12 Tahun Kemudian
Harusnya kemarin adalah hari yang membahagiakan,hari jadi pernikahan kami yang ke- 8 tahun
Aku menunggu mas Leon sampai larut malam tapi tetap saja mas Leon tak kunjung datang
Entah jam berapa mas Leon pulang, kemarin malam aku tertidur saat menunggu nya
Kupandangi wajahnya yang terlelap di samping ku,tidak ada yang berubah masih sangat tampan dan berwibawa
Apa mas Leon lupa hari pernikahan kami, belakangan ini mas Leon terlalu sibuk dengan pekerjaan nya,selalu pulang larut atau bahkan tidak pulang
Aku segera bangun untuk memasak, menyiapkan pangeran sekolah, jagoan ku itu memang sudah sangat mandiri
Lihat lah baru saja aku ingin membangunkannya ternyata dia sudah mandi, selamat pagi bunda ujarnya sambil mencium pipiku, selamat pagi jagoan balas ku
Setelah memastikan pangeran benar" rapi aku segera turun membangun kan mas Leon yang ternyata sudah rapi dengan setelan kerja nya
Aku buru-buru ada urusan penting di kantor ujar nya sambil mencium bibirku
Mas kita serapan bersama, pangeran sudah menunggu sekalian antar dia sekolah....
Aku buru-buru,kamu saja yang antar pangeran sekolah aku akan serapan di kantor katanya
Mas Leon berlalu begitu saja bahkan dia tidak ingat hari pernikahan kami
Aku rindu saat kami masih banyak waktu atau sekedar menghabiskan akhir pekan bersama, karena menurut ku untuk apa hidup lebih dari cukup tapi kami kehilangan banyak momentBerulang kali ku ingat mas Leon pangeran Masih kecil,dia butuh di perhatikan oleh kedua orangtuanya
Memang nya kita mau makan apa kalau saya tidak bekerja itulah jawaban mas leon
Aku tidak tau sejak kapan mas Leon berubah sebesar itu, aku tidak ingin menangis dan membuat pangeran bertanya
Setelah makan aku antar pangeran sekolah, setahun belakangan ini banyak hal yang berubah
Biasanya mas Leon yang akan mengantar pangeran sekolahPangeran hanya diam dia bahkan tidak pernah lagi menanyakan ayahnya saat tak menemukan nya di meja makan
Aku tau persis kedekatan ayah dan anak ini sebelum nya,tak ada lagi tawa bahagia pangeran saat bermain bersama mas Leon atau mereka tak pernah lagi berjemur sambil menempelkan punggung mereka
Awalnya pangeran selalu mengeluh dan bertanya kapan ayah nya itu punya waktu mungkin lama kelamaan pangeran bosan dan membiarkan nya begitu saja
Pangeran persis seperti mas Leon pendiam dan hanya nyaman dengan beberapa orang yang dia kenal saja
Aku khawatir melihat pangeran ,meski tersenyum aku tau dia sedang bersedih
Pangeran merindukan ayah tanya ku?Tidak kan ada bunda katanya sambil tersenyum
Mungkin aku harus mengingat mas Leon kembali untuk menyisihkan sedikit waktu untuk pangeran
Padahal sebelum menikah kami sudah sepakat mewujudkan keluarga impian kami......tidak akan membiarkan pangeran tumbuh seperti kami yang tidak mendapat kan kasih sayang orang tua
Apa mas Leon lupa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah kita🏠
Romancebahkan sesuatu yang di bangun di atas cinta pun akan berakhir jika kita tak pandai menjaga hati