Pentagon

21

Chaeyeon dan Eunwoo sedang berada di kantin, mereka tengah mengantri untuk mendapatkan makanan mereka. Para gadis di sana saling berbisik melihat Chaeyeon dan Eunwoo bersama. Mereka menatap sinis Chaeyeon.

"Mereka benar-benar berkencan? Wah Chaeyeon seperti memenangkan undian ya."

"Dia pasti menggodanya, seperti dia menggoda Jungkook dan Jaehyun."

Mereka bahkan sengaja mengatakannya agar Chaeyeon mendengarnya. Kemudian mereka terkekeh dengan tatapan meremehkan Chaeyeon. Eunwoo yang mendengarnya awalnya akan menghampiri gadis-gadis itu namun, lengannya di tahan oleh Chaeyeon.

"Kau makan saja. Aku sudah tidak ingin makan." Chaeyeon keluar dari kantin itu meninggalkan Eunwoo yang kini menatap tajam gadis-gadis yang membicarakan Chaeyeon.

Eunwoo pun keluar dari antrian, ia juga keluar dari kantin setelah membeli dua kotak susu dan mengejar Chaeyeon. Eunwoo mencari Chaeyeon, untung saja ia masih melihat punggung Chaeyeon yang mulai menaiki tangga menuju atap. Mingyu dan Jaehyun yang sedang lewat disana pun melihat Eunwoo menaiki tangga menuju atap dan mengikuti Eunwoo.

Eunwoo mendekati Chaeyeon yang berdiri menatap langit, membiarkan angin menerpa kulit putihnya dan menerbangkan rambutnya. Eunwoo mendekati Chaeyeon, memberikan sekotak susu untuk Chaeyeon.

Chaeyeon menoleh, menatap Eunwoo dengan tersenyum kemudian menerima susu yang Eunwoo berikan. "Terimakasih, Eunwoo."

Chaeyeon mulai meneguk susu yang Eunwoo berikan. Eunwoo tersenyum menatap sisi samping wajah Chaeyeon.

"Jadi disini kalian berkencan?" Tanya Mingyu dari belakang mereka. Diikuti Jaehyun yang juga berada disana.

Eunwoo dan Chaeyeon berbalik. Menatap Jaehyun dan Mingyu bergantian. Jaehyun bahkan menatap tajam kearah Eunwoo. Kemudian Mingyu melangkah mendekati Chaeyeon dan Eunwoo.

"Wah selamat untuk kalian telah menjadi pasangan." Ucap Mingyu dengan kedua tangannya di dalam saku celananya.

"Apa maksud mu? Berita itu tidak benar." Sanggah Chaeyeon.

"Lalu? Kenapa kalian berdua berada disini? Apa kalian mencari kesempatan agar bisa melakukan sesuatu?" Mingyu menatap Eunwoo.

"Siapapun bisa datang kesini. Tidak ada larangan untuk ku dan Chaeyeon kan."

Jaehyun melangkah mendekati mereka, ia berdiri di samping Mingyu, di hadapan Eunwoo.

"Lalu sedang apa kalian disini hanya berdua?" Tanya Jaehyun. Jaehyun menatap tajam Eunwoo begitupun dengan Eunwoo.

"Aku akan turun." Chaeyeon hendak melangkah pergi namun lengannya ditahan oleh Mingyu.

Pintu menuju atap terbuka, Rose dan Saerom baru saja sampai disana menatap keempatnya. Saerom menatap Mingyu yang menahan lengan Chaeyeon. Rose pun menatap Eunwoo dan Jaehyun bergantian. Menyadari arah pandang Saerom membuat Chaeyeon menghempaskan tangan Mingyu. Ia kemudian pergi dari sana. Diikuti Rose dan Saerom.

Saerom yang tepat berada di belakang Chaeyeon hendak mendorong tubuh Chaeyeon yang tengah menuruni tangga satu persatu, namun Rose menghentikannya. Ia menarik Saerom agar mundur beberapa langkah dari Chaeyeon.

"Apa kau gila? Jika kau mendorongnya sekarang, Mingyu akan mengetahuinya. Kau tidak ingin kan Mingyu membenci mu?" Bisik Rose.

"Kita tunggu waktu yang tepat." Lanjutnya dengan berbisik.

Eunwoo dan Jaehyun masih saling menatap dengan tajam. Sementara Mingyu pun menatap tajam Eunwoo.

"Tidak ada urusannya dengan kalian jika aku benar-benar berkencan dengan Chaeyeon. Bukankah para gadis merundungnya karena kalian terus mendekatinya dan seolah-olah Chaeyeon yang mendekati kalian berdua?" Ucap Eunwoo sarkas.