Saat Perbedaan Menjadi Penghalang | SEASON 2 ✔

Akhir dari segalanya (END)

"Onyo!" Teriak Lesa. Sontak semua mata tertuju padanya. Begitupun Onyo dan Yunxi.

"L-Lesa?" kaget Onyo.

Onyo langsung menghampiri Lesa.

"Kamu kenapa bisa ada disini?" Bukannya menjawab, Lesa justru memeluk Onyo.

"Aku inget semuanya. Aku inget kamu nyo"

"K-Kamu inget aku? Semua kenangan kita?" Lesa mengangguk.

"Les, I'm so happy! I miss you so much!" Onyo memeluk Lesa lebih Erat.

"Me too"

Tak lama Reval datang.

"Les, kamu kesini sama Reval?" tanya Onyo.

"Iya. Dia yang nganterin aku"

"Lo tenang aja. Gue cuma nganter. Bukan buat halangin kalian. Gue tau Lesa cinta banget sama lo. Jadi gue ngalah, asal Lesa bahagia. Karna bahagia Lesa, bahagia gue" ucap Reval.

"Thanks bro. Gue yakin suatu hari nanti lo bertemu orang yang tepat"

"Nyo, ini semua gak mimpikan? Kamu tunangan sama Yunxi?" tanya Lesa. Onyo diam.

"Kamu diem? Berarti bener?"

"Kenapa nyo, disaat ingatan aku pulih, kamu tunangan sama orang lain? Apa sebegitu terlambatnya aku untuk inget kamu? Apa kamu gak mau bareng aku lagi? Atau kamu gak say-"

"Hei, gak gitu les" Onyo mengelus rambut Lesa.

"Gak gitu terus apa? Apa kamu gak bisa nunggu ingatan aku pulih?" ucap Lesa sesegukan.

"Karna Onyo lebih milih gue dari pada lo! Lo itu cuma pendamping Onyo dimasa lalu dan gue untuk masa depannya" ujar Yunxi.

"Yunxi! Cukup! Aku gak bisa diam terus! Aku bakal bongkar semuanya hari ini!" ucap Onyo geram.

"Bongkar? Bongkar apa nyo?" tanya Ayah Ruben.

"Asal kalian semua tau, penyebab kecelakaan Lesa sampe Lesa kehilangan ingatannya itu adalah Yunxi. Dia yang atur semuanya! Yunxi sempet ngancam aku, kalo aku bilang kesemua orang terlebih ke polisi dan aku gak segera tunangan sama dia, dia akan lebih membuat Lesa parah dari ini. Aku gak mau itu terjadi. Tapi karna ingatan Lesa udah pulih, aku bakal lebih mudah jaga Lesa" jelas Onyo.

Tentu semua orang yang hadir disitu tak menyangka dengan perbuatan artis besar itu.

"Gak! Enggak gitu! Nyo, kamu jangan ngomong gitu. Itu semua gak bener" elak Yunxi.

"Apa perlu aku datengin orang suruhan kamu?" - Onyo.

"T-Tapi aku ngelakuin itu buat kamu nyo! Aku cinta sama kamu! Aku gak mau kamu milik orang lain! Kamu cuma milik aku!" ucap Yunxi.

Lesa maju mendekati Yunxi.

"Segitu terobsesinya lo sama Onyo? Sampe kamu menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya dengan nyelakain gue?" -Lesa.

"Gue gak peduli. Gue cuma mau Onyo jadi milik gue! Lo itu gak pantes buat Onyo! Lo itu cuma sebatas fans beruntung yang bisa masuk kehidupnya! Bukan untuk jadi masa depannya!" ucap Yunxi.

"Apa lo sadar? Lo seorang partner yang berusaha keras mendapatkan rekannya, tapi dengan cara licik. Gue emang fans Onyo, tapi gue gak pake cara kotor. Gue harap lo bisa bedain mana cinta mana obsesi" - Lesa.

"Gue benci lo! Semenjak lo dateng lagi ke kehidupan Onyo, Onyo jadi ngacuhin gue! Gue benci lo!" Yunxi mengambil pistol yang sudah ia siapkan dibalik bantal kursi dan mengarahkannya ke Lesa.

Sontak semua orang langsung histeris.

"Yunxi! Stop! Jangan kelewatan!" tegur Onyo.

"Kelewatan? Aku kayak gini karna kamu nyo!" teriak Yunxi.