Setelah acara membagong kan tadi kini Stella stay di kamar tempat ternyaman dan terbaik untuk menghalu kan para cogan fiksi!
Asik dengan lamunannya Stella tak menyadari jika sedari tadi ada yang menatapnya sendu.
"Princess minum obat dlu td mami liat kamu belum minum obat"ucap mami Nadia yang membuat Stella kaget.
"Ehh ah iyh mam"balas stella lembut.
"Kamu jangan ngelamun Mulu yh sayang mami sedih liat kamu"ucap mami Nadia sendu.
"Maafin aku mam aku janji g ngelamun lagi"ucap stella sambil nyengir gaje.
"Yh udah kalau gitu mami ke dapur dlu buat masak makan malam, skrng kamu istirahat jangan ngelamun lagi!"
"Iyh mamiku cantik"
"Yh udh"
Setelah kepergian mami Nadia Stella kembali melamun mentap pintu balkon dengan tatapan kosong.
Tanpa izin air matanya mengalir begitu saja.
"Gw knp nangis anjir?!"
"Haha lemah!!"
"Gw hiks salah apa hiks"
"Gw g kuat pura² kuat di depan smua orng gw rapuh gw hancur hiks sakit hiks hiks"
"Knp gw g bisa benci sama Klian pdhl Klian udh renggut smua yg aku punya!"
"Gw benci diri gw sendiri Krn g bisa benci Klian hiks hiks sakitt"
Dengan perlahan tapi pasti Stella beranjak ke kamar mndi dan mengmbil sesuatu di laci yg ada di kamar mndi dan menggoreskan benda itu ke tangannya, darah segar mengalir di sana sederas air mata yang terus menerus mengalir juga tanpa bisa di cegah.
"Ahhh lega"
Ini akan menjadi kegiatan favorit Stella rasanya bebannya hilang seketika saat benda itu menggores lengannya.
"Enak gw suka hihi hiks darah gw bakalan habis ngak yh hiks?"
"Hiks g mungkin kan hiks cuman keluar dikit hiks"
"Bodo hiks mau mndi ajah hiks"
S
K
I
PHari Selasa atau lebih tepatnya hari kedua US SMA BERLIN. Sedari tadi Stella gelisah entah Krn apa dia seperti ke pengen sesuatu tapi entah apa.
Dan sedari td juga para abangnya itu menatap Stella aneh.
"Kamu kenapa princess?"tanya Rian heran.
"Ak-aku g tau hiks"
Saat mendengar suara isakan mereka tiba² panik sendiri ini ada apa sih?!
"Eh eh eh knp nangis hmm?"tanya Aldebaran lembut.
"Ak-aku pengen sesuatu tapi hiks g tau apa"rengek Stella yang membuat mreka melongo.
Hah apa²?!
Ini dimana?
Kamu siapa?
"Eh maksud princess gmna?"tanya Kevin ngeblank.
"Mau sesuatu tapi g tau apa hiks huaaa"
"Allahuakbar astagfirullah jangan nangis dong cup cup cup"ucap Rian menenangkan.
"Coba pelan² princess mau apa?"tanya Fahri lembut mencoba bersabar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stella Story [END]
General FictionRepost. Enjoy guys 💗. Ig, tiktok: @taxtr_ [VOMEN, FOLLOW, AND SHARE] ❥❥❥❥❥ Ini tentang Stella... Stella yang selalu dicaci maki, dibentak, ditendang, ditampar, bahkan dilecehkan. Jika di rumah Stella diperlakukan seperti...