Chapter 65 Awal dari Perang Besar (1)

360 38 2
                                    

Sekarang ketiga marga Rengoku beserta Himeko sedang makan bersama di ruang makan, tidak ada keheningan disana suara yang berasal dari Kyojuro dan tawaan dari Senjuro membuat ramai. Himeko terkejut karena porsi makan Kyojuro dan Shinjuro hampir sama kecuali Senjuro. Setelah selesai, Himeko membantu Senjuro membersihkan alat-alat makan dan mengelap meja, sedangkan Shinjuro dan Kyojuro sedang mengobrol di ruang tengah, sejak kejadian Tanjirou dan Himeko ke kediaman nya dulu, Shinjuro berusaha memperbaiki dirinya dan memperhatikan lagi kondisi ke dua anaknya.

Bukan hanya itu saja, Tanjirou dan Himeko menjadi dekat dengan keluarga Rengoku, mereka berdua juga pernah beberapa kali mengobrol dengan Shinjuro.

"Ittekimasu!"

"Itterasshai!"
.
.
.
.
.

Di kediaman Ubuyashiki

Terlihat Kagaya dan Amane sedang melihat ke dua putrinya yang sedang bermain. Tapi tiba-tiba saja seseorang berambut keriting pendek berumur tiga puluh tahun nan datang dengan tidak sopan.

"Hei! Jadi kau disini."ucap laki-laki tersebut.

Kagaya dan Amane yang asalnya melihat ke dua putrinya langsung teralihkan ke pada suara laki-laki tersebut. Kagaya langsung tersenyum Buddha nya karena laki-laki yang datang tersebut adalah...

"Selamat datang Kibutsuji Muzan, senang bertemu dengan mu."ucap Oyakata-sama yang masih tersenyum.
.
.
.
.
.

Di perjalanan menuju kediaman kupu-kupu, mereka terus saja terdiam tidak ada dari mereka yang memecahkan keheningan sampai seekor gagak kasugai milik Kyojuro datang dan mendarat di bahu milik tuannya. Himeko masih terdiam dan menatap lurus, dia sedang berbicara dengan ketiga Yokai menggunakan telepati. Tapi ketiga Yokai tersebut masih belum menjawab pembicaraan Himeko sendari tadi.

"Yang lain sedang apa ya sekarang? Duh, aku kangen sama Nezuko-chan apalagi aku kangen ke dunia asalku. Aku ingin bertemu dengan Okaa-san, Otou-san, dan Imotou-san."batin Himeko sambil wajah tertunduk.

Kyojuro yang melihat wajah Himeko seperti itu merasa khawatir, dia berpikir apakah Himeko seperti itu atas perilakuan nya tadi padanya?

"Nee~ Himeko-chan, apakah kamu baik-baik saja? Gomen, kalau kejadian tadi membuat mu seperti ini sekarang."ucap Kyojuro dengan wajah merasa bersalah.

Himeko terhenti dan langsung menengok ke arah Kyojuro yang ada di samping nya.

"Aku baik-baik saja. Hanya saja aku merasa kangen dengan Okaa-san, Otou-san, dan Imotou-san."ucap Himeko dengan wajah sedih sambil menunduk.

Grep!

"Eh?"ucap Himeko terkejut karena Kyojuro memeluk dirinya dengan erat.

"Tumpahkan semua kerinduan mu dan menangis lah kalau kau ingin menangis tidak ada siapapun yang berada disini."ucap Kyojuro sambil berbisik di telinga Himeko.

"Arigatou Rengoku-san."ucap Himeko sambil membalas pelukan Kyojuro.

Trumble!

Trumble!

Trumble!

Di semak-semak yang tidak jauh dari mereka terlihat siluet mata, tapi mata tersebut bisa berjalan(?) Himeko yang melihatnya langsung melepaskan pelukan Kyojuro da berjalan menuju semak-semak.

Grep!

Mata yang bisa berjalan (?) tersebut berhasil di tangkap oleh Himeko. Kyojuro yang melihatnya langsung mendekati Himeko dan melihat apa yang sedang dia lakukan.

Kimetsu No Yaiba : Ishimoto no bōkenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang