-6- Bunda sakit

1.5K 152 10
                                    

~ SWEET FAMILY ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~ SWEET FAMILY ~

|||||||

2 Minggu kemudian. Hari ini Taehyung bangun lebih awal dan Jisoo bangun terlambat, wanita itu masih tertidur dan dibaluti selimut. Taehyung menghampiri istrinya karena tak biasanya istrinya ini terlambat bangun. Ia melihat wajah wanita ini pucat dan berkeringat, telapak tangannya menyentuh dahi nya dan Taehyung merasakan panas.

"Panas." Gumamnya.

"Kamu sakit sayang."

Jisoo sedikit menggeliat ketika merasakan sentuhan dari pria itu. "Taehyung? Maaf aku terlambat bangun."

Taehyung menahan Jisoo yang hendak bangun itu. "Kamu demam istirahat saja, aku buatkan bubur untukmu."

"Anak-anak dimana?"

"Mereka belum bangun. Tiduran saja ya, aku akan menyiapkan mu makanan."

Jisoo menurut dan kembali tidur, sejak sore kemarin tubuhnya merasa tak enak dan benar pagi ini tubuhnya demam dan lemas.

Taehyung segera mengambil bahan yang dibutuhkan saat membuat bubur.

Junkyu dan Lia baru bangun dan melihat papanya berada di dapur sedang memasak.

"Pagi papa " sapa Lia.

"Pagi Lia."

Kepala Junkyu menoleh ke kanan dan ke kiri yang sedang mencari sesuatu. "Papa yang memasak? Bunda kemana?"

Taehyung menoleh sedikit. "Bunda sakit, ini papa sedang buat bubur untuk bunda."

"Bunda sakit? Ayo kita bawa bunda ke lumah sakit papa." Tangannya menarik-narik baju papanya.

Taehyung berbalik dan berjongkok di depan anaknya. "Lia jangan khawatir, bunda hanya perlu beristirahat." Tangannya mengusap lembut kepala sang anak.

"Ajun ayo kita ke kamal bunda." Ajaknya.

"Kita ke kamar dulu pa." Junkyu.

Mereka kini sudah berada di depan kamar utama. Tatapan bingung Lia mengarah kakaknya ketika Junkyu menahannya untuk masuk.

"Lia jangan berisik, nanti bunda bangun."

Gadis kecil itu mengangguk menuruti ucapan kakaknya. Mereka pun membuka gagang pintu dengan perlahan dan melihat seorang wanita tertidur. Langkah kecil mereka berjalan perlahan tanpa menimbulkan suara untuk bermaksud agar mereka tak membangunkan sang Bunda.

Saat mereka sudah tepat di depan bundanya, tangan Junkyu memegang dahi sang bunda. "Panas." Ujarnya.

Lia menghela nafasnya pelan, raut wajahnya ditekuk melihat kondisi Bundanya dengan perasaan sedih.

SWEET FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang