Ss³⁴

5.1K 240 3
                                    

2 Minggu berlalu kini waktu penerimaan raport di SMA BERLIN. Siswa/i kini berkeringat dingin menanti hasil ujiannya, ada juga yang santai saja seolah berpasrah.

Banyak juga siswa/i yang memilih berkumpul bersama tmn/shbat serta keluarga. Seperti halnya Stella kini dia berkumpul dengan Alde dkk serta ortu mereka.

Sedari tadi Stella gelisah menanti acara ini di mulai. Dia sudah ketar ketir menanti raportnya, yang ada di pikirannya saat ini adalah apa aku naik kls? Apa nilai aku memuaskan?.

"Yh elah dek santai dong ngak usah gugup gitu"ucap Rian.

"Benertu kata sih durian, santai dek gw yakin pasti nilai Lo bagus"ucap Fahri menyemangati.

"Hah aku takut nilai aku jelek"ucap Stella lirih.

"Kamu harus optimis dong syg jangan pesimis gitu g baik"ucap mami Nadia lembut.

Stella hanya tersenyum sebagai tanggapan, dia sudah bersiap sedia bagaimana pun hasilnya dia akan terima.

Sedari tadi ada yang menatap Stella serta Alde dkk dan para ortu dengan tajam, siapa lagi kalau bukan keluarga SHAENETTE.

"HALOO GUYS  PERKENALKAN NAMA SAYA ALDI, SAYA SEBAGAI MC DI SINI AKAN MEMBUKA ACARA PENERIMAAN RAPORT SMA BERLIN"ucap Aldi sebagai MC.

"OKY DR PD KITA MEMBUANG WAKTU MARI KITA BUKA ACARA INI!!"

"BAIK ACARA SELANJUTNYA PENYAMBUTAN BLA BLA BLA....."

Stella hanya menatap bosan panggung, matanya terus menyelusuri siswa/i yg menikmati acara ini dengan keluarga sahabat dan orng terdekatnya. Stella merasa iri. Matanya tak sengaja menangkap sosok yg dirindukan nya, abangnya datang ke acara ini! Tapi kenapa tak menghampiri dirinya?.

Tanpa sengaja mata Stella dan mata Reza bertemu tatapan penuh rindu yg Stella pancarkan dan tatapan penuh benci yg Reza pancarkan yg membuat hati Stella sakit.

"Ada apa?"tanya Alde saat menyadari perubahan pada adiknya.

"Gpp"ucap Stella.

"OKY JDI ACARA SELANJUTNYA YAITU PENYERAHAN HADIAH PADA SISWA/SISWI YANG BERPRESTASI!!!"

"SISWA/I BERPRESTASI TINGKAT PARAREL YAITUUU DARI KELAS XII MIPA 5 ATAS NAMA AURISTELLA ALLISYA LESYAM BERI TEPUK TANGAN!!!!"teriak Aldi menggelegar.

Banyak yang menatap Aldi tak percaya bagaimna bisa siswi yg terkenal kebodohannya bisa mendapat peringkat pertama pararel lagi!.

Bisikan demi bisikan pun mulai terdengar baik dari orang tua murid ataupun siswa sekalipun. Shinta mengepalkan tangannya, menatap Stella dengan tajam dan penuh kobar amarah.

"Untuk Stella di persilahkan naik ke panggung"

Stella berjalan menuju panggung dengan senyum manisnya.

"Selamat Stella"ucap pak kepsek memberi Stella piala serta raportnya.

"Baik untuk Stella di mohon kesannya di keluarkan haha"

"Haha makasih kak Aldi. Baik untuk pak kepsek serta bapak/ibu guru terimakasih atas ilmu yg telah kalian berikan, dan buat mami, papi, dan abang²ku terima kasih slalu ada di smping Auris, Auris sayang sama Klian, dan untuk teman² skalian terima kasih atas hinaan dan cacian kalian sehingga sy bisa menjadi sekarang ini. Krn cacian kalian lah saya bisa jadi sekarang ini, bisa jadi diri saya sendiri. Sekian terima kasih."ucap Stella membuat mereka bungkam.

Stella berjalan turun dengan sorot mata sendunya. Banyak yg menatapnya sedangkan keluarganya hanya menatap Stella datar.

"Lo yg bodoh! Kok bisa jadi juara pararel? Nyogok Lo?!"teriak Shinta.

"Ngak usah nuduh sembarangan Lo lampir!"sinis Rian.

"Lo diem gw ngak ngomong sama Lo! MIKIR NGAK SIH KALIAN? GIMANA CARANYA JALANG MURAHAN INI BISA JADI PERINGKAT 1 PARAREL PADAHAL SEMESTER LALU DIA BERADA DI PERINGKAT PALING BAWAH?!! KALAU BUKAN NYOGOK PASTI LO KASIH TUBUH LO KAN?!!!"bentak Stella membuat kepsek dan para guru dan ortu murid membelakkan matanya tak percaya.

"Emang gw elo?! ngelawak mbak?"ucap Stella santai.

"LO ITU MURAHAN! JALANG! BITCH!! LO ITU BARANG BEKAS UDAH DI PAKE! NGAK USAH SOK SUCI!! BARANG BEKAS AJAH BANGGA!!!"

"JAGA OMONGAN LO SIALAN!!"bentak Alde.

"EMANG BENERKAN?!! DIA UDAH DI PAKE! SOK SUCI LAGI HAHA"

"KAK SHINTA ITU MANUSIA APA BUKAN SIH?"

"KOK KAKAK JAHAT BANGET SAMA AKU! AKU ITU ADIK KAKAK!"

"JANGAN NGAKU² LO SIALAN!!"

"AYAH, BUNDA, BANG? KENAPA DIEM AJAH HISK"

"MEREKA NGAK BAKALN BELAIN JALANG KAYA LO!"

"AKU SALAH APA SIH KAK?!"

"SALAH LO BANYAK KENAPA SIH LO NGAK MATI AJAH?!!"

"GW MAUNYA GITU KAK GW MAU MATI AJAH RASANYA! NGAK ADA LAGI YG BISA GW PERTAHANIN KAK, GW UDAH HANCUR. SEMUA YANG GW PUNYA UDAH KAKAK AMBIL APA LAGI SKRNG YG KAKAK MAU AMBIL?!! HIKS AKU SALAH APA KAK?!! KALAU KAKAK TUJUANNYA MAU BUAT AKU HANCUR KAKAK BERHASIL AKUNUDAH HANCUR KAK!! SEKARANG APA LAGI YG KAKAK MAU DARI AKU HIKS NGAK ADA LAGI KAK HIKS NGAK ADA LAGI YG AKU PUNYA HIKS HIKS"

"YAH COBA TANYA KE SMUA SISWI DISINI SIAPA CINTA PERTAMA MEREKA?! PASTI MEREKA JAWAB AYAH MEREKA! LANTAS AKU HARUS JAWAB APA AYAH?! APA AKU HARUS MENJAWAB KALAU AYAH ADALAH CINTA PERTAMA AKU?!! HIKS IYH?!!"

"AKU JUGA MAU JAWABNYA GITU AYAH TAPI APA? HIKS AYAH NGAK PERNAH ADA BUAT AKU HIKS  AYAH SETIAP SAAT BUKANNYA BERI AKU HIKS KASIH SAYANG AYAH MALAH BERI HIKS AKU HUKUMAN YG BUAT FISIK MAUPUN MENTAL AKU HIKS DOWN!"

Stella membuka seragamnya secara paksa meninggalkan tektop (astaghfirullahalazim gitu ngak sih typing?) dan nampaklah bekas cambukan.

"HIKS AYAH SEKARANG LIAT BEKAS YANG SELALU HIKS TINGGALKAN SETIAP HARI! LIAT HIKS BEKAS CAMBUKAN INI HIKS LIAT INI BEKAS PELAMPIASAN AYAH! INI SEMUA ULAH AYAH HIKS"

Kini Stella membuka ikat rambutnya terlihatlah rambut yg kini menipis dan terlihatlah kulit kepala Stella yg tak memiliki rambut alias rambutnya lepas dari kulit kepalanya alias botak upsss😩

"BUNDA LIAT KEPALA AKU? HIKS DI TENGAH KEPALA AKU UDH G HIKS ADA RAMBUTNYA BUND! KRN APA? KRN BUNDA YG UDAH JAMBAK AKU HIKS TANPA AMPUN, BUNDA NGAK PERNAH PEDULIIN TERIAKAN DAN RINTIHAN AKU!! HIKS BUNDA SEOLAH TULI HIKS PADAHAL AKU UDAH MOHON² AMPUN KEPADA BUND!!!"

"ABANG SEKARANG LIATKAN! APA YG MEREKA LAKUIN HIKS SAMA AKU KALAU ABANG NGAK ADA! SKRNG APA ABANG MASIH BENCI HIKS AKU?!"

"DAN UNTUK KAKAK! AYAH SAMA BUNDA DAN ABANG HIKS SAYANG SAMA KAKAK! MEREKA HIKS  SAMA SAYANGNYA AKU DAN KAKAK! TAPI KAKAK MALAH IRI DAN BEGINI AKHIRNYA KAKAK HIKS SELALU FITNAH AKU HIKS PADAHAL HIKS  AKU NGAK HIKS PERNAH HIKS LAKUIN ITU!!"

"KAKAK SEOLAH HIKS TULI DAN BUTA DENGAN SIKAP IRI DAN DENGKI KAKAK! BAHKAN KAKAK RELA JUAL AKU HANYA KRN KAKAK IRI! KAKAK BAHKAN AMBIL GIBRAN DARI AKU!! LANTAS APA YG HARUS AKU PERTAHANIN SKRNG KAK!! JAWAB HIKS"

"GIBRAN LIAT AKU! AKU BUKAN JALANG! YANG KAYA KAMU BILANG! INI SEMUA ULAH SHINTA SIALAN ITU! DIA JUAL AKU HIKS GIBRAN! AKU HANCUR HIKS! G ADA LAGI HIKS YG JADI SANDARAN AKU HIKS KAMU HIKS JIGA MEMILIH PERGI HIKS ARGHHH AKU BENCI KAMU HIKS HIKS"

"AKU HANCUR , HANCUR HIKS HIKS AKU KOTOR HIKS AKU NGAK PANTES BAHAGIA HIKS HIKS"

"PASTI KAKAK SENENGKAN UDAH BERHASIL HANCURIN SEORANG AURISTELLA ALLISYA LESYAM SHAENETTE!"

"SEK-"

***
TBC

Belum Revisi 😻

Stella Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang