012. dua lima

2 0 0
                                    

"menunggu bukan keahlianku, namun keadaan yang terus menyuruhku melakukan itu"

~zionattan Alfarizi~

***


Suasana rumah keluarga zio seperti biasa yaitu amat sangat sepi. Apalagi orang tuanya berpamit pergi untuk beberapa Minggu ke luar kota. Zio sudah ditawarkan untuk ikut namun ia menolaknya. Ini kesempatannya untuk berpesta dirumah dengan teman temannya.

Zio memanggil jio beserta kawan kawannya untuk sekedar menginap. Teman yang mana jika di izinkan menginap dirumah bak istana milik zio tidak mau?

Jio, andre, dan missa merupakan teman teman yang paling dekat dengan zio. Jika ingin tau satu persatu dari mereka zio hanya bercakap "tidak ada yang bisa nyamain mereka dimata gue".

Mereka sudah tiba terlebih dahulu sejak lima menit setelah zio mengirim pesan. Tuan rumah terasa bersemangat bahwa beberapa Minggu akhirnya ia bebas dari segala peraturan rumah yang ada.

Bibi Inah yang merupakan asisten rumah tangga dari keluarga zio sedikit khawatir akan putra dari sang majikan yang membawa teman temanya ke rumah apalagi menginap. Bukan itu masalahnya, bibi Inah hanya khawatir jika teman teman zio akan memblusukannya ke dalam pergaulan tidak baik.

Namun semua yang dipikirkan bibi Inah tidak sama sekali ada dalam diri masing masing mereka. Buktinya selama zio berteman dengan mereka tidak ada satu pun berita atau laporan yang merugikan kedua orang tua zio. Percayalah mereka teman yang membawa pengaruh positif bagi kondisi zio sekarang ini.

"WOY SAHABATKU" Teriak jio dari luar

"Akhirnya kalian datang juga" sapa zio memeluk satu persatu dari para temannya

"Kan lo ngundang kita ya pasti datang lah" lanjut jio

"Betul itu" sela missa

"Missa, kapan pulang sobat" seru zio bahagia karena salah satu sahabatnya telah kembali dari pendidikan yang panjang di luar negeri

"Minggu lalu, apa kabar lo?" Tanya missa lanjut

"Baik, yuk pada masuk dah jangan kaya orang ilang disini" zio mempersilahkan tamunya untuk masuk ke dalam

"Bi! Ambilkan minuman sama cemilan" seru zio kepada asisten rumah tangganya

"Siap den" jawab bi inah

Perbincangan mereka terus berlanjut. Gelak tawa dari ke empat jiwa menyatu bersahutan di seluruh sudut rumah yang ada. Mereka juga bahagia akhirnya salah satu dari temannya itu pulang dari masa pendidikan panjangnya di salah satu universitas luar negeri.

Jika kalian mengira bahwa missa itu seorang wanita kalian salah. Missa adalah seorang lelaki pendiam namun kecerdasannya tidak pernah diam. Ia adalah manusia yang paling pintar di geng nya tersebut.

Missa bahkan bisa mengalahkan zio dalam mapel kimianya yang merupakan keahlian zio ada disana. Tidak diragukan lagi sebab missa mampu memasuki universitas terbaik tingkat dunia.

"Oh iya, gimana hubungan Lo sama si amor? Udah diterima atau belum?" Tanya jio tiba tiba

"Belum, masih butuh waktu lagi katanya" jawab zio sedih

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Löôk At Me!||✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang