Fuck-! I Love You [ On-going ]

09. MY FIRST KISS

Sebelum masuk ke ceritanya buat kalian yg belum follow aku ada info terbaru nih, aku buat fan acc yg isinya jungri semua, ada berupa manips sama momen-momen jungri deh pokoknya

Engga cuma itu aku juga bakalan up soal wattpad disana, entah itu spoiler atau lain sebagainya. Jika berminat bisa langsung kepoin ig aku @faiwytopiaaa

Pasca tragedi pengejaran di hari itu Yerim lebih memilih untuk bekerja di cafe beberapa minggu kedepan, Yerim juga meminta kepada rekan kerjanya jika ada yang harus ia kerjakan untuk projek maka ia akan mengerjakannya dirumah saja. Yerim masih takut jika nanti ia akan dipertemukan dengan Taehyung dan disaat itu juga Taehyung membawanya pergi secara paksa seperti kejadian di bulan lalu.

Seokjin dan Namjoon juga lebih memperketat pengawasan terhadap Yerim dirumah, jika gadis itu tengah sendirian maka mereka akan menyuruh Jungkook untuk menemaninya hingga mereka kembali dari kantor masing-masing.

Jelas pemuda Jeon itu tidak menolak suruhan yang sangat menggiurkan ini, kapan lagi ia bisa berlama-lama dengan Yerim plus menemani gadis itu sepanjang hari. Akhir-akhir ini juga Jungkook tidak terlalu sibuk dengan pekerjaannya di studio, jadi ia memilih untuk menemani Yerim dan mengajarkan gadis itu bagaimana caranya bernyanyi dan juga bermain gitar.

Kedekatan Yerim dengan Jungkook semakin erat, mereka seringkali jalan bersama. Melakukan kegiatan bersama bahkan saling menemani satu sama lain, Yerim yang awalnya tidak menyukai kegiatan berolahraga menjadi gemar berolahraga karena ia sering menemani Jungkook ke tempat-tempat untuk berolahraga.

Seperti sekarang Yerim tengah menemani Jungkook yang tengah berolahraga, ia hanya duduk untuk menjaga tas bawaan Jungkook dan beberapa camilan yang tadi ia beli di supermarket sebelum pergi ke tempat ini.

"Jungkook-aaa cepatlah aku sudah lapar." Yerim merengek sembari memajukan bibirnya kedepan, pasalnya pria itu sudah berolah sekitar satu jam lamanya.

Jungkook yang mendengar Yerim sudah merengek kelaparan langsung menghentikan aktivitas nya dan menghampiri gadis mungil itu.

Tangan Yerim dengan cepat langsung mengelap keringat di sekitaran wajah Jungkook dengan handuk kecil, ini sudah menjadi kebiasaan Yerim jika tengah menemani Jungkook berolahraga. Awalnya Yerim malu-malu karena takut jika Jungkook akan merasa canggung padanya, tetapi pria itu malah dengan senang hati diperlakukan seperti itu oleh dirinya.

"Terimakasih cantik." Ucap Jungkook lalu mengecup kening dan pipi Yerim secara bergantian, membuat perasaan si gadis menjadi meleleh seperti madu.

Yerim mulai membuka beberapa makanan dengan tangan yang sedikit bergetar, Jungkook yang melihat itu hanya tertawa kecil dan mengusak-usak rambut Yerim dengan gemas.

"Kau ini masih sangat polos ya? Apa kau tidak pernah berpacaran selama seumur hidupmu?."

Pertanyaan Jungkook membuat Yerim menghentikan aktivitas nya, gadis itu membeku beberapa detik kemudian kembali menyajikan makanan untuk pria itu.