Chapter.5.Lan Xichen Mencoba Mendekati.

291 31 0
                                    

Chapter.5.Lan Xichen Mencoba Mendekati.

JANGAN LUPA,VOTE SETIAP CHAPTER DAN FOLLOW AKUN WATTPAD SAYA INI!!!

Sorry,Apabila Ada Kesalahan dalam pengetikan (typo) karena itu tidaklah disengaja🙏.

---

Saat ini,di mansion Lan.
Di ruang keluarga.

Lan Wangji:"Xiongzhang,Bolehkah kalau Wangji minta tolong?" Tanyanya

Lan Xichen:"Tentu saja,kau itukan adikku,Wangji. Minta tolong apa?" Katanya sambil tersenyum sehangat mentari.

Lan Wangji:"Xiongzhang,tolong buatkan black card untuk Wei Ying."

Lan Xichen mendengar itu awalnya kaget,namun segera tersenyum.

Lan Xichen:"Baik Wangji. Maka,kakak akan buatkan untuknya." Katanya sambil tersenyum sejuta watt-nya.

Lan Wangji:"Terima kasih Xiongzhang." Katanya sambil tersenyum dan mengangguk.

---

Saat ini,di perusahaan Lan.
Di kantor,ada Lan Xichen di ruangannya.

Tak lama kemudian, sekretaris pribadinya pun datang..

Ceklek!

Suara pintu terbuka.

Wei Wuxian:"Lan Gongzi,maaf, apakah saya terlambat?" Tanyanya dengan sopan.

Lan Xichen:"Ah tidak,Wei gongzi. Terima kasih telah datang tepat waktu." Katanya sambil tersenyum sejuta watt-nya.

Wei Wuxian:"Mn."

Lan Xichen yang sudah mengerti kepribadian Wei Wuxian ini pun jadinya hanya tersenyum saja.

---

Dan...,mulailah Lan Xichen modusnya.

Lan Xichen:"Wei Gongzi,tolong kemarilah!" Katanya sambil tersenyum sehangat mentari.

Wei Wuxian yang dipanggil pun menjadi bingung,namun hanya bisa mendekat.

Wei Wuxian:"Mn,maaf Lan Gongzi ada apa ya?" Tanyanya bingung.

Lan Xichen:"Wei Gongzi,Saya ingin membeli pakaian,namun saya bingung pakaian yang mana. Bisa anda pilihkan untuk saya?" Katanya sambil tersenyum sejuta watt-nya.

Wei Wuxian mendengar itu awalnya hanya memandang Lan Xichen saja. Kemudian,ia pun mendekat ke samping Lan Xichen duduk.

Wei Wuxian:"Mn,baik." Katanya datar.

Setelah itu pun, Wei Wuxian melihat-lihat baju-baju yang ada dilayar Laptop milik Lan Xichen untuk memilihkannya.

Setelah selesai memilih,

Wei Wuxian:"Ini, bagaimana?" Tanyanya

Lan Xichen:"Ah,pilihan yang bagus Wei gongzi. Terima kasih,saya suka." Katanya sambil tersenyum sejuta watt-nya.

Wei Wuxian:"Mn."

Setelah itu pun, Wei Wuxian menjauh,karena baginya jarak tadi itu terlalu dekat.

Lan Xichen yang melihat itu hanya tersenyum saja.

---

Lan Xichen pun memulai aksinya lagi.

Lan Xichen:"Wei Gongzi,boleh tolong bawakan saya teh hangat?" Tanyanya sambil tersenyum sehangat mentari.

Wei Wuxian:"Mn,baik. Sebentar."

Setelah itu pun,Wei Wuxian pergi ke dapur untuk meminta teh pada koki.

Sedangkan,Lan Xichen mendengar itu semakin tersenyum senang penuh arti saja.

Ceklek!

Suara pintu pun terbuka.

Wei Wuxian pun masuk dengan membawa nampan yang isinya teh hangat yang asapnya dapat dilihat masih mengepul.

Wei Wuxian:"Ini Lan Gongzi." Katanya sambil menaruh teh di meja Lan Xichen.

Lan Xichen:"Terima kasih Wei Gongzi." Katanya sambil menerima tehnya,namun! Yang dipegang adalah tangan Wei Wuxian bukan gelas tehnya.

Wei Wuxian melihat yang dipegang tangannya pun menjadi bingung.

Wei Wuxian:"Maaf?" Katanya bingung.

Lan Xichen mendengar itupun segera mengerti.

Lan Xichen:"Ah maaf,Wei Gongzi. Saya salah." Katanya sambil tersenyum penuh arti dan menerima gelas tehnya.

Wei Wuxian mendengar itu tidak menjawab dan langsung menjauh.

Lan Xichen melihat itu hanya tersenyum-senyum saja.

(Menggemaskan!) 'Batin Lan Xichen.

Dan,Lan Xichen pun terus memulai aksi-aksinya untuk mendekati Wei Wuxian itu.

Jadi begitulah, modus-modus yang dilakukan Lan Xichen ke Wei Wuxian si dingin berwajah datar tanpa Wei Wuxian ketahui. Lan Xichen benar-benar disengaja!

Next, Chapter.6→

ReverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang