lanjutan sayap tersembunyi*

438 55 5
                                    

Oke kemarin ada part yang ketinggalan jadi author taruh sini aja ya hehehe...gomen T-T
Kita mulai dari setelah flashback~

“kenapa?” tanya Makomo heran

“apa karena 2 pilar dibalik semak semak yang mengikuti kami sedari tadi?” Sabito menunjuk semak semak yang tak jauh di belakang mereka.

“hei keluarlah kami tahu kalian disana!!” seru Daisuke

“….” Tidak ada jawaban, hanya ada suara angin yang membuat suasana sedikit mencekam

“sudahlah mungkin itu hanya angin…” ucap Mina

“ah iya aku lupa!” Nana menepuk dahinya

“apa kau baik baik saja?” tanya Sabito

“neechan apa terjadi sesuatu?” tanya Daisuke sedikit khawatir

“Mina kita meninggalkannya di dalam gua!!” kata Nana

“meniggalkan apa?” tanya Daisuke penasaran

“penggorengan sakral ku ketinggalan!!! Gimana nih…itu penggorengan kesayanganku!!” Nana menggoyangkan bahu Mina dengan keras.

“tenanglah Nana-san, bagaimana kalau kita mencarinya?” Makomo berusaha menenangkan Nana

“itu benar kita bisa mencarinya bersama” setuju Ozora

“tapi bagaimana kalau trio iblis itu masih disana…kami tadi sempat bertemu mereka di dalam gua, beruntungnya kami bisa kabur” kata Mina

“kalau besok saja bagaimana?” tanya Daisuke

“keburu diambil sama mereka, sudahlah lupakan saja ayo kita kembali…hiks…” balas Nana lesu kemudian berjalan menjauh

“gimana nih…neesan kalau ngambek bisa berhari hari…” kata Mina

“ah aku tahu!”

“NANA-SAN AKU PUNYA LOLIPOP UNTUKMU!!” seru Sabito sambil menunjukkan lollipop berwarna pink, mendengar itu Nana langsung berbalik dan menyambar permen itu.

“arigato Sabito…” kata Nana senang

“fyuuuh…untung berhasil” Mina mengusap dahinya yang mulai keringat dingin

“baiklah ayo kembali” kata Ozora

Sraksrak

Saat mereka akan melangkah pergi terdengar suara dari semak semak yang Sabito tunjuk tadi, suaranya sangat keras yang pasti bukan berasal dari angin.

“suara itu lagi” kata Makomo pelan

“Nana-sama, boleh aku hancurkan kepala siapapun dibalik semak semak itu?” tanya Ozora dengan aura gelap.

“e-eh jangan! Sudahlah kita teleportasi saja” Nana berusaha menenangkan Ozora

“hm..baiklah” kata Ozora dingin

“hey Nana-san, apa kau memanggil burung hantumu lagi?” tanya Sabito memandang langit langit

“tidak kenapa?” Nana bertanya balik

“la-lalu.. burung yang berputar putar di sana itu…” Sabito menunjuk ke arah burung yang dilihatnya

“MENUNDUK!!!” Nana menarik bahu teman temannya membuat mereka tiarap seketika.

Wuusshh

Tepat setelah itu sesuatu bersayap terbang diatas mereka, seolah olah ingin menerkam siapapun dibawahnya.

“insting kalian tajam juga ya…” benda terbang itu ternyata adalah iblis

“kita bertemu lagi, Nana-chan…”

Sekali lagi maafkan author kalian yang pelupa ini T-T

Another Earth : Kimetsu No YaibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang