🍁🍁🍁🍁
.
.
.
.****
Lanjutan part ungkapan rasa.
.......
Setelah dirasa belanjanya cukup, ara pun menuju tempat kasir, ia berbaris pada antrian yang ada di depan kasir, masih ada sekitar 2 orang didepannya. Tanpa ia sadari dibelakang nya sudah ada laki-laki yang sudah sejak lama mengamati ara. Hingga sampai pada barisan ara, ia pun berjalan kedepan, dan membayar belanjanya. Tanpa menoleh kebelakang ia pun pergi ke depan supermarket.
Ia menoleh ke kanan dan kiri, untuk mencari ojek yang lalu lalang, hingga ada seseorang yang mengejutkan nya."Lagi apa neng". Laki-laki yang sudah lama mengamati ara pun akhirnya menghampiri ara dengan senyumnya yang sungguh dirindukan. Hingga sang empuknya terkejut.
" Astaghfirullahalazim ". Ara terkejut ia memegangi dadanya, hingga akhirnya ia menoleh kebelakang untuk mencari seseorang yang mengejutkan nya. kala ia menoleh ia lebih terkejut siapa yang berada di belakang nya.
" K... Kak kenan? ". Gugup ara, menyapa nama yang sudah lama ia tidak memanggilnya.
Kenan tersenyum, ia sangat merindukan namanya disebut oleh gadis kecilnya.
" Iya ini aku, bagaimana kabar kamu keyra? ". Basa basi kenan. Masih dengan senyumnya. Ia sangat merindukan gadis yang ada dihadapannya. Ingin sekali ia memeluk tubuh kecil itu, apalagi mendengar celoteh dari bibir mungil yang membuatnya selalu tertawa.
" B.. Baik kak, kak ken sendiri? ".
Ara mencoba untuk menahan gejolak dihatinya, ia ingin sekali berhambur di pelukan laki-laki yang sudah bertahun-tahun berhuni dihatinya, namun setelah kepergian yang membuatnya hancur, ia semakin hancur, seakan-akan semuanya sudah usai." Yang seperti kamu lihat, aku tidak baik baik saja setelah perpisahan kita". Kenan tersenyum getir, ia sangat terpuruk saat ara telah pindah dari pondoknya. Ia tak lagi bisa menemui ara. Kenangan masa lalu tiba-tiba mendatanginya kembali.
Namun semua salah nya, ia sungguh tak kuasa membendung kerinduan yang selalu menghantuinya setiap malam.
Sungguh ia sangat merindukan keyra gadis kecil dengan pipi yang selalu merona karenanya."Maaf kak, aku harus segera balik ke pesantren". Ara sungguh tak sanggup, kenangan dimana ia ditinggalkan kenan begitu saja terlintas dipikiran nya. Air matanya sudah ingin memberontak keluar, namun ditahanya.
Ia sungguh hancur, dan sakit, laki-laki yang selalu membuatnya tersenyum bahagia, kini kembali lagi dihadapanya."Key aku mohon beri aku kesempatan, untuk menjelaskan semuanya, aku sudah sangat lama menunggumu, dan mencarimu bertahun-tahun. Aku mohon key, pliss". Kenan memohon, ia semakin sedih setelah mendengar ara menolaknya untuk berbicara dengannya.
" Kak ken, aku mohon jangan lagi ganggu hidup ara, ara sudah melupakan semua kenangan di masa lalu, ara sudah bahagia sekarang, ara mohon biarkan ara pergi, dan kak ken berbahagialah dengan masa depan kak ken sekarang".
Air mata ara sudah luruh tanpa permisi.
Mengapa semua nya berakhir tidak sesuai dengan harapanya. Ia sangat mencintai laki-laki dihadapanya ini , setiap hari setelah kepergian kenan ara selalu menunggunya dimana ia ditinggalkan kenan begitu saja tanpa ada salam perpisahan, semua telah terjadi di masalalu."Key, bagaimana kakak bisa bahagia dengan masa depan kakak, kalau kakak belum menjelaskan ke kamu apa yang terjadi sama kakak dulu, kakak mohon, dengarkan dulu penjelasan kakak, sebenarnya aku juga tidak mau meninggalkan mu begitu saja key, semua terjadi begitu saja, ingin rasanya kakak juga memberontak namun kakak tidak ada kuasa, key kakak mohon biarkan kakak ceritakan semua yang terjadi dulu. Maafkan kakak key".
Kenan juga sudah tidak kuasa melihat air mata ara yang luruh karenanya, ia semakin sakit melihat gadisnya yang selalu tersenyum bahagia kini ia menangis karenanya. Ingin sekali ia kembali pada masalalu, dan memberikan kebahagiaan diwajah itu, namun rasa benci terhadap nya begitu besar. Amarah ara sudah tak terbendung lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
imam terbaik ku (tamat)
Любовные романы(budidayakan follow sebelum membaca (❁'◡'❁)). ........ Dimana seorang santriwati baru di Pondok pesantren al Ikhlas darussalam yang bernama ara , di umur 19 th nya ia di takdirkan menjadi istri dari gusnya yang belum lama ia kenal, persetan ia jug...