannya. Hasilnya? Nihil.
Setahun berlalu. Tak ada perkembangan pada tubuh sang putri. Putri Cherysie sendiri telah mengaku lelah. Tiap kali ada yg hampir berhasil menyembuhkannya, tubuhnya selalu panas, memerah, uratnya menyembul dibalik kulit putihnya. Tubuhnya terasa dicabik-cabik dan dicambuk berulang kali. Ingin berteriak, tapi tak bisa. Pita suaranya terasa dicekik.
Raja, Ratu, dan Putri pasrah menerima keadaan. Dua setengah tahun berlalu, Putri Cherysie sudah terbiasa dengan keadaannya. Begitupun dengan raja dan ratu. Mereka hanya akan berbicara dan bersenda gurau diwaktu malam. Pagi hingga sorenya putri Cherysie habiskan dengan diam diatas ranjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lilac Lotus Diamond
FantasyCherysie, putri dari kerajaan eropa abad ketujuh, mengalami kejadian aneh pada tubuhnya. Tubuhnya kaku seperti mayat di saat matahari terbit, namun dapat digerakkan seperti biasa saat matahari sudah tenggelam. Seluruh anggota kerajaan telah berusah...