Juste Vous-11

1.2K 44 15
                                    

"Hai Arion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai Arion." Sapa Zee di depan pintu rumah Arion tidak lupa senyum lebar nya.

Arion, memutar bola mata nya malas, pagi - pagi mood nya udah jelek.

"Minggir!" Arion mendorong Zee pelan lalu melangkah ke arah bagasi mengambil motor kesayangannya.

"Zee, mau nebeng Arion." Kata nya yang bersiap - siap akan menaiki motor Arion yang lumayan  tinggi.
Arion menatap sinis Zelena dengan mata tajamnya.

"Ngak!" Ketus nya dan berlalu begitu saja, Zee hanya tersenyum kecil dan kembali ke rumah nya untuk pergi ke sekolah.

Brum ... brum ... brum...!
Suara derum motor Arion masih samar - samar terdengar.

"Berhenti lu bocah!" Lelaki bertato dengan temannya menghadang laju motor Arion tiba - tiba.

"Apa lagi ini." Batin Arion dan turun dari motor nya. Berjalan mendekat ke arah pria bertato yang memiliki tubuh kekar.

"Kunci motor!" Todong pria si A yang ingin merebut kunci motor dari Arion. Dengan gesit Arion menghindar.

"Cuih! Sialan nih bocah belum tahu kita siapa!" Pria si B memukul Arion dengan tiba - tiba membuat Arion sedikit terhuyung.

Arion, mengusap pelipisnya dengan seringai yang hampir tidak pernah ia perlihatkan.

"Maju!" Sarkas Arion melempar tas ke sembarang arah.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Kretek!

Ahhkk!

Arion membantai dengan sangat sadis nya tidak memberi jeda untuk 2 pria itu menyerang dirinya. Pukulan demi pukulan membuat 2 pria itu tak sadarkan diri. Arion tersenyum miring dan kembali menjalankan motornya ke sekolah.

Mencari masalah dengan ku sama saja menemui malaikat maut mu!
"Arion"

"Baju lu kusut kaya muka lu!" Papar Aldi saat bersama dengan Arion dan Sean.
Arion tidak menanggapi, mau kusut atau tidak dia tidak peduli sama sekali toh dia bukan siswa yang selalu berpenampilan rapi.

"Lu ngomong sama dia, sama aja lu ngomong sama tembok." Maki Sean sesekali memakan kuaci yang dibelinya di kantin tadi.

"Markas sepulang sekolah!" Mutlak Arion lalu berjalan terlebih dahulu tanpa menunggu sean dan Aldi.

"Yes, markas udah lama ngak ke sana." Pekik girang mereka berdua dan sesekali bercanda walau sangat garing.

"ARION!" Teriak Zee dan berlari kecil ke arah Arion.

Juste vousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang