. . . Cerita ini tidak ada hubungangannya dengan cerita sebelumnya//BUKAN LANJUTAN JUDUL PERTAMA!!
. .
22.23 malam di bandara argentina
"Iwa chan di sini!" Teriak pemuda bersurai coklat yang membuat orang2 di bandara menggalihkan pandangan mereka ke sumber suara.
"Berisik oikawa kau membuat orang di sini melihat kita" ucap pria bersurai hitam
"Habisnya aku tu kangen banget ama iwa chan jadinya aku sangat bersemangat" seru oikawa toru menghamburkan pelukkannya pada pria yang lebih pendek dari pada dirinya dan di terima baik oleh si empu.
"Kau masih saja berlebihan" bisik iwaizumi hajime memperat pelukannya, ia sangat merindukan aroma oikawa dan pelukan kekasihnya ini.
"Hehe" ikut memperat pelukannya
...
"Mau makan malam apa hari ini" tanya oikawa saat mereka di dalam sebuah mobil milik oikawa.
"Aku tidak terlalu tau makanan argentina kau saja yang pilih" jawab iwa melihat ke arah luar jendela.
Dia tidak percaya akhirnya bisa bertemu lagi dengan oikawa sejak perpisahan mereka yang mengharuskan oikawa pindah ke argentina agar mimpi2 nya terwujud menjadi pemain voli terkenal.
...
Di dalam apertemen oikawa
"Silahkan masuk tuan" kata oikawa menundukkan setengah tubuhnya menyambut iwazumi.
"Ada ada saja kau ini" seru iwa tersenyum
Iwa masuk ke dalam apertemen mewah milik oikawa dia terkejut karena apertemen miliknya bersih dan rapi tidak seperti ekspetasi yang di bayangkan iwazumi.*berantakan
"Aku terkejut kediamanmu sangat bersih"
"Hehehe ini karena iwa chan akan datang jadi aku berberes" kata oikawa mengaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Hem.. jadi jika aku tidak datang kau tidak akan berberes gitu?" Tutur iwa
Oikawa tertawa mendengar penuturan pemuda manis itu "Haha yah mungkin"
"Aku mau mandi dulu dimana kamar mandinya?" Tanya iwa menyebarkan pandangannya pada setiap sudut ruang
Iwa hanya memutar bola mata malas "nggak! nggk! bagus kau pesan makanan saja, bisa bisanya nanti kita gak keluar dari kamar mandi gara gara dirimu" ujar iwa garang.
Tawa oikawa meledak " mo.. iwa chan aku benar2 makin cinta dengan dirimu!" mengusap setetes air mata yang keluar karena tertawa tadi.
Oikawa memeluk iwa lalu mendaratkan bibirnya pada bibir pria bersurai hitam.
awalnya hanya kecupan ringan tetapi menjadi ciuman panas yang bergairah suara decapan memenuhi ruangan itu!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
