Young Master Damien's Pet (Bagian 2)

Bab 553 - 555. Jangan Keluar

Bab 553. Jangan Keluar Part 1

Damien ditarik oleh Pak Artemis. Penny melihat bagaimana mata Damien berubah menjadi hitam dan korupsi telah tampak di matanya karena ia hampir tidak waras.

"Aku tidak tahu mengapa itu tidak mempengaruhimu, tetapi itu tidak berarti bahwa udara tidak akan mempengaruhi orang lain. Segera dia akan menjadi orang yang akan membunuhmu atau dirinya sendiri. Aku harap Kau menikmatinya," kata Tuan Artemis mendorong Damien ke dalam ruangan dan wanita dan pria itu melangkah keluar dari ruangan, menutup pintu di belakang mereka sebelum Penny mendengar suara klik selagi pasangan itu mengunci pintu dari luar.

Penny dengan cepat pergi ke sisi Damien di mana pria itu tampak dalam keadaan di bawah sadar, di mana ia hanya menatap apa yang ada di depannya tanpa berbicara sepatah kata pun padanya,

"Damien?!" Penny memanggilnya dan pria itu tidak mendengar apa-apa atau tidak menerima reaksi. Ini terasa seperti pernah terjadi sebelumnya juga.

Itu kembali ketika mereka berada di tanah Wovile, ia berakhir dalam situasi yang mirip dengan ini ketika ibunya bersiap untuk membakarnya untuk ritual.

"Apa yang terjadi denganmu?" tanya Penny, meletakkan kedua tangannya di sisi wajahnya.

Lord Alexander dan Caitlin telah hilang, tampaknya Damien tidak bertemu dengan mereka kecuali penyihir hitam lainnya ketika ia melihat garis-garis darah hitam di pakaian pria itu.

Penny tahu ini bukan waktunya untuk berpikir terlalu banyak karena semakin banyak waktu berlalu, semakin banyak fitur-fitur Damien mulai berubah.

Tuan Artemis pasti telah menyuntikkan sesuatu ke dalam diri Damien, mirip dengan apa yang disuntikkan ke dalam dirinya melalui jarum yang telah dilemparkan Nyonya Artemis ke lengannya, sehingga ia tidak akan menarik jarum dari sakunya.

Mendekatinya, Penny mencondongkan tubuh ke depan dan menekan bibirnya.

Membelah bibir Damien dengan bibirnya dan ia menghirup udara dari Damien. Mengisap udara ke paru-parunya sambil membiarkan udara bersih masuk ke tubuh pria itu.

Penny tidak yakin apakah itu akan berhasil, tetapi patut dicoba. Tangannya tidak berguna sebelumnya karena ia tidak bisa mengeluarkan kerusakan dari tubuh Damien, tetapi ia berharap ini akan berhasil. Bahkan jika itu sedikit sehingga ia bisa membawa Damien kembali ke keadaan sadarnya.

Penny tidak tahu berapa lama ia telah membuat udara masuk dan keluar ketika ia merasakan lengan Damien melingkari pinggangnya untuk menariknya mendekat padanya.

Jari-jari pria itu menusuk kulitnya dengan menyakitkan, tetapi itu tidak masalah bagi Penny. Yang ia inginkan hanyalah agar Damien baik-baik saja.

Kuku panjang pria itu disebabkan karena kerusakan, mendorong ke dalam kulitnya dan Penny tahu akan berbekas, tapi seiring berjalannya waktu bibir pria itu bergerak ke arahnya dan kuku yang panjang mulai menjadi lebih pendek.

Punggung Penny tiba-tiba didorong ke dinding dan ketika ia membuka matanya, ia melihat mata yang tampak liar menatap matanya.

Penny membiarkan sisi korup pria itu menciumnya, membiarkannya menyentuhnya dan untuk memuaskan makhluk yang berlama-lama di jiwanya sejak hari pria itu terkena korupsi.

Saat ini bukan waktunya untuk ini, tetapi siapa yang peduli sekarang ketika Damien yang bernafas kembali ke dirinya, di mana ia tidak terlihat seperti berada di ambang kematian membiarkan jiwanya meninggalkannya.

Penny tersentak merasakan gigi Damien meresap ke dalam dagingnya di dekat lehernya.

Tangan kanannya masih lemah dan ia menggunakan tangan kirinya untuk memegangnya, berbisik pada Damien, "Tolong jangan minum semua darahku. Kita masih harus pergi mencari Artemis...Dami," Penny menggerakkan tangannya ke punggung Damien untuk merasakan pria itu menyusutkan kembali taringnya.