7.0 - Light Switch

584 72 13
                                    

⚠️⚠️⚠️ FIKSI ⚠️⚠️⚠️

‼️Tolong jadi pembaca yang bijak ya.

‼️Jangan lupa untuk vote and comment, jangan jadi siders ya!

‼️Jangan lupa untuk follow aku sebelum membaca!

part 7

● O ●

- Light Switch -

▪︎Jenisa POV ▪︎

Aku mengerjapkan mataku pelan, saat sinar mentari pagi menyapa pagi. Aku melihat pelafon kamar ini dan sadar kalau ini bukan kamarku. Kepalaku pun masih pusing, ah sepertinya aku terlalu banyak minum tadi malam. Kembali aku memejamkan mataku.

Tumben sekali Sesil belum membangunkan aku, biasanya kalau kami nginap atau liburan bareng bersama Jake dan Jay. Gadis itu selalu terbangun lebih dahulu dan membangunkan aku.

Lengan Sesil pun masih setia memeluk diriku, aneh sekali. Emangnya tangan Sesil sekekar ini, ya?

Diriku mengelus dan meraba tangan Sesil yang melingkari pinggang rampingku.

Aku masih mabuk apa gimana sih ini?

Tangan Sesil terasa seperti tangan lelaki.

"Ah, pusing banget." ucapku kecil, lalu menengok ke arah Sesil yang masih setia memeluk ku.


Aku mengerjapkan mataku, menatap lelaki yang rebahan disebelah ku dan tangannya yang masih memeluk pinggangku.



"HAH?! JAY? NGAPAIN?" panik ku melihat Jay yang bertelanjang dada sambil memeluk diriku. Bahkan untuk melepaskan pelukan Jay aku tidak bisa, saking terkejutnya.

OMG, aku gak bisa mengingat apa yang terjadi tadi malam. Bajuku sudah berganti, gak mungkin kan laki-laki ini yang menggantikan bajuku?

"Ugh.. Jenisa udah bangun?" ucap Jay dengan suara serak khas bangun tidurnya, santai. Seperti tidak terjadi apa-apa.

Apa mungkin memang tidak terjadi apa-apa? Dia cuma memeluk aku biar aku tertidur aja. Emang, kadang - kadang aku suka dipeluk oleh Jay, aku yang minta. Tapi, gak pernah dipeluk sambil rebahan gini. MANA DIA TELANJANG DADA HHHH. His body looks hot, ekhem.. I mean awesome...

Aku memukul pipi ku pelan, lalu menggeleng-geleng, berusaha menghilangkan pikiran-pikiran kotor yang ada di otak ku.

"Jay... tadi malam, kita ngapain?" tanyaku. Jay menatap aku lamat, lalu beralih mencari bajunya. "Aku pake baju dulu, dingin." ucapnya, membuat aku salah tingkah.

Mata please, jangan lirik-lirik badan bagus itu

"Mau aku jelasin darimana? Kamu lupa? Lupa semuanya?" tanya Jay setelah memakai bajunya, sekarang dia duduk disebelah ku, aku pun juga menegakkan badanku duduk disampingnya.

 [✔] 8 Letters | JongchaengieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang