Prolog

203 53 594
                                    


Matahari yang mulai tenggelam di ufuk barat, membuat kesan indah di sana semua rasa nyaman sangat terasa untuk seorang Ceo sombong yang menikmati dunia berisi harta, tahta, dan wanita.

Hingga suatu hari, Agatha Mahakarya tiba di suatu danau yang besar, digenangi oleh banyak air dan para hewan buas.

Byuur

Aku tenggelam dalam danau yang membuatku kehabisan napas. Namun, tanpa aku sadari buaya yang sudah bertaring itu membawaku ke atas punggungnya.

"Tuanku."

"Rajaku."

"Calon suamiku."

"Anakku."

Tiba-tiba mereka mengajukan pertanyaan yang membuatku ketakutan.  

Jantung Agatha berdetak sangat kencang, keringatnya bercucuran, hawa membunuh semakin tajam dan aku seorang diri di sini.

Aku seorang Ceo sombong takluk pada kekuatan di dimensi gaib yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya.

"Mengapa kamu memakai baju manusia, anakku?"

"Apakah kamu bukan, rajaku?"

"Hukum dia dengan dunia gaib karena dia seorang manusia yang telah melewati batas!"

Bagaimana ini? Apa yang harus aku lakukan hingga mereka percaya padaku? akankah hidupku sampai di sini? Oh Tuhan, aku tidak akan jadi Ceo sombong lagi bila kau mengizinkan aku hidup!

Ceo Sombong Pindah DimensiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang