Jersslyn

36 5 1
                                    

Holaho! all. Welcome to my second story!

Glad to be back guys><
Hppy reading♡






****

Keduanya diam saling bertatap.

"Diatas ada kamar, ganti baju disana"

Elyn masih terdiam tanpa mengatakan apapun.

"Kenapa malah diem?"

Wanita itu menggeleng dengan wajahnya yang polos.

"Sana, gua mau istirahat. Cape bgt" laki laki itu merebahkan tubuhnya di atas sofa.

Melihatnya, Elyn merasa dirinya tidak di perdulikan.
Ia berjalan malas melangkahkan kakinya ke satu persatu anak tangga yang cukup menguras sisa tenaganya hari ini.

Bagaimana tidak, ini adalah hari dimana Elyn menjadi seorang istri. Setelah sebelumnya ia disebut sebagai perempuan kotor.

Ya, Elyn mendapat fitnah buruk yang menyebar. Bahkan dirinya sudah lelah untuk menahan semua kata kata buruk yang dilontarkan orang orang tentang dirinya.

Karena kejadian itu, membuat namanya yang dulu dikenal perempuan baik baik kini sudah usai. Tapi Elyn tidak bersalah atas semuanya. Entah mengapa ada saja orang yang menyimpan dendam kepadanya, padahal Elyn tak pernah menyakiti hati siapapun. Bahkan untuk bicara saja ia selalu berhati-hati agar tidak menyakiti hati orang lain.

Cklekk..

"Ini kamarnya?" Gumamnya sambil melihat seisi ruangan yang cukup luas.

Ia membasuh wajahnya yang terlihat lelah dengan matanya yang sedikit membengkak.

Ia menatap cermin, melihat pantulan wajahnya yang terlihat letih. Tak biasanya seorang Jersslyn hadir dengan wajah seperti itu. Dulu, hari harinya tak sesuram ini. Bahkan wajahnya dulu hampir tidak pernah berhenti tersenyum.

Jujur, Elyn merasa khawatir. Apakah dengan cara seperti ini fitnah terhadap dirinya akan cukup sampai disini.

Atau ia akan tetap di cap sebagai perempuan kotor selama hidupnya. Elyn berusaha menahan rasa sakit yang menimpanya.

Ia berharap dengan kehidupannya sekarang, semua akan berubah menjadi lebih baik. Ia berharap laki laki yang kini menjadi suaminya mampu membuatnya melupakan kejadian sulit yang dialaminya.

Namun bukan hanya Elyn saja yang merasakan fitnah itu, nama Vinza yang terkenal sebagai orang yang disegani banyak orang kini juga ikut tercemar. Ya keduanya telah terjebak dalam Rencana buruk seseorang.

Seperti telah direncanakan oleh seseorang, kabar fitnah itu sudah cukup mereka tahan. Bahkan Elyn dan Vinza sudah lelah menjelaskan bahwa mereka tidak melakukan apa-apa.

Orang tua Elyn pun sudah tidak mempercayai anaknya lagi. Ini karena orang yang ada dibalik semua fitnah ini.

Apakah Elyn mampu menjalani tugasnya sebagai istri seorang Vinza. Ya Vinza Alvaro dengan sifatnya yang seperti itu mengharuskan Elyn untuk mampu menyesuaikan diri sekaligus bersabar dengan kehidupannya yang sekarang.

Difitnah dan dibenci orang tuanya.

Semua sudah Elyn rasakan.


****







Next?



Will continue soon><!

Salam semua><..
Ayo jangan lupa tap [☆]& komen ygy^^.
(人 >ᴗ<)

LOVE FOR JERSSLYNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang