Doi gk jelas Part2- Tankana

235 8 2
                                    


Yee ternyata gk ada ide baru! Jadi saya terpaksa mempublish nih part. Lanjutan kemarin.

Happy reading;)





Setelah beberapa hari mereka saling menghindar. Kanao tidak ingin minta maaf karena menurutnya ia tidak salah apapun. Sedangkan Tanjirou...

"Zenitsuu! Aku kangen sama kanao!! Huweee" dia menangis layaknya anak kecil.

"Lah kenapa lu ngomong gitu ke kanao coba? Dia kan gk salah?" Jawab zenitsu.

"Gk tau aku cemburu aja.. "

Zenitsu yang ahli dalam cinta itu mulai geram. "Nih denger ya, kanao itu sudah biasa melihat mu di dekati gadis lain, sedangkan kau? Malah cemburu? Oh ayolah mengerti lah sedikit perasaan kanao"

Tanjirou masih terisak. "Hiks, beneran?"

Zenitsu mengangguk.








Dan saat pelajaran kedua.

"Anak-anak seperti kelompok minggu lalu ya" ucap sang guru, Kanae Kochou, Guru Ilmu pengetahuan alam.

"Baik kanae sensei.."

Di kelompok kanao ada.. Tanjirou, Zenitsu, Inosuke dan aoi. Kanao malas berhadapan dengan tanjirou.

Dan mereka mulai penelitian mereka. Biasanya 2 insan itu saling tertawa. Dan sekarang saling diam. Haa memang susah punya pacar kek gitu ya😄.

"Kanao tumben diam? Ada apa?" Tanya Kanae yang sedang mengawasi kelompok kanao.

"Ahh sensei.. aku hanya bingung cara menulisnya bagaimana" yap dia berbohong.

"Mana mana? Ahh memang bagian situ cukup sulit untuk di jelaskan secara tertulis ya? Hmm.. Tanjirou kun.. bisakah kau membantu kanao? Sensei di panggil Oleh sanemi sensei" Kanae pun melemparkan nya pada Tanjirou.

"K-kok saya sensei?"

"Ara, bukankah kalian pacaran?" Kanae segera bergegas.

Sedangkan temannya hanya memandang mereka serius kecuali si babi. Dia terlalu fokus dengan yang lain.

"Hmm ada yang aneh..." Batin aoi.

Tanjirou masih canggung. Sedangkan kanao asik menulis.

Selang berapa menit,

"Ah, pena ku habis" ucap kanao. "Ambil saja di kotak pensil ku" ucap Tanjirou yang fokus mengerjakan penelitian nya.

"Arigatou"

Mereka pun melanjutkan kerjaan masing-masing sampai bel pulang sekolah.

"Yaaa.. sangat melelahkan ya, kanao ingin ke kantin?" Tanya aoi.

"Tidak, aku akan menyusul, aku hari ini piket.." Dan Kanao langsung ingat bahwa ia piket di hari yang sama dengan sang pacar.

"Ohh baiklah sampai jumpa"

Kanao membereskan meja dan di lanjutkan dengan menyapu. Tanjirou mengambil lap pel untuk membersihkan lantai yang sudah di sapu oleh kanao.

"Haa.. sial banget hari ini.. lebih tepatnya canggung.." Batin kanao.

Ia melamun. Dan seseorang memeluknya dari belakang.

"Maafkan aku yang egois.."

Kanao terkejut, ya itu Tanjirou. "Apa?"

"Aku egois.. jadi aku minta maaf.." ucap tanjirou.

"Kenapa sekarang? Kenapa gk sampai lama gitu.?"

Tanjirou mengeratkan pelukannya. "Aku kangen sama kamu... "

Yang di lakukan kanao hanyalah tersipu. Padahal ia ingin menampar Tanjirou.

"Terserah kau saja" kanao melanjutkan menyapu. "Heyy.. aku masih ingin memelukmu.." ucap Tanjirou.

"Le-lepasin! Dengar ya! Aku ingin cepat ke kantin! Jadi jangan menghambat ku"

Tanjirou mengerucutkan bibirnya. "Curang ih"

"Urusai wa!"

Dan sekarang Tanjirou cemberut lalu membalikkan arah. "Padahal aku kangen sama kanao, masa aku gak boleh memeluknya lebih lama hiks.. kejam.."

Kanao merasa kesal. "Kau bisa lanjutkan nanti! Dasar bodohhh!"

Tanjirou senang. "Benarkah!"

Kanao melempar lap pel ke arah Tanjirou. "Selesaikan pekerjaan mu! Sekarang!"

"Baik bos!"

Tanjirou pun pergi. Kanao menutup wajahnya. "Baka, hoñtonī baka!"

Yup.. keadaan mereka lama kelamaan membaik.

"Dengar ya! Sampai kau egois lagi!.."

"Kita putus" dengan wajah penuh ancaman.

Tanjirou hampir menangis. "Baik..  gomen kanao"

Yup janji mereka berdua sampai saat ini aman sentosa. Kadang kanao marah jika Tanjirou memeluknya secara tiba-tiba.




Ended..

Ye.. ini lanjutannya. Dan endingnya sama kayak di kehidupan ku. Ya mon maap gk ada ide lain nih.

Dan sekarang saya tau mau menulis apa tentang one shoot Sane Kana. Hehehehe (ketawa jahat)

See you later..👋

KNY Couple's!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang