(Timeskip) love♥︎ pt.4

950 98 23
                                    

.
.
.

  "Aku senang akhirnya kau mengatakannya" seru iwaizumi memecah keheningan

Oikawa sadar dari lamunan,  mengingat masa lalu.

"Aku juga senang iwa chan memberikku kesempatan" ucap oikawa mengusap rambut pemuda jigrak tersebut.

Iwaizumi hanya diam beberapa saat..

"Aku mau mandi, badan ku lengket!" Ujarnya bangkit dari tempat tidur

Ia berjalan ke arah kamar mandi tapi belum jauh dari kasur. iwazumi hampir jatuh dan untungnya di tahan oikawa dari belakang.

"Hati-hati iwa_chan" seru oikawa lalu menggendong tubuh iwazumi ala bridal style.

"He..turunkan aku!!bakaa!!"erang iwa malu

"Uda..gak usah malu.. setiap jengkal tubuh iwa chan kan uda kulihat!" Ujar oikawa terkekeh

"Aaaa diam oikawaa!!"

Si empu hanya tertawa melihat iwazumi memukulnya pelan.
.
.

Di kamar mandi
Oikawa menaruh pelan tubuh iwazumi di bathup lalu ia melepaskan celana boxer yang dipakainya. Oikawa memasukkan dirinya kedalam bathup juga.

"Lah ngapain ikut masuk juga oikawa?!!" Seru iwa

(Posisinya oikawa berada di belakang badan iwa menopang tubuh tersebut).

"sekali sekali kan gak papa.. lagi pula aku besok libur..!" Ujar oikawa mengedipkan mata.

'Hem..perasaan ku gak enak ni!' Batin iwa ngeri

Benar saja oikawa sengaja memindahkan badan iwa agar dekat dengan *anunya

"Hiiiik..!"erangnya

"Hehehehe"

"Gak usah hehe.. Kau oikawa!!"ujar iwa marah

"Gomen! Lihat wajah iwa chan memerah sangat menyenangkan karena itu lucu!" Ucap oikawa memeluk iwa dari belakang.

Oikawa mengambil sabun lalu mengosok badan iwa pelan.

"Hng!!oikawa gak usah gosok kek gitu!!" Kesal iwaizumi

"Gosok kek mana? Kan ke biasa" ujar oikawa tak berdosa.

"Hiiik..!! Geli!!" Lirihnya, oikawa mengosok pelan punggung dan dadanya.

"Iwa chan tubuhmu lagi sensitif!" Bisik oikawa tepat di telinga iwa.

Bugh!! Pukulan cinta terjadi

"GAK USAH NGADI2 YA TORU!!!" teriak si empu gak ingat suasana malam.

"Ssst!!.." oikawa membekap mulut sang kekasih dengan tangannya

"Malam loh sayang.."

"Nghh..."
Iwazumi tampak kesulitan berbicara karena oikawa menutup mulutnya.
Terbesit ide jahil oikawa, ia sengaja memasukkan kedua jarinya ke dalam mulut pemuda bersurai gelap tersebut..

"Ngh...nghpain khau?!" Seru iwa berusaha melepaskan tangan laknat si pemuda bersurai coklat di belakangnya walau percuma.

"Hehe.. hajime sangat seksi"

"Hnng.." desah iwa lagi karena si oikawa bermain dengan lidah si empu.

'Sial gini aja! gue berdiri lagi!' Batin oikawa.. sesat!

"Iwa chan aku bangun lagi sayang, bantuin ya!!"bisiknya dengan suara deep voice.

"Ha..!?"

Setelah berkata seperti itu ronde ke dua pun terjadi..
(Author malas nulis adegan anunya jadi mikir sendiri ya sayang2 ku😘)
.
.
  
Keesokkannya pukul 10 pagi

oiiwa storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang