01

26 4 0
                                    

Sebuah Aplikasi
..
.

Aplikasi adalah sebuah perangkat lunak komputer yang bisa di manfaan kan oleh semua orang tidak terkecuali,Instagram.

Instagram adalah salah satu media sosial terpopuler pada saat ini.kalian bisa membagikan berbagai  foto atau tangkapan layar,dan berinteraksi dengan sesama pengguna lainnya.

Tidak salah jika  ada  orang lain yang tiba-tiba menDm kita melalu aplikasi Instagram.

Kebayankan mereka menggunakan Instagram adalah meningkat kan sebuh followers.

Tidak heran jika followers banyak maka akan banyak juga yang MenDM mu dengan Typing yang tidak-tidak.

Dan   bagamaina jika dengan sebuah Aplikasi Instagram  kamu bisa menemui jodoh mu  sendiri?

Ini lah kisah seorang tahfidz quran yang tiba-tiba ingin menggunakan sebuah Aplikasi yang bernama,instgaram.

Mencoba menggunakan untuk hal-hal berbau fositif.

Tapi,saat ia mencoba mencari pengikut2 lain.tiba-tiba muncul ide yang menyuruh mengetik sebuah nama yang sudah  dia do'a kan setiap solat Tahajudnya.

Ada rasa gugup saat ingin Typing di Atas  keyboard milik nya.

Dengan tangan gemetar,Zidan Mengetikan sesuatu.

Ting
Ting

Tangan nya semakin  bergatar saat melihat jawaban cepat dari Zahra,calon Ta'aruf nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan nya semakin  bergatar saat melihat jawaban cepat dari Zahra,calon Ta'aruf nya.

"astaghfirullah,kok aku bisa segugup ini?"gumaannya dengan terus menerus menatap layar  yang masih berada di Aplikasi instagram.

Boleh kah ia saat ini untuk berteriak?Sunggu saat ini ia sangat  senang,karna lamaran Ta'Aruf nya sudah di terima oleh wanita idaman nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Boleh kah ia saat ini untuk berteriak?
Sunggu saat ini ia sangat  senang,karna lamaran Ta'Aruf nya sudah di terima oleh wanita idaman nya.

Dengan cepat' Zidan keluar dari kamar dengan terburu' hingga ia lupa untuk menggunakan alas kaki.

"BUNDAA!"

"BUNDAA!!"teriak nya dengan mengkelilingi setiap rumah,tapi sudah mencari  kemua ruangan ia belum menemukan sosok bund nya.

"BUNDA!!"teriak nya dengan kecang.

"astaghfirullah kenapa sih bang?kok teriak'?" Ujar bund Nurul dengan turun dari tangga  di ikuti oleh Abi nya di belangkang.

Zidan  tersenyum sangat manis,hingga melihat kan kedua lengsung pipinya.

Setelah Bund Nurul berada di depan nya,ia dengan cepat memeluk sang bund dengan erat.

Bund Nurul yang di peluk  oleh putra nya sedikit menyerit heran.

Ia menatap sang suami dengan tanda tanya di kepala nya sedang  sang suami hanya mengedihkan bahunya,tidak tau.

Nurul melapas paksa pelukan dari sang putra.

"Coba jelasin Bund sama Abi biar kita tau kenapa kamu bisa seseneng ini?"

"Zidan ingin Ta'aruf"

Bund nurul  dan Abi Husman saling pandang,mereka seperti berbicara dengan tatapan mata.

Abi Husman  menepuk bahu Zidan dengan pelan.

"Apa kamu tau arti Ta'aruf apa?"Zidan mengganggukan kepalanya tidak mungkin ia yang notabe nya seorang tahfidz quran tidak  menahu dengan Ta'aruf.

"Ta'aruf  adalah sebuah perkenalan atau saling mengenal satu sama lain yang dianjurkan dalam islam,sebut saja Ta'Aruf adalah tujuan mencari jodoh."jelas Zidan dengan panjang lebar.

Nurul tersenyum haru,putra nya dan permata nya sudah besar,batin nya di dalam hati.

Abi Husman mengehembuskan nafas nya.

"Siapa gadis itu?"Tanya Abi Husman.

"ZahraAraBella"  sesat wajah  Abi Husman sedikit terkut tapi di gantingan oleh senyuman manis nya.

"Cocok banget itu sama kamu!" Ujar nya dengan menempuk punggung Zidan dengan pelan.

Siapa yang tidak kenala  dengm ZahraAraBella?gadis muslimah yang sudah hafal 30 juz.

Husman yang notabe nya adalah Sahabat dari Orang tua Zahra saja tau tentang itu.

Dan dia sebagai Sahabat orang tua Zahra memang ada niatan ingin menjodohkan sangputra dengan putri sahabatnya.

Tapi tanpa di jodohkan pun,putra nya sudah mengikat dengan kata Ta'aruf.

TBC.

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ta'arufTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang