2. Siapa gadis itu?

100 66 196
                                    

Matahari yang masih memancarkan sinarnya beserta suara kelason dan asap kendaraan yang menemani gadis itu dalam kemacetan yang dilandanya.

"Pak masih jauh ga?" Tanya gadis itu ramah walaupun dia sekarang sedang bosan tapi dia masih tau tata Krama saat berbicara bersama yang lebih tua.

"Emang neng mau kemana, tadi saya lupa" pak supir menatap gadis itu lewat kaca sambil nyengir.

Gadis itu tersenyum "Ke tempat kediaman Mahara pak."

"Ohh kalau itu mah bentar lagi juga sampe neng." supir itu menatap kaca lagi untuk melihat ekspresi penumpangnya "sabar ya neng."

🍂🍂🍂


Sedangkan disisi lain tepatnya di kediaman Mahara terlihat sepasang suami istri beserta anak kecil yang sudah berpakaian rapih.

"Bi ade kalau ada yang mau bertemu saya, bilang saja saya lagi ada urusan atau suruh dia untuk telepon saya dulu" ucap pria yang merupakan tuan rumah ini.

"Iya tuan" jawab bi Ade
"Emang bakal ada karyawan mas yang bakal kesini?"

"Jaga jaga sayang, kan dulu juga pernah kejadian tapi untungnya mas lagi ada dirumah."

🍂🍂🍂


Tingtong (anggap suara bell oke)

"Assalamu'alaikum" satu dua kali salam belum ada jawaban dari dalam rumah sampai salam yang ketiga akhirnya suara dari dalam rumah.

"Iya sebentar."

Ceklek

"Wa'alaikumsalam, mau ketemu sama siapa neng?" Ucap wanita paruh baya ramah kepada gadis yang ada dihadapannya.

"Ibu sama ayah ada dirumah bi?"

"Neng ini siapa ya?" Tanya wanita paruh baya itu bingung sekaligus waspada takut orang yang didepannya adalah seorang penjahat.

"Bi Ade lupa ya sama aku" ucap gadis sambil menunjuk dirinya. Gadis itu mengambil ponsel dari saku bajunya lalu mengarahkannya pada bi Ade.

"Lupa gimana neng?"

wanita itu baru menyadari sesuatu "ehh tunggu tunggu, dari mana neng tau nama saya" lalu bi Ade mengarahkan pandanganya ke layar ponsel, bi Ade membelalakkan matanya tak percaya dengan apa yang dilihatnya, layar ponsel tersebut menampilkan dirinya dengan gadis kecil yang sedang Selfi, bi Ade melirik gadis yang ada dihadapannya lalu beralih melirik layar ponselnya berkali kali, sedang gadis itu terkekeh dengan tingkah bi Ade.

"Neng coba senyum." pinta bi Ade

Gadis itu menurutinya, tapi bi Ade malah geleng kepala "senyum sambil unjuk gigi neng." pintanya lagi.

Bi Ade mangap lalu buru buru dia tutup dengan tangannya "astaga Neng hina!" Pekik bi Ade.

kalian tau ekspresi wajah gadis itu gimana? Gadis itu hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala. Gadis itu memakluminya karena dia sudah lama meninggalkan rumahnya jadi wajar saja kalau pembantu sekaligus pengasuhnya lupa padanya.

Bi Ade kira gadis itu bakal marah tapi ternyata tidak gadis itu malah tersenyum padanya. "eh masa neng secantik ini namanya hina" Bi ade cengengesan karena merasa tidak enak "tapi ada gak ya?" Bi Ade berpikir tapi langsung menepis pertanyaan itu.

"Ehh kenapa jadi memikirkan itu" batin bi Ade
Bi Ade kembali menebak nama gadis itu "neng Hani ya kan ya kan." gadis itu menggeleng.

"Neng heni?" Tebak bi Ade yang mendapat gelengan lagi, bi Ade masih belum menyerah dia mulai menebak lagi.

When I See You Again (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang