Dua bulan lalu ibu hinata (Hinata Natalie) menikah lagi dengan seorang pria yang begitu kaya tapi siapa sangka ternyata ayah tirinya (hinata emier) ini menikahi ibunya hanya untuk melecehkan hinata dan ibunya ini tidak peduli jika hinata dilecehkan oleh suaminya itu,ia hanya peduli pada dirinya.
Prinsipnya selagi suaminya itu tidak meninggalkan dia dan uang yang diberikan suaminya itu lancar ia tidak keberatan jika harus memberikan tubuh anaknya itu.
Hinata yang baru menginjak sekolah dasar ini sudah mengetahui hal yang tidak pantas untuk ia ketahui pada umur segitu.
....
"Akh.. t-tolong hen-tikan i-ini sangat s-sakit"ucap Hinata yang kini menahan sakit diarea pinggulnya itu
"Diamlah jalang kecil kau ingin membangunkan semua orang hah"ucap emier sambil terus menghentakkan pinggulnya
Kring...
Kring...
Kring...
Alarmnya berbunyi dengan sigap hinata langsung mematikannya karna dia akan dimarahi jika membuat yang lain terbangun terutama emier yang biasanya akan tidur di kamarnya dan ternyata Emier sudah pergi entah kapan dia perginya Hinata tidak tahu karna ia pingsan semalam.
"Ugh kenapa ini masih sangat sakit"ucap Hinata karna kini seluruh tubuh Hinata sangat sakit
'aku harus cepat agar tidak telat membuat sarapan'batin Hinata
Keluarga Hinata tidak menyewa pembantu meskipun ayahnya itu kaya, jadi semua pekerjaan rumah Hinata yang kerjakan.Selesai mandi Hinata langsung saja membuat sarapan dan setelah selesai semua ia langsung membangunkan keluarganya
Tok
Tok
Tok
"Ibu ayah sarapan sudah siap"ucap Hinata yang kini didepan kamar orang tuanya lalu Hinata jalan menuju kamar adik tirinya, adiknya itu merupakan anak dari ibunya dan ayah tirinya itu
Tok
Tok
Tok
"Natsu bangunlah sarapan sudah siap"ucap Hinata
"Urusai!!"teriak Natsu dari dalam kamar,
Hinata tidak memperdulikan sikap kasar adiknya itu ia langsung saja pergi keruang makan dilihatnya disitu sudah ada ibu dan ayahnya"Ohayo okasan, otosan"ucap Hinata lalu ia duduk dibangku sebelah ibunya
"Mana adikmu?"tanya sang ibu
"Aku sudah bangunkan tapi dia tidak keluar"ucap Hinata
"Kau kenapa duduk disini?"tanya sang ayah
"A-ah iya maafkan aku" jawab Hinata yang langsung saja berdiri dan pergi kesudut ruang makan, Hinata boleh makan jika yang lain sudah selesai makan.
"Ohayo otosan,okasan"ucap Natsu sambil mencium pipi ayah dan ibunya itu
"Ohayo sayang"ucap sang ibu dan ayahnya
Mereka melanjutkan sarapannya itu tidak lupa dengan canda gurau hinata melihat itu tentu saja ada rasa nyeri dihatinya kadang ia bertanya tanya apakan dia bukan anak dari ibunya itu karna ibunya sangat tidak peduli dengan dirinya
Disaat semua sudah selesai dan juga sudah pergi kini Hinata yang akan sarapan tapi dilihatnya jam dan ternyata ia sudah telat untuk kesekolah sepertinya ia tidak akan sempat jika sarapan jadi Hinata hanya memakan roti tawar dan segera ia pergi kesekolah
"Huhh untung masih sempat sampai tepat waktu"ucap Hinata yang tadi berlari
"Ohayo Hinata"ucap lev temannya itu
"Ohayo lev"balas Hinata sambil tersenyum
"aaaa...Seperti biasa kau sangat manis"ucap lev sambil memeluk Hinata
"A-ah levi aku tidak bisa bernapas"ucap Hinata sambil berusaha melepaskan pelukan temannya itu
"Hahaha gomen Hinata"ucap lev sambil melepas pelukannya
"Ie daijoubu desu"ucap Hinata
"Yasudah ayo kita masuk nanti keburu sensei datang"ucap lev yang langsung saja menarik tangan Hinata
"Ugh.. t-tunggu pelan pelan jalannya lev"ucap Hinata karna ia baru saja menyadari bahwa tubuhnya itu sedang sakit apa lagi dibagian bawah
"Kau kenapa?apa aku menarik tanganmu sangat kencang?"ucap lev yang langsung saja melepas tangannya
"Tidak lev aku baik baik saja"ucap Hinata sambil tersenyum untuk meyakinkan lev
"Sungguh?kau juga terlihat agak pucat Hinata"ucap lev sambil memegang kening Hinata
"Aku tidak apa apa lev astaga"ucap Hinata sambil tertawa kecil
"Apa kau sudah sarapan?"tanyanya lagi
"Sudah ko,ayo cepatlah kita terlambat kekelas"ucap Hinata sambil berjalan meninggalkan lev yang penuh kekhawatiran
(Dikelas)
"Ohayo kenma"ucap Hinata yang baru saja tida dikelas
"Ohayo shoyo"jawab kenma yang langsung mematikan gamenya dan dilihatnya ternyata Hinata masuk kelas bareng lev anak yang ngeselin menurut kenma padahal lev tidak ngapa ngapain
"Kenapa kau bareng dengan dia sho?"tanya kenma dingin dan menunjuk kearah lev
"Oh tadi aku bertemu didepan sekolah"jawab Hinata
"Oh yaudh sini duduk dan kau lev pergilah kebangkumu"ucap kenma yang menarik tangan Hinata untuk duduk dan juga mengusir lev
"Ugh.."ucap Hinata badannya melemas karna didudukkan secara tiba-tiba
"Sho daijoubu?"tanya kenma karna dia melihat Hinata seperti menahan sakit
"Haik daijoubu desu kenma"ucap Hinata sambil tersenyum
(Pulang sekolah)
Hinata yang enggan untuk pulang kerumahnya kini ia duduk ditaman yang sepi dan seseorang menghampiri dirinya
"Hei anak SD kenapa kau tidak pulang kerumah?"tanya orang itu
________________________________________
Jangan lupa vote dan komennya 😙
KAMU SEDANG MEMBACA
Onegai
Short StoryBagaimana jika Hinata yang biasa kita lihat begitu ceria ternyata ia sangat tertekan. Aku gatau ini judul Ama cerita bakal nyambung apa engga jadi nikmatin aja hehe Ini juga hasil pemikiran aku sendiri yaa say #hinataharem #bxb #18+