"Phi Gup"
"Ya, sayang?" Menatap Miu sambil tersenyum.
"Jangan terus menerus menyentuh ekor Miu, na. Miu tidak suka iiihh" Berusaha menyingkirkan tangan Gulf yang tak mau berpindah dari ekornya.
"Habisnya, ekormu halus & lembut. Trus licin-licin gimana gitu" Tangan nya menggerayangi ekor hingga dada putih mulus Miu.
"Issshh---lepas atau Miu marah!" Menampilkan ekspresi seram baginya sambil melipat tangan di depan dada.
CUP
Mengecup bibir Miu. "Imutnyaaaa" Mengecup seluruh wajah Miu dengan gemas.
CUP
CUP
CUP
CUP
Mendorong Gulf sedikit kuat karena kesal. "AARRGHH! SUDAH PHI! MIU MARAH! NYEBELIN" Keluar dari bath up dengan cara menyeret tubuh nya hingga jatuh ke lantai kemudian mengeringkan ekor.
Setelah berubah jadi kaki, Miu beranjak ke lemari dengan tubuh telanjang untuk memakai pakaiannya dengan asal dan meninggalkan Gulf yang masih menganga karena melihat langsung perubahan ekor menjadi kaki tepat didepan mata nya sendiri serta tubuh naked Miu yang sangat menggoda. Pantatnya yang montok serta penisnya yang imut.
Melihat Miu sudah keluar kamar, Gulf tersadar dari lamunan nya lalu mengejar. "Eehhh,, MIUUU!"
"Seann" Memeluk erat dari belakang.
Sean berbalik lalu membalas pelukan Miu sambil tersenyum. "Tidurmu nyenyak?" Miu mengangguk sebagai jawaban lalu tersenyum.
"Bisakah kau tidak memeluk kekasihku didepan mataku? Aku paham kau adalah Kakak nya. Tapi aku tetap tidak suka melihatnya" Datang lalu menarik Miu.
"Kekasih?" Menaikkan sebelah alisnya lalu menatap Miu yang cengar - cengir menahan malu. "Ahh, aku mengerti" Tersenyum getir.
*aku tahu ini akan terjadi. Selama aku masih bisa dekat dengan Miu, kurasa tak apa untuk menyimpan perasaan ini hanya untukku sendiri saja* Menghela nafas panjang sambil menatap Miu sendu."Kau masak apa Sean? Kenapa baunya kayak---gosong?" Melihat ke arah masakan Sean yang mulai menghitam.
"OUIIIHHH!!!" Segera berbalik lalu mematikan kompor. Kembali menghela nafas melihat makanannya yang sudah jadi arang. "Makanankuuuu---" Menunduk lesu.
"Buat baru lagi saja, Sean. Biar aku membantumu" Melepas diri dari pelukan Gulf lalu meraih pisau untuk memotong sisa sayur di meja.
"Baiklah" Membuang makanan nya yang sudah gosong lalu mencuci wajan.
"Biar aku membantumu, Miu" Meraih tangan Miu yang memegang pisau dengan lembut.
"Jangan deket-deket---ishh. Miu masih marah lho ya sama Phi" Melotot lalu berjalan menjauh ke tempat lain menghindari Gulf.
Saat Gulf ingin mengejar, kerah kemeja nya ditarik ke belakang oleh seseorang, membuat Gulf shock.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legend Of The Sea || GULFMEW {END}
Fantasy🔞 AREA ♦ BXB ♦ 21+ Mature Content . . Mew Suppasit seorang Duyung & bertemu dengan Gulf yang seorang pemain dunia gelap. Bagaimana jadinya?