OBSESSION

PROLOG

Hidup menjadi seorang yang bergelimang harta dan menjadi CEO besar di Seoul-Korea selatan membuat Jeon Jungkook benar-benar menjadi pria yang arogan. Dengan wajah yang tegas, rahang yang kokoh, bibir tipis, hidung bangir, dan sorot mata tajam bak elang membuatnya dijadikan incaran oleh setiap wanita. Ia sama sekali tak ambil pusing. Jika ada wanita yang datang padanya, ia hanya tinggal memberikan jalan ... Menuju kamarnya. Hanya kamarnya saja, tidak hatinya. Itupun hanya sekedar kamar hotel.

Ya, Jungkook memang seorang bajingan kelas atas sang penjahat wanita, tapi sayangnya ia sangat tampan. Tidak ada yang bisa menolak pesonanya.

Namun kedatangan seorang gadis berponi yang melamar menjadi Sekertarisnya sukses meluluh-lantahkan pemikiran Jungkook. Ia merasa seperti dipermainkan oleh gairahnya sendiri. Bagaimana tidak, rasanya seperti terbakar oleh gairahnya saat melihat gadis itu. Ya benar, ia terobsesi oleh gadis manis itu. Namun sayangnya gadis itu, Kwon Lisa sama sekali tak terpikat oleh pesonanya. Garis bawahi itu, tidak terpikat.

Namun bukan Jungkook namanya jika ia menyerah pada gairah yang menyiksanya ini. Ia menggila, mencoba untuk membawa Lisa kedalam dunia gelapnya. Namun tanpa ia ketahui, perbuatannya menyakiti sang gadis. Sang gadis yang sebenarnya sudah lama memendam perasaan terhadapnya. Namun berusaha untuk tidak terlihat layaknya seseorang yang menyukainya.

Kwon Lisa seorang wanita yang baru menginjakkan kakinya digedung besar perusahaan Jeon Corp itu sebenarnya sudah lama menginginkan pekerjaan ini. Pekerjaan yang bisa membuatnya bertemu kembali dengan sunbaenya. Jeon Jungkook.

Ia ingat saat itu ia selalu menjadi penggemar rahasia Sunbae tampannya itu. Namun dengan penampilan yang biasa saja, benar-benar membuatnya tidak pernah dilirik oleh sunbaenya itu.

Ia lalu bertekad untuk mengubah takdirnya. Dari gadis jelek dan cupu menjadi wanita anggun dan penuh karisma. Benar saja, Jungkook langsung terkesima kepadanya saat pertama kali ia melamar pekerjaan.

Namun semuanya tidak berjalan dengan lancar. Jungkook rupanya bukanlah pria yang begitu baik. Buktinya Jungkook selalu menawarkan agar ia tidur dengan mantan sunbaenya yang merangkap menjadi Bosnya kini. Ia selalu menolak, bagaimanapun ia masih memiliki harga diri.

Ia tidak akan tunduk pada Jeon Jungkook yang kelewat bajingan itu. Ia akan berusaha menjaga kehormatannya. Tapi, jika Jungkook mencintainya maka akan berbeda. Tapi nyatanya... Jungkook hanya terobsesi.