12. Aira yang Aneh

7.6K 278 83
                                    

Assalamualaikum semua..🙏🙏

Pagi-pagi aku up lagi yah...

Thanks buat respon kalian

Enjoy your reading..

Dan jangan lupa bintangnya



🌷🌷🌷🌷





"Nak,kamu yakin dengan keputusan kamu. Ingat kamu hamil enam bulan sayang."ucap Aisyah khawatir.

"Aira yakin bunda. Kak Juan sudah mengurus segalanya kemarin. Sekarang kita hanya segera ke bandara dan pergi dari sini."

"Nak.."

"Bunda,demi keluarga mas Wahyu. Aira mohon."ucap Aira memegang bahu Aisyah.

"Ya sudah. Bunda ngikut semua keputusan kamu. Asalkan Nufa dan kandungan kamu baik-baik saja."

Aira membawa dua koper dengan ukuran yang berbeda-beda. Sedangkan Aisyah menggendong Nufa karena Aira tak mungkin menggendong tubuh gempal putranya.

Tujuannya kini adalah Kairo dimana disana adalah rumah Juan. Mereka akan tinggal disana mungkin selamanya.

"Bunda telnyata dicini banyak pecawat yah."

"Iya sayang,nanti kita naik pesawatnya."

"Tapi nanti ayah itut kan?"

"Iyah..tapi nanti kalau Nufa udah sekolah."

"Tok ditu?"

"Karena ayah harus nabung dulu buat kesana sayang."

"Ini kita juga nabung?"

"Iyah..bunda udah lama nabungnya."

"Oce."

Pesawat mereka telah sampai di tujuan dengan selamat. Aira, bundanya dan Nufa disambut Juan yang sudah datang sejak satu jam yang lalu.

"Kakak."sapa Aira lalu mencium tangannya.

"Bunda."sapa Juan lalu mencium tangan Aisyah yang menggendong Nufa.

"Sini bund,biar Juan yang gendong."pinta Juan.

"Iya nak."

Dengan Bahasa negara itu Juan mengatakan untuk membawa mereka ke apartemennya.

***

Wahyu terdiam menatap istrinya yang tertidur karena kelelahan.

Tring...

Wahyu menoleh dan mengambil ponselnya yang menyala karena ada pesan masuk. Ia membuka pesan yang bertuliskan nama istri kecilnya.

Bundadari ayah❤️

Send picture

Send picture

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Istri Kedua Suamiku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang