!!!WARNING!!!
-Menggunakan Bahasa Indonesia
-Terdapat Bahasa Kasar/Toxic
-Murni Hasil Karya Author Sendiri
-No Jiplak No Plagiat
-Typo bertebaran●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●Happy Reading!!!
Hali dan Gempa pun telah sampai dirumah Nurul, oh iya Taufan beserta yang lainnya sudah duluan pulang kerumah.
"Makasih li"ucap [Name] dan Hali hanya menganggukkan kepala
"Thanks Gem"ucap Nurul
"You're welcome"balas Gempa
"Kita pulang dulu"ucap Hali
"Hati-hati"jawab [Name] dan mereka berdua menganggukkan kepala. Hali dan Gempa pun pulang kerumah nya.
"[Name]? Mau mampir dulu atau langsung?"tanya Nurul
"Langsung saja deh sudah malam ni, gue tunggu disini"jawab [Name]
"Tunggu sebentar yah gue mau ambil motor dulu"ucap Nurul
"Oke"
Nurul pun masuk kedalam rumah lalu menaruh barang yang ia bawa dikamarnya lalu segera keluar membawa motornya dan mengantarkan [Name] pulang.
Setelah mengantarkan [Name], Nurul langsung kembali pulang kerumah nya. Setelah Nurul pulang, [Name] pun langsung masuk kedalam rumahnya. Niat ingin langsung kekamarnya karena lelah, tetapi ia dihadang dan ditanyai oleh papah dan mama nya.
"Kenapa pulang nya malam banget?"tanya mama nya
"[Name] capek"jawab [Name] lalu ia pun melanjutkan langkah nya menuju kamarnya
"Ditanya tuh jawab! Kenapa kamu pulang nya malam banget?!"ucap papah nya
"Macet"jawab [Name] singkat
"Memang dari sana jam berapa?"tanya mama nya
"Kenapa nanya terus sih? [Name] capek mau istirahat!"
"Berani kamu yah melawan orang tua?! Siapa yang merawat kamu dari kecil?! Siapa yang biayain kebutuhan kamu?! Ditanya begitu susah yah untuk jawab nya?! Apa jangan-jangan kamu pergi bukan sama Nurul?! Sama siapa saja kamu disana?!"
"Huft, oke [Name] jawab! [Name] pergi sama Nurul emang bukan Nurul doang tapi bareng sahabat lama Nurul dan [Name] pulang malam karena kami kejebak macet dan berhenti di resto dulu puas?!"
"Cewek atau cowok?"tanya sang mama
"Cowok-"
"Berani yah kamu keluar bareng cowok?! Terus kemarin kamu tidur bareng mereka gitu?! Mau jadi apa kamu hah?! Apa kata tetangga nanti [Name]?!"
"Sudah selesai ngomong nya? Huft, [Name] emg pergi sama cowok dan nginap bareng mereka tapi bukan berarti [Name] tidur bareng mereka"
"Lalu kenapa kamu cuma bilang mau weekend bareng Nurul?"
"Kalau [Name] bilang ada cowok nya pasti papah gak setuju kan? Sudah lah [Name] capek mau istirahat"ucap [Name] lalu ia pun segera masuk kedalam kamar dan mengunci pintu kamarnya
"[Name]! Papa belum selesai bicara!"ucap papah nya
"Sudah lah pah mungkin dia lelah"kata sang mama
"Ini nih yang bikin anak ngelunjak! Kamu jadi ibu seharusnya bisa mendidik dia dengan benar! Mana hasil didikan kamu selama ini?! Anak jadinya pembangkang sama seperti ibu nya!"
"Maksud kamu apa?! Kamu sudah tidak senang dengan saya?! Kalau memang tidak suka bilang saja! Jangan bawa-bawa anak! Kamu yang selama ini terlalu keras terhadap [Name]!"
"Arghh! Sudah lah! Bicara sama kamu gak ada gunanya sama sekali!"
Mari kita lihat keadaan [Name], kini [Name] sedang menulis sesuatu di buku diary milik nya.
Dear buku diary :
Why? Mengapa hidup ku selalu seperti ini? Yang ku ingin kan hanyalah hidup bahagia bersama kedua orang tua ku, mengapa jadi seperti ini?
I'm tired of all this :)Setelah selesai menulis, [Name] mengambil hp nya lalu mencari kontak seseorang disana dan menelpon orang tersebut.
"Hallo [Name]? Belum tidur?"tanya oramg tersebut
"Iyah Rul, gue mau curhat ke lo boleh?"ternyata yang [Name] telpon adalah Nurul
"Yaelah curhat mah curhat saja kali"ucap Nurul lalu [Name] pun menceritakan semua yang terjadi selepas ia masuk rumah tadi
"Hiks...Rul? Gue capek hidup begini terus, gue capek! Yang gue ingin kan hanya satu 'mengakhiri ini semua'"
"H-heh! Maksud lo apa nih?! Jangan macam-macam ya lo!"
"Gue pengen mati aja! Buat apa gue hidup kalau gak ada yang sayang sama gue?! Lebih baik gue mati kan"
"Gak boleh gitu, masih banyak yang sayang sama lo, gue sayang banget sama lo [Name], bagi gue lo bukan cuma seorang sahabat tapi saudara buat gue, pliss jangan laukin hal bodoh, kalau sampai lo ngelakuin hal seperti itu, mayat lo bakal gue gampar berkali-kali!"
"D-dih! Sadis bener lo!"
"Gue gak main-main [Name]!"
"Iyah-iyah, makasih atas support nya"
"Janji gak bakal ngelakuin hal seperti itu?"
"Janji!"
"Yaudah tidur gih sono jangan nangis terus, good night beruang madu, gue sayang lo"
"Good night too banteng, gue jugak sayang lo"
[Name] pun mematikan telepon nya.
"Makasih Nurul karena lo selalu ada buat gue, makasih karena selalu support gue, makasih karena sudah sayang sama gue dan makasih karena selalu menuntun gue kearah yang benar, terima kasih untuk segala nya, gue beruntung bisa punya sahabat kayak lo"batin [Name]
Bersambung...
Mohon maaf bila ada kesalahan, author kentang pamit undur diri:v
Taufan : bye! bye! semua!
Blaze : see you next chapter!
Gempa : jangan lupa vote yah^^
Hali : yg gak vote siap-siap kena samberan gledek aing:v
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M TIRED (Halilintar×Readers)[COMPLETED ✔ ]
Teen Fiction[ DALAM TAHAP REVISI ] Anak manapun pasti menginginkan orang tua nya tidak berpisah dan selalu bersama nya bukan? ya itulah yang diinginkan [Name]. [Name] Angelia atau biasa dipanggil [Name] adalah seorang gadis yang harus hidup didunia yang kejam i...