002

1.7K 201 9
                                    

Happy reading
Votement





Zara membaringkan tubuhnya di ranjang besar miliknya, Zara sudah di perbolehkan pulang hari itu juga karna luka Zara tak begitu parah, dan juga karna Zara tak begitu menyukai rumah sakit, Jadi Zara pulang kini itu pun karna Zara yang memaksa.

" Malah di undur coba pertunangannya, baru mau gue ancurin  " Gumamnya sembari meraih ponsel di saku piyamanya.

Alih alih hendak memainkan Ponselnya Zara malah berubah memikirkan Hal lain " Tadi Stella kenapa ya, Aneh ga kaya biasanya itu anak galau "

Saat Zara di rumah sakit, Zara menceritakan sesuatu pada Stella dan Jessi soal rencana untuk menghancurkan hari pertunangan mantan Kakanya.

Flashback.


" Acaranya di undur gue dapet info dari Jihan, dan Lo tau siapa calon cowo yang bakal tunangan sama mantan Kaka gue? " Ujar Zara sembari menatap keduanya bergantian.

" Siapa? " Tanya Jessi.

" Willian Yexi Artharendra " Jawab Zara, Stella yang sedari tadi mendengarkan dengan baik cerita Zara kini membelalak kaget.

" Maksud Lo Willy, temennya Evan? " Tanya Stella.

" Siapa lagi kalo bukan dia, orang nama panjangnya itu kok " Balas Zara menatap Stella aneh " kenapa sih? "


Flashback off


" Tau ah, nanti deh gue tanya " Gumamnya sendiri.

Zara meraih ponselnya karna muncul sebuah notifikasi,Sebuah pesan, Zara tak mengenal nomor telpon itu karna tak tertera nama kontak di sana.

Namun yang membuat Zara lebih bingung adalah isi chatnya.


+628*******9

| Dia gak baik buat Lo, jangan sampai Lo di tipu!!

| Club, cinta & Lelaki = menentuka masa depan Lo

| Lo ga perlu tau siapa gue, Gue selalu ada di sekita Lo

Zara mengerutkan keningnya " apa sih gajelas "

Kendati ingin menghiraukan pesan yang baru saja dirinya baca, Justru Zara malah terus memikirkan isi pesannya hingga kini dirinya sulit untuk tertidur.

Suara dari jam dinding terus Zara dengarkan, sampai beberapa saat kemudian Suara notifikasi di ponselnya bunyi kembali, namun Zara lega karna itu bukan dari nomor yang tak di kenal tadi, melainkan dari Evan.

Evan

| Gimana udah baikan??

" Eh anjeng! Eh aduh malah ngumpat " Heboh Zara hampir saja dirinya menjatuhkan ponsel yang dirinya pegang.

" Ekhmm " Zara Berdeham

Evan

Udah |

Tengah malem gini cuma mau nanya itu|

Toxic LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang