Suatu hari bapaknya mengajak ananda berjualan somay di lapangan. mereka membelinya dengan harga yang telah dijanjikan. Setelah orang membeli dagangan ananda hingga habis, ananda bertanya pada bapaknya "pak kenapa sih bapak capek-capek berdagang pagi buta, berdagang somay panas-panas gini padahal hasilnya sedikit?". Kemudian bapaknya menjawab dengan senyum "ini untuk kehidupan kita." ananda hanya terdiam. 'Apa arti untuk kehidupan kita sudah tahu dari dulu bapak kerja gak pernah dapat mencukupi kebutuhan kita. Apa tuhan tidak sayang kita? Dan apa bapak menyembunyikan uang hasil kerja mereka untuk kepentingan sendiri' fikirnya ananda pada orangtuanya. Dihapusnya rasa curiganya dan bergegas pergi dari berdagang di lapangan bersama - sama.
Next selanjutnya
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Penghantar Cerita / Sinopsis
Kurgu OlmayanSeorang bapak sibuk mengeluarkan barang dagangannya dan ditaruh di atas gerobak yang di bawanya. Bapak itu bergegas mendorong gerobak nya. Wajahnya terlihat tua dan raut wajah yang agak keras. Ia berbaju putih dan memakaikan kain handuk di lehernya...