prolog

780 35 3
                                    

"Kalian tau aku menyukai seseorang dia adalah sosok berkacamata kalian tau cinta adalah sebuah misteri yg takkan pernah terpecahkan"

Normal pov
"Tes tes siswi yg bernama rei akihire segera menuju ke ruang guru" panggil seorang guru dari speaker sekolah "etto seperti nya aku di panggil" rei berjalan menuju ke arah luar dan rei berjalan melewati koridor dan para siswi sedang berbisik bisik ketika rei lewat dengan cepat rei berlari menuju ke ruang guru kini rei sudah sampai di depan pintu ruang guru dan rei pada akhirnya tei masuk ke ruangan itu "anno maaf sensei saya terlambat" ucap rei menundukkan kepala nya "daijobou rei sensei ingin berbicara serius dengan rei kuharap rei bisa mengerti ini" ucap sensei sambil mempersilahkan rei duduk. "Apa yg sensei ingin bicarakan" ucap rei sambil duduk di sebelah sensei nya "rei dapatkah kau meningkat kan belajar mu dan mulai bulan lalu nilai mu mendapat 0 berturut turut jika kamu begini terus rei kamu akan di keluarkan dari academy ini" ucap sensei to the  point."separah itukah sensei akan ku usahan itu aku akan berjuang"ucap rei kemudian dia berlari keluar dan menuju atap sekolah dan  dia berdiri di tepi atap sekolah "hiks hiks aku memang bodoh aku payah apa yg bisa aku lakukan" disisi lain terdengar suara tapak kaki yg berjalan melewati tanggal menuju atap "tap…tap…tap" dan surah tapak kaki itu semakin terdengar dengan jelas "grep" kino sebuah tangan kekar meraih tangan rei "baka!apa yg sedang kau lakukan di sana kau ingin mati ya" rei menolehkan ke arah sosok yg memegang lengan nya itu "deg" kini janting rei berdebar kencang dan wajah nya pun memerah sesosok itu menatap nya dengan dingin sedangkan tangan kanan nya di masukkan ke dalam saku celana nya itu "aku memang bodoh sebaik nya aku pergi saja jika aku menggangumu"rei mengucapkan nya dengan nada lemas dan lesu rei menuruni tangga satu demi satu dengan malas nya "liat dia dia tak berguna dia seperti sampah bagi sekolah ini" ejek salah seorang murid perempuan rei yang mendengar itu hanya bisa diam. Dan menahan amarah nya kemudian rei berlari menuju ke arah luar dan menuju di salah sudut dekat gudang olah raga "hiks hiks apa sih mau mereka apa sih salah ku kepada mereka kenapa dia selalu memandang ku rendah oh tidak kumohon jangan keluar lagi" kini sebuah darah segar keluar dari hidung rei rei berjalan menuju ke uks tetapi kepala nya kini sudah pusing dan rei badan rei juga lemas. Dan sekarang rei berjalan terhuyung kesana kemari di sisi lain ada seorang yg melihay rei dari atap sekolah "ada apa dengan gadis itu tenapa jalan nya tak tentu begitu"ya sosok yg melihat rei adalah sosok berkaca mata itu yg tak lain adalah kirio fujisaki "bruk" badan rei tersungkur ke tanah dan pada saat itu juga rei tak sadarkan diri dengan hidung nya yg berdarah di tengah lapangam dengan terik nya matahari di siang itu dan kini sosok yg memperhatikan nya membelalak kan mata nya "drap drap drap" kini kirio berlari sekencang mungkin agar dia menyelamat kan rei pada akhir nya kirio sampai di tengah lapangan di mana kini tubuh rei tergeletak di atas tanah "rei rei bangun lah" ucap kirio tapi hasil nya nihil tetap saja rei tak bergeming sama sekali pun dengan sigap kirio menggendong rei degan bridal style dan membawa rei ke uks tetapi ketika kirio menggendong rei banyak siswa yg berbisik bisik tapi tak di hiraukan oleh kirio

.

.

.

.

.

Apa yg akan terjadi selanjut nya silahjan vote hope you like it

my nerdy boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang