4

45 4 0
                                    

Keesokan paginya, Alleta bangun lebih awal setelah membersihkan diri, Alleta turun dan ternyada sudah ada satria di ruang tengah yang menonton tv.

"Morning kak satria"ucap Alleta

"Morning to adik kecil" balas Satria.

"Bibi mana kak?"tanya Alleta.

"Di dapur mungkin"jawab satria, lalu Alleta menuju dapur dan menemukan bibi sedang menyiapkan makanan.

"Morning bibi"sapa Alleta.

"Morning to sayang" balas bibi, Alleta sudah menganggap asisten itu sebagai orang tuanya sendiri, Alleta dan satria kehilangan orang tuanya saat Alleta masih duduk di bangku SMP.

"Ada yang bisa leta bantu nggak bi?"tanya Alleta.

"Ah yah, sepertinya bahan makanan sudah mau habis, kamu pergi belanja aja"jawab bibi.

"Leta sendirian bi?"tanya Alleta lagi.

"Ajak Michael atau satria aja"jawab bibi, lalu Alleta menuju ruang tengah dan mengajak satria untuk menemaninya belanja, dan untungnya satria mau jadilah mereka pergi belanja.

.

Setelah sampai, satria Langsung mengambil troli belanja dan mengekor di belakang Alleta.

"Kakak bagian daging sama buah aja, aku bagian sayuran dan bumbu-bumbu"ucap Alleta lalu mereka berpisah.

Saat Alleta berada di rak sayuran ia mencari belanjaan yang di maksud bibiNya dan mencarinya, hampir semua sudah ia dapatkan namun dia merasa kesulitan mengambil bumbu yang berada di rak paling atas.

"Aiss kenapa kecap di taruh rak tinggi sih, nggak kasihan apa sama yang pendek Kek gw"ucap Alleta yang berusaha mengambil kecap itu, saat sedang berusaha tiba-tiba ada yang mengambilkan dan memberikan pada Alleta.

"Ehh ahh makasih kak"ucap Alleta yang melihat orang yang membantunya itu.

"Iya sama-sama"balasNya, saat ingin berkenalan Alleta di panggil oleh satria dan Alleta segera pergi tanpa berkenalan dengan orang itu.

"Udah semuanya?"tanya satria.

"Udah kak, yuk bayar"jawab Alleta lalu mereka menuju kasir.

Setelah selesai melakukan pembayaran, Alleta membantu satria membawa belanjaan menuju parkiran mobil dan merapikannya.

"Nah udah, yok balik"ucap satria lalu Alleta masuk ke dalam mobil dan mereka melesat pulang.

.

Sesampainya di rumah, ternyata di sana sudah ada beberapa teman satria yang menunggu, Alleta yang melihat itu terus menuju dapur dan membawa belanjaan di bantu Michael.

"Kak Michael"panggilan Alleta.

"Kenapa hmm"jawab Michael, Alleta terlihat memikirkan apa yang akan ia ucapkan.

"Nggak jadi"balas Alleta, Michael hanya memutar bola matanya malas.

Lalu Michael menuju ruang tengah diikuti Alleta di belakangnya, saat sampai Alleta langsung duduk di samping Michael dan bersandar di bahu Michael.

"Ehhh kakak, bukannya yang tadik yah?"tanya Alleta yang melihat orang yang membantunya tadik.

"Iya hehehe, salam kenal, Juna"balas orang itu yang ternyata Juna teman satria.

"Hehehe salam kenal kak, Alleta"balas Alleta

Setelah itu tiba-tiba ada yang menelfon Alleta dan ternyata itu adalah Joshua.

"Kak Josh nelfon aku"ucap Alleta yang memberitahukan ke Michael.

"Ya angkat lah SAYANG"ucap Michael yang menekan di kata sayang.

"Hai Josh"ucap Alleta.

"Hahaha hi, kalian di mana?"tanya Joshua.

"Di rumah, kakak sini juga ajak Jeslyn"jawab Alleta.

"Apa anak-anak sudah di sana?"tanya Joshua lagi.

"Iya mereka semua ada disini"jawab Alleta.

"Ahh baiklah, kakak kesana sekarang"ucap Joshua lalu memutuskan panggilan.

Tak berselang lama Joshua dan Jeslyn datang, dan tentunya bukan Jeslyn namanya kalau tidak heboh ketika masuk kedalam rumah.

"HALLO EPRIBADI, JESLYN YANG CANTIK COMEBACK"ucap Jeslyn dengan suara yang keras.

"Rip bahasa Inggris"ucap Setyawan.

"Suka-suka gw dong, mulut-mulut gw juga wleee"balas Jeslyn, lalu mereka berdua ribut sampai Juna turun tangan untuk menengahi mereka.

"Jeslyn sini duduk"panggil Wisnu dan dengan cepat Jeslyn menuju dekan Wisnu, saat hendak duduk Jeslyn di tarik oleh Wisnu alhasil Jeslyn berada di pangkuan Wisnu, melihat itu membuat semuanya berteriak dan menggoda kedua pasangan itu.

"Bahahhahahahahahah"ketawa Jeslyn lepas yang membuat semua bingung.

"Apaan sih lu?"tanya Alleta.

"Liat muka kak Josh, hahahaha ngakak banget"jawab Jeslyn yang menunjuk wajah Joshua, bagai mana tidak Joshua memasang wajah julid ke adiknya dan juga Wisnu.

"Iri lu kak?"tanya Alleta. Tapi tidak di jawab oleh Joshua dan memilih duduk di dekat Mahesa.

Kini semuanya sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing, dimana Satria dan tim basket sedang berdiskusi tentang latihan mereka, Jeslyn dan Wisnu yang terus-terusan bucin, serta Alleta dan Michael yang asik ngedrakor, membuat yang melihat mereka merasa iri.

Please comment🙏

Our Story : Love And Hope♡✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang