"New..."
New tidak tahu harus berbuat apa. sekarang bukunya dan Tay sudah jatuh tergeletak di tanah. Ia hanya diam memandangi Namtan dan Tay dengan muka yang sulit di artikan.
Namtan hanya tersenyum puas. Ya, semua ini rencananya Namtan dengan Earth. Rencananya adalah untuk membuat New cemburu. Apa mereka berhasil?
Dengan reaksi New saat ini, semua hening. Tidak ada yang berani bicara.
Karena New masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat, New meninggalkan mereka dua. New berjalan dengan mata merah menatap lurus ke depan. Dia berjalan ke arah parkiran mobil dan memasuki mobilnya.
Sekarang Tay sedang mencoba untuk menghampiri New yang sedang menyalakan mobilnya.
"NEW TUNGGU... BUKAN GW... DENGERIN GW DULU.."
Tay berlari ke mobil New. Tetapi sepertinya New terlihat tidak peduli.
Waktu New mau melajukan mobilnya ke depan, Tay menahannya. Dia berdiri di depan mobil New.
New keluar dari mobilnya dan beranjak keluar.
"TAY GILA YA LO. KALO LO KENA GIMANA HA?"
"New g-ga bukan gw yang cium Namtan. Percaya sama gw ya? Gw juga kaget waktu dia nyium gw New. Masih belum peracaya sa-"
"Udah Tay! Gw capek! Pls jangan muncul di hadapan gw lagi.."
New kembali memasuki mobilnya dan meninggalkan kampus.
New sudah tidak tahan dengan semua ini. Bagaimana bisa dia percaya kepada Tay kalau masa lalunya masih menghantui pikirannya?
"Akhirnya Tay bisa jadi milik gw." Namtan tersenyum senang merasa dia sudah menang dalam permainan ini.
Earth berdiri di sebelah Namtan dan merangkul pinggangnya. "Let'ssee.."
,.,.,.,.,.,.,.,.
"Loh New kok udah pulang? Kan belum waktunya?" tanya mama New.
New tidak menajwab pertanyaan mamanya dan langsung berjalan ke atas untuk ke kamarnya dengan lesu.
New merebahkan dirinya di atas tempat tidur dan menghela nafasnya. Kenapa dia tidak menangis? Apa New beneran tidak ingin Tay kembali? Sejujurnya New tidak tahu.
Dia capek memperjuangi cintanya, tetapi dia tetap tidak ingin melepaskan Tay.
New sudah lama di dalam lamunannya, tiba-tiba suara notifikasi hpnya berbunyi bertanda ada yang mengirimnya pesan.
"Apasih ganggu bet"
New memutarkan bola matanya. Ngapain coba cuma untuk bilang gitu doang. Ngehindar dari Tay? Pastinya New akan melakukan itu.
"Saatnya gw mundur... lagi..."
------------------------------------------------------
maaf ya guys baru update
baru ada waktu sekarang untuk update
kalau kalian ada pertanyaan atau ide bisa komen
jangan lupa untuk vote :)
hope you guys like it <3
KAMU SEDANG MEMBACA
The Player and The Hot-headed
FanficTay yang dicap sebagai fuckboy di kampus bertemu dengan seseorang yang tidak pernah berniat membuka hatinya untuk siapapun. Apakah Tay akan berubah 180 derajat dengan adanya keberadaan New? "Can I have a chance?"