3

6 1 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Pagi hari nampak istimewa bagi semua orang, banyak yang menghabiskan waktu pagi hari untuk berolahraga atau bersiap siap kesekolah lebih awal tapi berbeda dengan aurell pagi hari baginya waktu yang cocok untuk tidur sebelum alarm bergeraknya memukul pantatnya karna telat bangun.

"AURELLIE VAYELIF!!! BANGUNNNN UDAH JAM 7 NANTI TERLAMBAT" teriak bu yanti selaku ibu aurell.

"Iya iya ini udah bangun kok"

Aurell pun terbangun lalu melirik jam dan ternyata masih jam setengah 6.
"Ck.....dasar emak emak bangunninya bilangnya jam 7 ealah ternyata masih jam setengah 6"

Beberapa menit kemudian ia sudah menyelesaikan ritual paginya lalu bergegas untuk sarapan bersama dengan ibu dan bapaknya.

"Good morning epribadeh" sapa aurell lalu duduk dikursi samping kakak laki lakinya.

"Lo kalo pagi pagi muter musiknya jangan kenceng kenceng dong, kuping gue rusak ntar" tegur kak riyan.

"Lah suka suka gue lah, emang lo mak gue ngatur ngatur"

"Gue emang bukan mak lo, tapi gue abang lo"

"Oh iya........hehehe"

"Udah makan dulu, gak baik ribut ribut depan makanan" nasihat dari bu yanti sambil melerai adik kakak yang sedang bertengkar itu.

"Pagi semua......maaf ya bapak gak bisa makan bareng soalnya harus ikut meeting sama kakeknya reza" pamit pak angga membawa jas dan tas kantor.

"Satu lagi.......rell sekarang kan kamu ada ulangan matematika kan?" Tambah pak angga.

"Iya pak, emangnya kenapa?"

"Kamu nilainya jangan bagus bagus ya, kamu ngertikan yang bapak maksud"

Aurell dengan cepat mengangguk lesu menanggapi perintah pak angga, seperti tidak rela tetapi tidak bisa berbuat apa apa.
Percakapan tadi membuat aurell tidak berselera makan dan langsung berangkat kesekolah diantar oleh kak riyan.

"Gue masuk dulu ya kak" pamit aurell mengacungkan jempol pada kak riyan.

"Kalo bosen disekolah bolos aja nanti kakak jemput"

"Pala bapak kao"

Inilah SMA Rajawali sekolahan aurell yang tercinta, sudah hampir 2 tahun aurell bersekolah disini tetapi tidak menyadari jika ternyata cat gerbangnya berwarna biru dongker bukan hitam.

"Ngapain lo didepan gerbang, minggir banyak yang mau lewat" tegur hanifa yang pagi pagi mukanya sudah kusut bagaikan uang kertas yang diremas remas.

"Jalan masih lebar maunya yang ada gue nya"

"Hai fitri....makin kinclong aja mukanya mentang mentang mau olimpiade kimia" sapa aurell.

"Iya doain ya rell"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

All About FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang