Naik ke permukaan dan menuju ke balik puing - puing mension yang masih berdiri setengah kokoh. Duduk menyender disana, memangku Miu dan menyenderkan kepalanya ke dada bidang Gulf lalu menutup mata.
Tak lama setelahnya. "Aaaakkhh,,, sshh,, kepalaku" Reflek memegang kepalanya yang sangat sakit lalu membuka mata perlahan.
"Aku,,, aku sudah kembali?" Melirik kedua tangannya dan Miu yang sudah terbaring kaku di pelukannya.
"MMMIIUUUU!!! HIKKKSSS,,,, BANGUNNNN" Mengguncang tubuh Miu untuk membangunkannya.
"BAANGUN SAYANG,,, HIKSSS,, HIKSSS,,JANGAN COBA-COBA UNTUK MENINGGALKAN AKU,,, HIKSSS,,, HIKSSS, TIDAAAKKK,,,, MIUUU!!" Memeluk erat tubuh Miu yang sudah sangat dingin."Terima kasih sudah meminjamkan tubuhmu. Urusanku sudah selesai"
"TTUUNGGUUUUUU!!! KAU,,, TOLONG,, SELAMATKAN MIU KU HIKKKSSS,,, TOLONG,,,," Menangis sejadi - jadinya.
"Maaf. Aku memang bisa melindungi dan mengambil nyawa seseorang, tapi bukan kemampuanku untuk memberikan nyawa-----"
"APA MAKSUDMU??? MEMBERIKAN NYAWA??!! JADI MAKSUDMU,,, HIKSSS,, MAKSUDMU MIU KU,,,,, "
"Maaf"
"HIKKKSSS TTTTTTIIIIIDDDDAAAAKKKKKKKKK!!! INI TIDAK MUNGKIN!! KAU PASTI BOHONG KAN? TOLONG HIKSSS,,, TOLONG KATAKAN KALAU KAU HANYA MEMBOHONGI KU HIKSSSSS,,, TIDAAAAKKKKK,,, MIUUUUUUUU,, BANGUNLAHHH,, TIDAKKKK,,, HIKKKKSSSS,,," Ekor Miu berubah menjadi kaki kembali yang dipenuhi bekas luka. Gulf langsung melepas jaketnya yang sudah basah untuk menutupi aset berharganya pada Miu.
Setelahnya, tampak ujung kaki Miu menjadi transparan dan mulai menjalar naik menuju tubuhnya. Gulf semakin panik dan tidak rela Miu pergi darinya dengan cara seperti itu. Gulf menangis putus asa sambil berusaha membangunkan Miu yang sudah terbujur kaku.
"MMIIUUUUU,, BANGUNNN SAYANG,,,, HIKKKSSS,, JANGAN TINGGALKAN AKUUU,, MIUUUU,,, HIKSSS,, KALAU KAU MENINGGALKANKU,, AKU AKAN MENYUSULMU,, MIU,,,HHHHIIKKKSS" Pelukannya semakin erat. Hatinya sangat nyeri. Matanya tidak mampu melirik area tubuh Miu yang sudah transparan. Menutup mata erat menahan sesak di dadanya. Tubuh Miu semakin transparan dan perlahan naik hingga ke dada, membuat Gulf putus asa semakin dalam.
Gulf meraih wajah Miu dan mengecup bibirnya.
CUP
Menutup matanya kembali.
"Tunggu aku" Tangan kirinya menggenggam erat tangan Miu yang setengah transparan. Bangkit berdiri sambil menggendong Miu ala bridal style lalu berjalan ke arah kolam yang sudah berwarna merah karena darah Miu dan Alex.
Tubuh Miu memang sudah transparan, tetapi masih bisa untuk di sentuh.
Pikiran Gulf saat ini hanya dipenuhi oleh Miu, Miu dan Miu. Matanya menatap kolam dengan datar.
.
BBYYYUUUURRRRR
.
Menyeburkan dirinya dengan Miu ke kolam tersebut. Di dalam kolam, Gulf memeluk Miu erat. Biarlah ia mati, asal Miu ada disisinya. Membiarkan nafasnya yang perlahan mulai habis sambil memejamkan mata.
Gulf bisa merasakan air kolam yang mulai masuk ke tubuhnya melalui lobang hidung dan telinga. Dia sudah tidak sabar akan bertemu dengan Miu di alam sana.
Poseidon melihat semuanya. Dalam hatinya, ia tidak tega pada kedua insan yang saling jatuh cinta tersebut.
.
CTTAK
.
Menjentikkan jarinya, membuat tubuh Gulf yang sudah tidak sadarkan diri dan Miu naik ke permukaan kolam dan membaringkan mereka di pinggir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legend Of The Sea || GULFMEW {END}
Fantasy🔞 AREA ♦ BXB ♦ 21+ Mature Content . . Mew Suppasit seorang Duyung & bertemu dengan Gulf yang seorang pemain dunia gelap. Bagaimana jadinya?