[ END ] And birdman's daily life

☆、1

Saat Anda membuka kulkas di rumah, tidak ada apa-apa selain beberapa sayuran kuning di dalamnya.

Anda melihat ke langit sambil menghela nafas panjang, menyalakan ponsel Anda dan melihat kolom 'cuaca', yang menunjukkan suhu 37°.

Ini benar-benar akan menjadi ritme pencairan dan deformasi.

Lihatlah kulkas yang kosong, lalu lihat panasnya matahari di luar.

Keluar atau tidak keluar adalah masalah.

Akhirnya, Anda meletakkan beberapa lapis tabir surya di wajah dan leher Anda, membuka payung Anda, mengambil dompet Anda dan keluar.

Ada supermarket kecil tidak jauh dari rumah Anda, meskipun burung pipit kecil dan memiliki semua organ dalam, Anda berjalan ke supermarket dengan cepat, sekitarnya beruap, Anda seperti berjalan di kapal uap besar, keringat mengalir, dan Anda menjadi basah Dada depan dan belakang.

Segera setelah Anda memasuki supermarket, semburan udara dingin menerpa wajah Anda, dan pori-pori di seluruh tubuh Anda menyusut dengan nyaman.

Anda mengeluarkan keranjang belanja dari sudut, meletakkan payung di dalamnya, dan mulai berbelanja barang-barang yang Anda butuhkan di supermarket.

Roti, saus pedas, jus, mie instan... Melewati area kacang, Anda mengambil tiga bungkus kecil kacang kemasan supermarket. Di malam musim panas, Anda paling suka berada di ruangan ber-AC, dengan bir dingin dan kacang-kacangan, menonton drama favorit Anda, Anda sangat senang memberikan tiga hal ini.

Petugas pendapatan sedang memindai kode batang, dan Anda melihat ke luar, sangat kecewa dengan kesejukan supermarket.

"Apakah ada tempat di mana empat musim sehangat musim semi? Aku akan pindah sekarang." Katamu dalam hati.

Kasir memberi Anda barang-barang itu, Anda mengambilnya, memberikan uangnya, dan kemudian pergi. Baru saja berjalan ke pintu masuk supermarket dan sebelum melangkah keluar, tiba-tiba cahaya keemasan melintas di depan matamu, dan otakmu blank sesaat. tas belanja Anda.

...

Ketika Anda bangun lagi, hidung Anda penuh dengan bau tanah dan daun-daun yang membusuk.

Anda tiba-tiba membuka mata Anda, dan apa yang Anda lihat adalah daun-daun yang membusuk dan serangga karapas hitam kecil yang merayap di tanah.

Kamu berteriak dan melompat dari tanah, menampar pakaianmu terus menerus dengan sedikit keruntuhan.

Untungnya, Anda keluar hari ini untuk mencegah sengatan matahari di lengan dan kaki Anda Mengenakan lengan panjang sutra dan celana panjang putih, Anda menampar tubuh Anda dari atas ke bawah sebelum Anda mulai melihat-lihat.

Ada pohon-pohon tinggi di sekelilingnya, dengan mahkota besar, dan lapisan daun busuk di bawah kaki Anda, terasa lembut ketika Anda menginjaknya, sentuhan ini membuat kulit kepala Anda mati rasa.

Terdengar suara 'retak' dari punggungmu, perlahan kau menoleh, dan pemandangan yang kau lihat selanjutnya membuatmu hampir pingsan.

Seseorang dengan sayap besar, bukan manusia, tapi setengah burung tepatnya, duduk di tanah, memiringkan kepalanya dan memakan kacang yang kamu beli.

Ini memiliki telapak tangan besar dan duri tajam di ujung jarinya, dengan sedikit goresan, kantong plastik adalah celah. Kacang itu bocor dari dalam, dan si manusia burung mengambilnya, mematuknya dengan paruhnya, dan kacang itu jatuh ke mulutnya.

Ia mengangkat kepalanya dan melirik ke arah Anda. Ia sedikit lebih besar dari manusia, pupil matanya sedikit membulat, dan kemudian ia mulai makan kacang lagi.