☁️
Jam menunjukan pukul 5 sore dan tadi keluarga dari Bunda Aisyah dan Ayah Azzam sudah datang dan juga keluarga dari Malang dan Gresik berkumpul semua dirumah Mbak Indah saat ini, setelah tadi kami semua sungkem kepada para Orang tua dan sekarang semua Anak-anak berkumpul bermain diruang main sedangkan para suami sedang mengobrol diruang tamu sedangkan para istri juga ikut berkumpul dengan membahas hal lain diruang tengah.
"Ellma dan Zifanya sudah besar ya, gimana udah ada calon belum? "tanya Bubu kepada Ellma dan Ziffanya yang sedang bermain dengan dede Adrian.
"Bubu nih apa si pertanyaannya, nanti lah El sama Fanya masih mau menikmati seperti ini"jawab El tanpa menatap Bubu.
"iya lagian menurut Fanya menikah tuh ribet dan umur Fanya juga belum tua banget jadi Fanya mau terus nimba Ilmu dulu saja"jawab Fanya membuat para yang tua terkejut termasuk Bunda Aisyah yang memantau pembicaraan kami.
"Fanya, menikah tidak ribet sayang kenapa Fanya bisa menyimpulkan menikah itu ribet?"tanya Bunda Aisyah kepada Fanya.
"Ribet ajh Bun menurut Fanya, lagian Fanya belum bisa pergi dari Bunbun"jawab Fanya lebih acuh membuat semua orang terdiam, sedangkan Bunbun hanya menghela nafasNya.
"kalo kamu Ell gimana? Ada gak Ustadz yang kesem-sem sama cantik nya seorang Ellma anak Mamah Alifa"tanyaku kepada Ellma yang membuat ellma langsung menatapku disertai tertunduk malu.
"wahh Tyty harus tau kalau kemarin ellma sempat di ajukan Ta'aaa... "ucap Fanya terhenti karna mulutnya ditutup oleh Ellma.
"ada apa Ell kok ucapan Fanya langsung dihentikan?"tanya Mbak Indah menatap Ellma membuat semua orang tua menatap ke Arah Ellma.
"Ellma ada yang mengajak Ta'aruf dan yang ngajak adalah ustadz yang mengajar di pondok Darul Aghnia"ucap Mamah Alifa membuat semuanya tersenyum dan bersorak gembira.
"Masyaallah Barakallah, cie Ellma semoga dia lelaki yang baik dan bertanggung jawab"ucap Bubu kepada Ellma yang tersenyum malu.
"Aamiin, syukron Bu"
"insyaallah baik Bu, karna Abah sendiri yang mendidik Ustadz dan ustadzah muda di pesantren Barakallahu ya El semoga memang dia jodoh mu, tapi bocoran siapa? Tyty tau ngga"ucapku dengan senyum jail.
"apa si Ty, ih tyty mah"jawab Ellma dengan senyum malu malunya membuat semua orang tertawa dan tiba-tiba ada yang masuk keruang tengah dengan mengucapkan salam.
"Assalamualaikum"ucap 3 wanita yang baru saja masuk dia adalah Firdha, Alfi dan dr. Ella.
"Waalaikumsalam"
"Masyaallah Firdha"ucapku yang berdiri dan langsung memeluk Firdha menumpahkan rasa kangen yang sudah lama tidak bertemu.
"Aku kengan sama kamu Hus"jawabnya seraya menangis haru sedangkan Alfi dan dr. Ella sudah bersalaman dengan semua orang.
"Apalagi Aku"
Setelah pelukkan ku lepas Firdha pun salaman bersama semua orang dan setelah itu duduk bersama dengan kita semua,
"Kangen Susprid ku"ucapku saat Alfi memelukku disertai tangisnya."dia bathin tau Na karna sekarang dr. Pengganti kamu itu gak seramah kamu"ucap Mbak El membuat Alfi semakin terisak.
"bener Al? "tanyaku kepada Alfi memastikan itu.
"aaaa Mbakk kembali lah bekerja, aku tersiksa"jawab Alfi membuat kami semua tertawa melihat Alfi yang merengek seperti anak kecil.
"gak bisa lah seperti itu lah Al, mau bagaimana pun dr. penggantiku kamu harus bisa bekerja sama dengan dia apalagi saat ada pasien."ucap ku kepada Alfi.
"iya Mbak aku selalu seperti itu tapi dr. nya itu nyebelin banget bener-bener nyebelin Mbak kalau gak tidak mandang dia dokter, males sekali aku melihat wajahnya"ucap Alfi dengan wajah kesalnya.
"siapa emang penggantiku? "tanyaku dan tiba-tiba terdengar salam yang heboh dari ruang Tamu dan tak selang lama suara salam mengisi ruang tengah.
"Assalamualaikum semuanya, minal aidzin wal faidzin ya semua"ucap Om Satria yang tiba-tiba masuk.
"Waalaikumsalam Om satria"
"hehehe iya mbak, Minal aidin walfaidzin ya Mbak maaaf kalau saya ada salah"jawab Om Sat yang menatapku dengan tawa renyahnya.
"jaga mata kau sat, dia tuh istriku"ucap seseorang di belakang Om satria, siapa lagi kalau bukan Mas Alif.
"siap salah bang"
"Nah itu Na, dr. Pengganti mu"ucap Mbak Ella menatap Om satria membuat Om satria menatap Alfi yang menunduk dekat dengan ku.
"eh ada Susprid ku, apa kabar Alfi?"tanya Om Satria membuatku terkejut.
"Al maksud kamu nyebelin itu Om Satria? "tanyaku kepada Alfi yang memelukku kembali.
"iya mbak dia nyebelin banget, rasanya aku ingin sekali pukul wajahnya yang ngeselin itu"jawab Alfi membuat kami semua tertawa sedangkan Om satria terkejud dan mengusap dadanya.
"Om Sat"
Teriak Zahra yang saat ini sedang berada di tangga, Zahra pun berlari ke arah Om Satria yang langsung memeluknya. Jika sudah bertemu Om satria maka Abinya pun kalah pandang.
"Om datang kesini kalna Zahla? "tanya Zahra kepada Om Satria.
"iya dong cantik, Maafin Om Satria ya yang sekarang jarang ada waktu buat cantiknya Om"jawabnya Om Satria kepada Zahra.
"iya Om udah gak pelna ada lagi untuk Zahla, Om halus kasih hadiah dulu balu deh Zahla maafin Om"ucap Zahra yang bermanja dengan Om Satria.
"Kakak gak boleh seperti itu Nak"ucap Mas kepada Zahra.
"gapapa lah bang, anything for you beautiful"jawab Om satria yang selalu memanjakan Zahra membuat Zahra kesenangan karna sangat dimanja oleh banyak orang.
☁️
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LIFE ( ON GOING )
Romance🌜 My Life🌛 بسم اللله الرحمن الر حيم وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ "Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik b...