1

3.4K 298 41
                                    

-- Happy Reading --

:
:

Diceritakan seorang bangsawan ternama yang mendiami sebuah kastil di tengah hutan yang redup, mereka sangat kaya raya, memiliki segalanya. Namun... Satu yang tak mereka miliki, Berkah Tuhan.

Hati mereka beku, tatapan mereka dingin, ucapan mereka pedas. Semua orang menyegani mereka, atau mungkin takut? Mereka selalu diam saat marah, tapi... Nantikan detik berikutnya, jantung kalian bisa saja terbang melayang dibuatnya. Tak ada yang berani menolak. Semuanya patuh, taat. Mereka adalah raja dari segala raja.

Lalu pada suatu hari, lahirlah keturunan terakhir dari bangsa mereka, Mereka menamainya... Jay.

Sang ayah diam, sang ibu menangis. Dan sang penguasa neraka tertawa.

"Anak kalian akan menjadi penerus bagsawan Adler" ucap Jonathan, kakek dari Jay.

Esmeralda menangis, ia masih cukup memiliki hati, setiap anak yang ia lahirkan berujung kematian. Entah Tuhan mengutuk keluarga mereka ataupun tidak. Tapi semua anaknya mati!

"Ayah, Jay... Jangan biarkan dia mati... Dia yang terakhir.. " ucap Esmeralda mengecup anak yang baru saja ia lahirkan.

"Esme, tak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Tapi, dia... Jay, akan menjadi yang terkuat dari generasi kita ini.. "

"Tapi ayah.. Mereka tak akan bertahan lama sama seperti enam lainnya.. " ucap Josh, ayah dari Jay.

"Ayah, anak-anakku selalu mati dengan banyak cara, aku tak ingin Jay mengalami hal serupa... " Esmeralda begitu takut untuk kehilangan putra kecilnya, ia sudah tua, tak mungkin lagi mengandung setelah keahiran Jay.

Jessica, anak pertama yang dilahirkan Esmeralda, ia mati saat usianya genap tiga bulan. Saat itu Esmeralda sedang duduk di bawah pohon oak bersama Jessica, lalu sebuah ranting runcing jatuh tepat menancap di dada Jessica.

James, anak kedua yang dilahirkan Esmeralda saat musim dingin, ia bertahan hanya satu hari setelah ia dilahirkan. Tubuhnya tiba-tiba membiru dan dingin, lalu kemudian saat pagi yang hangat datang, James mati membeku, bukankah aneh..?

Jane, anak ketiga yang dilahirkan Esmeralda, dia bertahan cukup lama, lima tahun, dia cantik seperti Esmeralda. Kala itu, kematian datang saat ia memakan anggur hitam yang beracun tepat di hari ulang tahunya.

Jade, anak keempat Esmeralda, ia hanya bertahan satu bulan, saat itu Esmeralda dan bayinya sedang berjemur di tepian danau samping istana, lalu seekor ular berbisa datang dan menggigit Jade yang kala itu tak menangis sama sekali, dan ia mati dengan tangan dan kaki yang terkoyak.

Julian, anak kelima Esmerelda yang lahir di hari kedua bulan Juli. Dia yang bertahan paling lama diantara para saudaranya yang mati dengan aneh. Ia bertahan hingga usianya sepuluh tahun, dia begitu tampan seperti Jonathan, ayahnya. Namun, saat itu tiba-tiba saja wajahnya memerah, kulitnya terkelupas dan dia sangat tersiksa hingga ia menggigit urat nadinya sendiri hingga mati.

Jina, anak keenam yang Esmeralda lahirkan saat usianya empat puluh tiga tahun, sangat sulit karena ia sudah menua. Jina yang manis bertahan hingga usianya dua tahun lalu mati dengan cara yang mengenaskan. Tangannya hilang sebelah di malam bulan purnama, ada yang mengatakan serigala hutan memakannya di malam hari, Jina yang malu karena tangan miliknya hanya tinggal sebelah memilih untuk mati dengan cara menggigit lidahnya hingga putus lalu menenggelamkan dirinya di bak air kamar mandinya di malam bulan purnama selanjutnya.

Sangat panjang, Esmeralda yang mengandung anak pertamnya diusia dua puluh tiga tahun, hingga kini usianya menginjak lima puluh tiga tahun. Dan Jay, adalah anak terakhir yang mampu Esmeralda lahirkan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dazzle Eyes (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang