Mantan (on Going)

Mantan ku

  Welcome to cerita hamburadol!!
Tergaring!! Yang mungkin pernah anda baca!!

°°°°°°°

Reygan ravenzy itu pecandu Jjovial ze, namun naas tingkah playboy membuatnya kehilangan Jeje tercinta. Reygan itu kelakuannya random dia suka nyuri mangga depan komplek cuma buat di tanam depan rumah, gobloknya Reygan dia nanam mangga utuh! Dan sial nya satupun tak ada yang tumbuh dari manga yang di tanamnya.

Jeje tercinta berpaling dari Reygan karena laki laki itu ketahuan selingkuh di belakang taman kanak kanak, sungguh tidak modal. Beralaskan tikar dan dua botol teh pucuk yang menemani acara selingkuhnya. Sungguh naas nasib Reygan ia kepergok Jeje tercinta dan berakhir mendapat tamparan maut yang bikin pipinya panas bukan main dari perempuan itu.

Biasanya jika hubungan seorang Reygan Ravenzy itu kandas alias bubar, dengan satu kedipan mata maka cowok itu akan dapat pengganti. Namun sepertinya tuhan memberinya cobaan, setelah ia putus dengan Jeje tercinta, ia galau berat makan hambar, rokok hambar! pokoknya! Reygan kena karma deh!

Sekarang ia harus mulai dari awal untuk memikat seoran Jjovial ze, anaknya manis dengan rambut panjang yang halus. Dia tak secantik Clara mantan Reygan empat bulan lalu, dia juga tak sekaya Maya mantan pertama Reygan. Tapi entah mengapa Reygan begitu tergila gila olehnya, Reygan curiga jika sebenarnya Jeje itu pakai pelet.

Seperti saat ini, laki laki tampan Dengan rambut bebek (ala ala cogan indo) tengah mengoda Jeje tercinta a.k.a mantan. Dibawah payung tukang bakso langanan Jeje depan kampus.

"Jeje nanti pulangnya sama aa Rey, ya?" ucapnya. Jeje hanya melirik sekilas mantannya itu, ia lebih memilih naik taksi daripada nanti harus cod sama malaikat. Jeje hafal waktu ia jadi pacarnya Reygan dulu laki laki itu hampir membuat nya ketemu malaikat karena mengendarai motor dengan kecepatan seratus kilometer perjam, sungguh kenangan buruk bagi Jeje.

Setelah menerima bakso brongkalan favorit nya, ia membayar dan meninggalkan Reygan yang melongo karena tindakannya barusan. Seorang Reygan Ravenzy ditolak? Orang gila mana yang menolak tawaran cowok kece dengan kulit mulus dan hidung bangirnya?

Orang gila seperti Jeje tentunya. Bukan sekali dua kali Jjovial ze menolak tawarannya, semenjak ia memutuskan hubungan, Jeje tak pernah sekalipun menerima tawarannya. Bagi Jeje semua kata kata Reygan itu racun, jadi ia harus menghindar sebelum terkena virus yang di bawa Reygan.

"Jeje! Kok aa di tinggal?! Jeje tungguin!" melihat Jeje yang meninggalkan nya sungguh Reygan dongkol bukan main, tapi rasa cinta mengalahkan segalanya. Ia segera berlari sebelum sang pujaan hati terlanjur jauh meninggalkan nya.

"ngapain sih Rey? Jangan ikutin gw! Bisa ngak?" belum juga Reygan sampai tepat di samping nya, Jeje sudah menyemprotnya duluan. Nasib cogan.

"ngak bisa Je, soalnya lo itu kayak oksigen. Gw butuhin terus." gombalnya. Jika cuma menaklukkan hati seorang cewek maka Reygan jagonya, tapi mengapa Jeje tak luluh luluh? Ataukah dia waria?

"kalau gitu gw bakal ngilang biar lo mati."

Reygan tersenyum bodoh, ia menghadang jalan Jeje tercinta dan berjalan mundur. "nah justru itu! Biar gw gak mati gw harus ada dideket lo terus."

"sinting.." cicit Jeje pelan, tentu semua itu tak luput dari telinga Reygan laki laki itu tengah tergelak hingga matanya menyipit manis.

"lo yang bikin gw sinting Je. Lo tau ngak perbedaan nya lo sama kencutnya adek gw?"

Jeje sedikit membulatkan matanya, kencut? Tak ada istilah lain kah? Dasar cowok sinting. Jeje geming maka Reygan menganggap bahwa Jeje ngak tau.

"sama sama lucu!" setelah itu Reygan tergelak lagi, lawakan yang garing tapi bagi manusia dengan selera humor rendah seperti Reygan tentu ia akan tertawa terbahak bahak.

"sekarang gantian Rey, lo tau ngak perbedaan perasaan gw ke elo sama dinosaurus?"

Reygan tersenyum dalam hati, ia bersorak heboh kala Jeje tercinta akan mengombali dirinya. Reygan berdahem berlagak songong karena Jeje sudah terjerat dalam rayuannya. "sama sama besarnya? Ya? Iyakan?!"

"bukan..."

Reygan menunggu kata selanjutnya yang akan keluar dari bibir manis Jeje tercinta, dengan mata yang berbinar dan bibir yang tersenyum lebar. Sungguh jika bagi orang asing Reygan adalah definisi laki laki tampan dari yang tertampan.

"mau tau? Sama sama pernah ada tapi udah punah."

Kena mental.

-----

Reygan tersenyun pahit, ia menelan bulat bulat pernyataan itu. Ia tahu perasaan Jeje ke dirinya sudah tak sama lagi, tapi bukan Reygan namanya jika nyerah sebelum waktunya ia akan buktikan seorang Jjovial ze itu hanya milik nya. Hanya miliknya!! Tolong di garis bawahi.

Kini keduanya sampai di depan parkiran, tentu mereka jadi pusat perhatian, couple legendaris yang dulu pernah booming kini kembali berjalan bersama. Semua penghuni kampus juga tau kalau Reygan dan Jeje itu udah putus, tapi anehnya kenapa sekarang malah jalan bareng.

"Je, kalau perasaan lo ke gue kayak dinosaurus... Berarti elo gamon dong?" katanya dengan senyum bodoh yang menghiasi wajah tampan nya.

"siapa juga yang gamon, gajelas." balas nya cuek, jika Jeje boleh jujur ia ingin sekali menenggelamkan wajah tengil Reygan di rawa rawa agar hidupnya damai.

"kenapa kerangka dinosaurus di simpen di museum? Karena sosoknya di kenang! Fiks sih lo gamon ama gw."

"lo, gw kenang bukan berarti gw gamon, karena elo pernah kasih luka yang gak pernah cowok lain kasih." ucapnya sebelum gadis itu masuk pada taksi online yang Reygan curigai adalah taksi milik orang.

Kenapa milik orang? Ya sejak kapan Jeje pesen taksi? Orang dia dari tadi sama Reygan terus. Oke abaikan otak sedeng Reygan mari kembali ke pemeran perempuan kita.

Sorot matanya berubah sendu, semua yang di katakan Jeje itu fakta, dia kecewa dengan Reygan, dia marah, tapi dia gak bisa karena fakta bodoh bahwa ia masih mencintai mantannya.

Jika Reygan datang kembali hanya untuk memberi luka yang sama maka Jeje akan menutup hatinya sekeras apapun usaha Reygan Jeje akan berusaha menolaknya. Reygan pernah bilang waktu mereka belum putus dulu, di angkringan pinggir jalan waktu keduanya kencan malam.

"kamu tau ngak Je? Kamu itu pacarku yang terlama, jadi kamu spesial."

"makasih ya Rey..." cicitku, aku hanya mampu berterimakasih kala Reygan menganggapku spesial, sungguh aku sangat bahagia kala itu.

"karena udah aku teraktir makan?"

Aku menepuk bahunya main main, dan Reygan tertawa terbahak bahak karena itu. "bukahlah! Makasih untuk semuanya."

"kalau untuk semuanya, makasihnya nanti aja Je. Kalau aku udah resmikan kamu!"
Lantas keduanya tertawa bersama, di angkringan pinggir jalan dan di bawah terangnya sinar rembulan.

Semua itu hanyalah kenangan yang Reygan tinggalkan untuknya, ribuan kenangan manis yang di rangkai keduanya karena itu Jeje masih mencintainya. Jeje rindu, Jeje rindu sosok Reygan yang perhatian terhadapnya, ia rindu Reygan yang selalu nawar makanan di kantin untuknya, jelas Jeje yang malu karena tingkah bodohnya itu! Tapi karena itu juga kenangan bersama Reygan susah di lupakan.

"lo berengsek rey, gw benci sama lo."

••Tbc••
See you next chapter!! Bintang di bawah jangan lupa di klik sayang! Ntar aa rey marah.